Kereta api ekonomi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sedikit perbaikan tata bahasa
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24:
 
==== Perombakan menjadi kereta ekonomi modifikasi ====
Pada akhir tahun 2019, untuk pertama kalinya kereta ekonomi reguler yang sebelumnya menggunakan AC split mengalami perombakan di Balai Yasa Surabaya Gubeng. Kereta ini pada awalnya dialokasikan untuk [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan]]. Perombakan yang dilakukan ini berupa pengurangan jumlah tempat duduk dari 106 menjadi 80, pemasangan AC sentral, dan perubahan interior kereta seperti dengan kereta ekonomi plus/ekonomi premium.<ref>{{Cite news|url=https://madura.tribunnews.com/2019/11/30/pt-kai-sulap-gerbong-ka-gaya-baru-malam-selatan-jadikan-kereta-ekonomi-rasa-eksekutif|title=PT KAI Sulap Kereta KA Gaya Baru Malam Selatan, Jadikan Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-04-26|first=Fikri|last=Firmansyah}}</ref> Banyak di antara kereta ekonomi modern ''(modif)'' yang usianya belum terlalu tua karena menggunakan rangkaian keluaran tahun 1993, 2005, dan 2007 s.d. 2009. Untuk saat ini kereta ekonomi modifikasi dialokasikan untuk [[Kereta api Singasari]], [[Kereta api Bangunkarta]], dan [[Kereta api Gajah WongGajahwong]].
 
=== Kereta ekonomi AC Kemenhub produksi 2010-2014 ===
Baris 45:
Setelah 2014, kereta ekonomi AC Kemenhub disamakan ''livery''-nya seperti KA Jayabaya, dengan pintu berwarna oranye, meski pada awalnya terdapat kesalahan pengecatan warna pintu dalam beberapa unit kereta menjadi warna biru, yang seharusnya untuk kelas eksekutif.
 
Pada September 2023, KAI memberikan bocoran untuk pertama kalinya beberapa unit kereta ekonomi AC Kemenhub mengalami perombakan di [[Balai Yasa]] [[Stasiun Manggarai|Manggarai]], Jakarta. Perombakan yang dilakukan berupa perubahan interiornya dan pengurangan jumlah tempat duduk dari 80 menjadi 72 tempat duduk. Kereta hasil perombakan ini diberi nama "Kereta Ekonomi New Generation"; dialokasikan untuk [[Kereta api Jayabaya]] yang sudah dioperasikan mulai 25 September 2023.
 
=== Kereta ekonomi New Image produksi 2016 ===
[[Berkas:Sancaka-K32016-Interior-012017.jpg|jmpl|Interior Kereta api Kelas Ekonomi New Image K3 2016]]
Pada tanggal 4 Juli 2016, PT Kereta Api Indonesia meluncurkan rangkaian kereta ekonomi produksi 2016 yang diberi nama kereta ekonomi new image. Kereta ekonomi varian ini diklaim memiliki kenyamanan dan keeleganan seperti kelas eksekutif. Rangkaian ini diproduksi oleh PT INKA Madiun dan dipesan sebanyak lima set. Peluncuran kereta ekonomi varian ini dilaksanakan menjelang musim mudik 2016 untuk menghadapi angkutan lebaran 2016 yang diperkirakan akan meningkat tajam. Awalnya, kereta ekonomi ini digunakan untuk [[kereta api Kutojaya Utara]] ekstra lebaran sebagai angkutan lebaran pada saat itu. Kereta tersebut memiliki fasilitas AC, televisi, dan tempat duduk standar kelas ekonomi sebanyak 80 tempat duduk. (40 tempat duduk menghadap ke depan dan 40 lainnya ke belakang)<ref>[http://finance.detik.com/ekonomi-bisnis/3248268/baru-diluncurkan-ini-dia-kereta-ekonomi-rasa-eksekutif Baru Diluncurkan, Ini Dia Kereta Ekonomi Rasa Eksekutif]</ref>
[[Berkas:Kereta Penumpang Ekonomi New Image.jpg|jmpl|Tampilan luar kereta kelas ekonomi ''new image'']]
 
