Jalur kereta api Cikampek–Padalarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(187 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 11:
| end = [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
| stations =
| open =
| owner = *[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
*[[PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]
* Daerah Operasi I Jakarta
Baris 21 ⟶ 22:
*** [[Kabupaten Purwakarta]]
*** [[Kabupaten Bandung Barat]]
*[[KAI Commuter]]
| depot = Bandung (BD)
| gauge = {{RailGauge|1067mm|lk=on}}
| el =
| speed = * {{convert|80|–|100|km/h|m/s|abbr=on|lk=on}} (Cikampek - Purwakarta)<br>
* {{convert|40|–|60|km/h|m/s|abbr=on|lk=on}} (Purwakarta - Padalarang)
| map_state = collapsed
| map = {{CKP-PDL|inline=y}}
| character = Rel lintas datar ganda (Ruas [[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]])<br>Rel lintas pegunungan (Ruas [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]-[[Stasiun Padalarang|Padalarang]])
|elevation=+695 m ([[Stasiun Padalarang|Padalarang]])|linelength=75 km}}
'''Jalur kereta api Cikampek–Padalarang''' adalah jalur kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Cikampek]]
Jalur ini memiliki banyak jembatan, salah satunya adalah [[Jembatan Cikubang]] yang memiliki panjang kurang lebih 300 meter serta [[Jembatan Cisomang]] yang ketinggian dari dasar lembah sekitar 100 meter dan merupakan jembatan tertinggi di [[Pulau Jawa]] bahkan [[Asia Tenggara]]. Selain itu di jalur ini juga menjadi terowongan kereta api konvensional terpanjang di Jawa
== Sejarah ==
Jalur ini diresmikan pada tanggal 27 Desember 1902, dan sampai di Padalarang pada tanggal 2 Mei 1906. Dibangun oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), jalur-jalur tersebut dibangun untuk memangkas waktu tempuh perjalanan kereta api Jakarta–Bandung. SS mengandalkan jalur ini untuk kereta-kereta api ekspres. Bila dibandingkan dengan lewat Cianjur, SS membangun jalur ini untuk pengguna jasa yang ingin cepat sampai di Bandung.<ref name=":0">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
Sampai saat ini, ruas-ruas di jalur ini yang sudah menjadi jalur ganda adalah ruas Cikampek-Purwakarta, Ciganea-Sukatani, dan Plered-Cisomang-Cikadongdong.<ref>{{Cite news|last=|first=|date=17 Oktober 2003|via=|title=Jalur Ganda KA Padalarang-Cikampek Dioperasikan|url=|work=Republika|access-date=}}</ref><ref>{{Cite
Pembangunan jalur ganda Ciganea-Sukatani juga mengepras perbukitan rawan longsor di daerah Ciganea dari jalur kereta api yang tadinya berkelak-kelok mengikuti kontur bukit menjadi lebih lurus dan melewati jembatan baru yang terbuat dari beton. Jembatan ini sekarang dikenal sebagai Jembatan Cisuren.<ref>{{Cite
== Jalur terhubung ==
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api
* '''Lintas utara Jawa''': [[Jalur kereta api
* '''Lintas selatan Jawa''': [[Jalur kereta api Padalarang–Kasugihan|Padalarang–Kasugihan]]
* [[Jalur kereta api
=== Lintas nonaktif ===
* [[Jalur trem Karawang–Cikampek|Trem Karawang–Cikampek]]
* Percabangan menuju [[Waduk Jatiluhur]]
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
|-
! Nama kereta api
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="2" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|{{Sta|Gambir}}–{{sta|Bandung}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi premium
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|{{Sta|Gambir}}–{{sta|Bandung}}
|-
|{{kereta api|Papandayan}}
|Gambir–Bandung–{{sta|Garut}}
|-
|{{kereta api|Pangandaran}}
|Gambir–Bandung–{{Sta|Banjar}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
|{{Sta|Pasar Senen}}–{{Sta|Kiaracondong}}–{{sta|Garut}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|Pasar Senen–Kiaracondong–{{sta|Purwokerto}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
|-
! Nama kereta api
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi
|-
|{{kereta api|Ciremai}}
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Harina}}
|Bandung–Cirebon–{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
|}
==== Lokal ([[Commuter Line]]) ====
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
| {{rint|bandung|b}} [[Commuter Line Bandung Raya]]
| rowspan=4 | {{sta|Purwakarta}}
| {{sta|Cicalengka}}
|-
| {{rint|bandung|c}} [[Commuter Line Garut]]
| {{sta|Garut}}
|-
