Surat Berharga Syariah Negara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)''' atau dapat juga disebut '''Sukuk Negara''' adalah surat berharga ([[obligasi]]) yang diterbitkan oleh pemerintah [[Republik Indonesia]] berdasarkan prinsip [[syariah]].
Perusahaan yang akan menerbitkan SBSN ini adalah perusahaan yang secara khusus dibentuk guna kepentingan penerbitan SBSN ini (''special purpose vehicle-SPV)''.
SBSN atau [[sukuk]] negara ini adalah suatu instrumen utang piutang tanpa ''riba'' sebagaimana dalam [[obligasi]], di mana sukuk ini diterbitkan berdasarkan suatu aset acuan yang sesuai dengan prinsip ''syariah''.
== Jenis
SBSN dapat berupa:
# SBSN ''ijarah'', yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad ''ijarah'' (akad sewa menyewa atas suatu aset),
# SBSN ''mudharabah'', yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad ''mudharabah'' (akad kerjasama dimana salah satu pihak menyediakan modal
# SBSN ''musyarakah'', yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad ''musyarakah'' (akad kerjasama dalam bentuk penggabungan modal),
# SBSN ''istisna’'', yaitu SBSN yang diterbitkan berdasarkan akad ''istisna’'' (akad jual beli untuk pembiayaan suatu proyek dimana cara, jangka waktu penyerahan barang dan harga barang ditentukan berdasarkan kesepakatan para pihak
# SBSN berdasarkan akad lainnya,
# SBSN yang diterbitkan berdasarkan kombinasi dari dua atau lebih jenis akad.
==
Rancangan Undang-undang (RUU) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) disahkan menjadi Undang-Undang pada rapat paripurna [[Dewan Perwakilan Rakyat]] Republik Indonesia di Gedung DPR Jakarta pada tanggal 9 April 2008. Pembahasan RUU SBSN ini telah berlangsung sejak tahun 2005.
Baris 1.031:
{{Investasi-stub}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Obligasi]]
|