Kereta api tersebut kemudian direncanakan untuk mengganti rangkaian kereta api bisnis milik [[kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar]], [[kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]] dan [[kereta api Mutiara Selatan]] yang kemudian dimutasi untuk depo kereta lainnya. Akan tetapi, kereta tersebut kemudian dikritik oleh sejumlah pengguna jasa dan bahkan sampai kepada para pecinta kereta api (''[[railfans]]'') karena jarak antar kursi yang sempit dan mengakibatkan kaki penumpang tidak leluasa. Oleh karena itulah, PT KAI memutuskan menarik kereta ekonomi tersebut dan mengembalikan sejumlah rangkaian lama untuk tiga kereta api tersebut. Kereta ekonomi kemudian dijalankan hanya di sebagian KA jarak menengah saja, menanti giliran desain ulang kereta tersebut.<ref>[https://idrailnews.wordpress.com/2016/10/11/kereta-ekonomi-terbaru-dipetisi-berikut-tindak-lanjut-dari-pt-kai/ Kereta Ekonomi Terbaru Dipetisi, Berikut Tindak Lanjurt dari PT KAI]</ref>
 
Rangkaian kereta ekonomi varian ini kebanyakan dialokasikan ke KA jarak menengah seperti [[Kereta api Kaligung Mas|Kereta api Kaligung]] (Semarang Poncol-Brebes pp), [[kereta api Ambarawa Ekspres]] (Surabaya Pasar Turi-Semarang Poncol pp), [[Kereta api Menoreh]] (Semarang Tawang-PasarsenenPasar Senen pp). Ada juga beberapa unit kereta ekonomi varian ini yang dialokasikan pada layanan kelas campuran seperti [[Kereta api Argo Cheribon]] (Gambir-Tegal/Cirebon pp). Karakteristiknya adalah kaca panorama dupleks (seperti [[Kereta api Argo Bromo Anggrek]]), tempat duduk yang menghadap ke tengah rangkaian (dengan ''pivot'' tempat duduk nomor 11 dan 12), serta jarak tempat duduk menyerupai jarak antar tempat duduk kelas ekonomi di [[Boeing 747]].
 
=== Kereta ekonomi Premium ===
 
==== Kereta mild steel produksi 2017 ====
[[Berkas:Kuala Stabas Interior PremiumNight WikusMode.jpg|al=Gambar ini adalah interior kereta premium yang diambil pada saat peluncuran Kereta api Wijaya Kusuma.|jmpl|225x225px|Interior Keretakereta kelas ekonomi premium padadi [[kereta api MalamKuala HariStabas]]]]
[[File:K3 0 17 34 JAKK milik Jayakarta Premium.jpg|Tampilan luar kereta kelas ekonomi premium pada [[kereta api Jayakarta]] saat masih memiliki liveri bunga [[Teratai]]|jmpl|kanan]]
Kelas ekonomi premium merupakan generasi subkelas ekonomi terbaru PT Kereta Api Indonesia. Kereta ini merupakan kereta hasil produksi PT INKA Madiun, serta memiliki dimensi dan karakteristik tempat duduk yang sama seperti kereta api ekonomi plus new image 2016, yakni 40 tempat duduk menghadap ke depan, 40 lainnya ke belakang, sehingga memusat. Perbedaan yang ada meliputi tempat duduk yang memiliki tuas ''reclining'' (kecuali kursi khusus difabel yang memiliki karakteristik seperti kelas bisnis, yakni kursi khusus ujung yang bisa digeser arah hadapnya), besi di bawah kursi dihilangkan agar kaki terasa nyaman saat menapaki lantai, dipasangnya empat unit televisi, serta adanya lampu baca. Kereta ini menggunakan ''livery'' yang berbeda, yakni strip berwarna merah-kuning-merah dengan ornamen [[Teratai|bunga teratai]] dan logo PT KAI di tengahnya. Untuk keperluan angkutan Lebaran 2017, diproduksi tiga set yang sudah selesai diujicobakan.<ref>[http://www.hargatiket.web.id/2017/05/inilah-kereta-api-ekonomi-premium-class.html Inilah Kereta Api Ekonomi Premium Class]</ref>
Kereta ekonomi premium merupakan varian kereta ekonomi terbaru PT Kereta Api Indonesia. Kereta ini merupakan kereta hasil produksi PT INKA Madiun, serta memiliki dimensi dan karakteristik tempat duduk yang sama seperti kereta api ekonomi varian new image. Perbedaan yang ada meliputi tempat duduk yang memiliki tuas ''reclining'' (kecuali kursi khusus difabel yang memiliki karakteristik seperti kelas bisnis, yakni kursi di baris ujung yang bisa digeser arah hadapnya), besi di bawah kursi dihilangkan agar kaki terasa nyaman saat menapaki lantai, dipasangnya empat unit televisi, serta adanya lampu baca. Kereta ini menggunakan ''livery'' yang berbeda, yakni strip berwarna merah-kuning-merah dengan ornamen [[Teratai|bunga teratai]] dan logo PT KAI di tengahnya<ref>[http://www.hargatiket.web.id/2017/05/inilah-kereta-api-ekonomi-premium-class.html Inilah Kereta Api Ekonomi Premium Class]</ref>.
 