| {{rint|jakarta|lw}} [[Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur|Commuter Line Walahar]]
| {{sta|Cikarang}}
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=3 | Lintas selatan Jawa
|-
| [[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas]]
| {{sta|Tanjung Priuk}}
| {{sta|Gedebage}}
|}
== Daftar stasiun ==
Baris 76 ⟶ 138:
|-
! colspan=8|Lintas jalur ganda
|-
|-
! colspan=8|Wilayah Kerja [[KAI Commuter]]
|-
{{DaftarStasiun|nomor=0530|nama=Cikampek|singkatan=CKP|alamat=Jalan Stasiun Cikampek, [[Cikampek Kota, Cikampek, Karawang]]|kelas=I|status=Beroperasi|gambar=Papan Nama Stasiun Cikampek Terbaru.jpg|ketinggian=+46 m|letak=km 84+007 (lintas Jakarta–Cikampek)}}
{{DaftarStasiun-lintas|daop=D2}}
{{DaftarStasiun|nomor=1401|nama=Cibungur|singkatan=CBR|alamat={{rute|4}} Jalan Raya Cikampek–Purwakarta, [[Cibungur, Bungursari, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi
{{DaftarStasiun|nomor=
{{DaftarStasiun|nomor=1402|nama=Sadang|singkatan=SAD|alamat= [[Mulyamekar, Babakancikao, Purwakarta]]|kelas=
{{DaftarStasiun|nomor=1403|nama=Pasar Jumahat|singkatan=PJM|status=Tidak beroperasi|letak=km 102+173}}
{{DaftarStasiun|nomor=1404|nama=Purwakarta|singkatan=PWK|alamat=Jalan Kolonel Kornel Singawinata 1, [[Nagritengah, Purwakarta, Purwakarta]]|kelas=II|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Purwakarta 2021.jpg|ketinggian=+84 m|letak=km 103+070}}
Baris 88 ⟶ 154:
! colspan=8|Lintas jalur tunggal antara Purwakarta–Ciganea
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1405|nama=Ciganea|singkatan=CA|alamat= [[Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=
|-
! colspan=8|Lintas jalur ganda antara Ciganea–Sukatani
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1406|nama=Sukatani|singkatan=SUT|alamat= [[Sukatani, Sukatani, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=
|-
! colspan=8|Lintas jalur tunggal antara Sukatani–Plered
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1407|nama=Plered|singkatan=PLD|alamat= [[Plered, Plered, Purwakarta]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=PLD2022.jpg|ketinggian=+257 m|letak=km 120+941}}
|-
! colspan=8|Lintas jalur ganda antara Plered–Cikadongdong
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1408|nama=Cisomang|singkatan=CG|alamat= [[Depok, Darangdan, Purwakarta]]|kelas=Halte|status=Tidak beroperasi|gambar=
|-
! colspan=8 | BH ?<br>Jembatan Cisomang
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1409|nama=Cikadongdong|singkatan=CD|alamat= [[Puteran, Cikalong Wetan, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=CDKBB2022.jpg|ketinggian=+408 m|letak=km 132+869}}
|-
! colspan=8|Lintas jalur tunggal
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1411|nama=Rendeh|singkatan=RH|alamat= [[Rende, Cikalong Wetan, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=RH2022.jpg|ketinggian=+447 m|letak=km 135+946}}
{{DaftarStasiun|nomor=1412|nama=Maswati|singkatan=MSI|alamat= [[Mandalasari, Cikalong Wetan, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=
|-
! colspan=4|BH 503<br />[[Terowongan Sasaksaat]] !! colspan=4 | panjang: 949 m<br />letak: km 143+144<br />Dibangun pada tahun 1902–1903
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1413|nama=Sasaksaat|singkatan=SKT|alamat= [[Sumurbandung, Cipatat, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=
|-
! colspan=8 | BH ?<br>Jembatan Cikubang
|-
{{DaftarStasiun|nomor=1414|nama=Cilame|singkatan=CLE|alamat=[[Cempakamekar, Padalarang, Bandung Barat]]|kelas=III|status=Beroperasi|gambar=CLE2022.jpg|ketinggian=+635 m|letak=km 151+767}}
{{DaftarStasiun|nomor=1415|nama=Padalarang|kelas=III|singkatan=PDL|alamat=Jalan Cihaliwung, [[Kertajaya, Padalarang, Bandung Barat]]|letak=km
{{DaftarStasiun-end}}
== Pintasan menuju Tanjungrasa ==
Jalur ini masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional dan dicanangkan pada tahun 2010. Mulanya dibuat sebagai jalur untuk rencana angkutan kereta api batu bara, serta untuk memangkas waktu tempuh kereta api rute Bandung–Semarang yang selama ini harus dilangsir di [[Stasiun Cikampek]]. Sebanyak Rp10 miliar digunakan untuk pembebasan lahan yang akan dibangun pintasan tersebut, dengan permulaan di [[Stasiun Cibungur]] dan berakhir di [[Stasiun Tanjungrasa]]. Proyek tersebut dimulai pada tahun 2010.<ref>{{Cite
== Referensi ==
|