Pada tanggal 15 Juni 2017, kereta ekonomi premiumvarian ini dijalankan pertama kali untuk keperluan arus mudik-lebaran sebagai [[kereta api Mataram]] Premium (Lempuyangan-PasarsenenPasar Senen pp.), [[Kereta api Madiun Tambahan|Mantab]] Premium (Madiun-Semarang Tawang-PasarsenenPasar Senen pp.), dan GBMS Premium (Surabaya Gubeng-PasarsenenPasar Senen pp.). SementaraSedangkan kereta api Tawang Jaya Premium (Semarang Poncol-PasarsenenPasar Senen pp.) menyusul dijalankan pada tanggal 20 Juni 2017. Mulai tanggal 26 September 2017, rangkaian ekonomi premium juga dialokasikan untuk [[Kereta api Wijaya KusumaWijayakusuma|KA Wijaya KusumaWijayakusuma]] (Solo Balapan - Yogyakarta - Cilacap pp). yangKemudian akan diluncurkan dan beroperasi secara reguler, lalupada 2 hari berikutnya, KA GBMS Premium (Surabayadioperasikan Gubengsecara -reguler Pasarsenen)dengan yangperubahan dalam perkembangannya beroperasi reguler dengannamanya namamenjadi [[kereta api Jayakarta]] Premium.<ref>[http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/06/15/jadwal-dan-harga-tiket-kereta-api-ekonomi-premium-untuk-mudik-lebaran Tribun Bisnis: Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Ekonomi Premium untuk Mudik Lebaran]</ref>
 
Pada Nataru 2017-2018, rangkaian kereta ekonomi premiumvarian ini sebagian besar hanya dialokasikan untuk kereta api tambahan saja. Kereta api tambahan saat nataru, di antaranya [[kereta api Tawang Jaya]] premiumPremium (Semarang-Pasar Senen pp.), [[kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan Premium]] (Sekarang KA [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]) (Gambir-Bandung pp.), kereta api Tambahan SGU-ML pp (Surabaya Gubeng-Malang pp., danyang di kemudian hari sempat diregulerkan dengan nama [[kereta api Mutiara TimurSonggoriti]]), Tambahan (atau julukan sebagaidan [[KA Sancaka|Keretakereta api SancakaMutiara Timur]]) Tambahan (Yogyakarta-Banyuwangi Baru pp.).<ref>http://suryamalang.tribunnews.com/2017/06/20/kereta-api-premium-ini-siap-angkut-warga-malang-catat-tarif-tiketnya-saat-mudik-lebaran</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.jawapos.com/radarbanyuwangi/read/2017/12/18/34072/ka-mutiara-timur-jurusan-jogja-dioperasikan-ini-alasannya |title=Salinan arsip |access-date=2018-02-07 |archive-date=2018-02-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180207182956/https://www.jawapos.com/radarbanyuwangi/read/2017/12/18/34072/ka-mutiara-timur-jurusan-jogja-dioperasikan-ini-alasannya |dead-url=yes }}</ref> Sejak 2019, rangkaianbeberapa unit kereta ekonomi varian ini sudahdimutasi dan juga mulai digunakan reguler di Sumatra dan Jawa.
 
==== Kereta stainless steel produksi 2018-2019 ====
[[File:Kereta Penumpang Premium Stainless Steel.jpg|Tampilan luar kereta kelas ekonomi premium produksi 2018 dan 2019|jmpl|kanan]]
Pada tanggal 19 Januari 2018, PT KAI (persero) mengujicoba rangkaian kereta kelas ekonomi premium terbarunya setelah selesai manufaktur dari [[PT INKA (persero)]] sebagai produsen [[kereta penumpang]], [[gerbong datar]] dan rangkaian kereta api di Indonesia. Rangkaian ini memiliki perbedaan dengan rangkaian kereta produksi sebelumnya, yakni eksteriornya menggunakan bahan ''stainless steel'' (sehingga tampak mengilap, berbeda dengan bahan ''mild steel'' sebelumnya) dengan ''livery'' pita warna oranye di tengah kereta diapit dua pita berwarna abu-abu muda kebiruan yang masing-masing terletak di sisi pintu, serta logo PT KAI di bagian dekat pintu kiri. Untuk interior masih sama dengan kereta api premium plus produksi 2017 dengan perbedaan pada lampu hias serta adanya ''port audio jack''.
Pada tanggal 19 Januari 2018, PT KAI mengujicobakan rangkaian kereta kelas ekonomi terbarunya setelah selesai manufaktur dari [[Industri Kereta Api (perusahaan)|PT INKA]]. Rangkaian ini memiliki perbedaan dengan rangkaian kereta produksi sebelumnya, yakni eksteriornya menggunakan bahan ''stainless steel'' (sehingga tampak mengkilap; berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan bahan ''mild steel'') dengan ''livery'' pita warna oranye di tengah kereta diapit dua pita berwarna abu-abu muda kebiruan yang masing-masing terletak di sisi pintu, serta logo PT KAI di bagian dekat pintu kiri. Untuk interior masih sama dengan kereta api ekonomi produksi 2017 dengan perbedaan pada lampu hias serta adanya ''port audio jack''.
 
Rangkaian ini merupakan rangkaian kelas ekonomi pertama sejak varian ekonomi AC ''Kemenhub'' 2010 yang tidak menyertakan kereta difabel, serta rangkaian pertama yang memiliki kereta makan kelas eksekutif (M1) dan pembangkit (P), tidak lagi menggunakan Kereta Restorasi Berpembangkit (MP3) untuk sumber dayanya.
Rangkaian ini diuji coba tanggal 19 Januari di lintas Madiun-Cirebon lewat Purwokerto lalu kembali ke Madiun lewat Semarang. Selain itu, INKA juga memproduksi kereta eksekutif terbaru 2018 yang juga akan diujicobakan.<ref>https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/104347/berbodi-stainless-rangkaian-ekonomi-premium-produksi-2018-diuji-coba</ref>
 
==== Kereta new generation produksi 2024-2026 ====
Rangkaian ini merupakan rangkaian kelas Ekonomi pertama sejak ekonomi AC ''Kemenhub'' 2010 yang tidak menyertakan kereta difabel, serta rangkaian pertama yang memiliki kereta makan kelas eksekutif (M1) dan pembangkit (P) langsung dari pabrik PT INKA Madiun, tidak lagi menggunakan Kereta Restorasi Berpembangkit (MP3) untuk sumber dayanya.
[[File:KAI new generation economy class passenger coaches.jpg|Tampilan luar kereta kelas ekonomi ''new generation''|jmpl|kanan]]
Rangkaian kereta api kelas ekonomi baja nirkarat generasi ketiga akan diluncurkan dalam waktu dekat setelah melakukan uji coba operasional dengan relasi Madiun–Walikukun. Perbedaan antara generasi pertama dan kedua pada kereta ekonomi premium adalah pintu otomatis pada rangkaian, panjang rangkaian dikurangi (yang sebelumnya 10 kereta ekonomi + 1 kereta makan + 1 kereta pembangkit) kini menjadi 8 kereta ekonomi, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit, serta rangkaian akordeon seperti dimiliki oleh [[kereta api eksekutif|kereta eksekutif]] pada [[kereta api Argo Bromo Anggrek]] dan [[kereta api Taksaka]]. Tahap pertama yang telah diluncurkan adalah [[kereta api Majapahit]] pada 25 Maret 2024, kemudian [[kereta api Logawa]] pada 18 September 2024, kemudian lagi [[Kereta api Progo]] pada 15 Oktober 2024. Rangkaian ini memiliki perbedaan dengan rangkaian kereta produksi sebelumnya, yakni eksteriornya menggunakan bahan ''stainless steel'' (sehingga tampak mengkilap; berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan bahan ''mild steel'') dengan ''livery'' striping, warna [[biru muda|biru]] serta pintu menggunakan corak livery [[segitiga]] Triangle.
 
== Penomoran ==
Format penomoran lama untuk kereta kelas ekonomi yaitu K3-''xxyzz ddd''. Artinya, K3 adalah kereta penumpang ekonomi, ''xx'' adalah tahun mulai operasi, ''y'' adalah jenis [[bogie]], dan ''zz'' (nomor urut), serta ''ddd'' merupakan kepemilikan depo. Misalnya: '''K3-65590''' artinya kereta kelas 3 (ekonomi) yang mulai dinas tahun [[1965]] dengan jenis bogie K5 urutan ke-90 ditambah dua atau tiga [[alfabet]] yang artinya kereta itu milik depo tertentu.
 
Dengan berlakunya [[s:Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 45 Tahun 2010|Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 Tahun 2010]], penomoran diubah. Semua kereta penumpang menggunakan format penomoran K3 ''x yy zz''. Artinya, K3 adalah kereta penumpang ekonomi, ''x'' adalah jenis penarik: 0 untuk lokomotif, 1 untuk Kereta Rel Listrik, 2 untuk Kereta Rel Diesel Elektrik, sertadan 3 untuk Kereta Rel Diesel Hidraulis; ''yy'' adalah tahun operasi, dan ''zz'' adalah nomor urut dalam produksi keseluruhan pada tahun ''yy''. Contoh: '''K3 0 1724 4344 JAKK''', artinya kereta ekonomi yang ditarik lokomotif (0) mulai dinas tahun [[20172024]] (1724), dan memiliki nomor urut 4344 dalam produksi keseluruhan tahun 20172024, serta diikuti oleh dua, tiga sampai empat huruf alfabet yang menandakan kepemilikan depo, dalam hal ini,; '''Jakarta Kota (JAKK)'''.
 
== Kereta api kelas ekonomi di Indonesia ==
Baris 86 ⟶ 90:
! Depo Kereta
|-
| rowspan="2" | '''Lintas utaraselatan Jawa'''
|{{KA|Kutojaya Utara}}
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
|Baja nirkarat
|Kutoarjo
|-
|{{KA|Jayakarta}}
|{{sta|Pasar Senen}}
|{{Sta|Surabaya Gubeng}}
|Baja ringan
|Jakarta Kota
|-
| rowspan="2" | '''Lintas utara Jawa'''
| {{KA|Ambarawa Ekspres}}
| {{sta|Semarang Poncol}}
| rowspan="2" | {{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan=3"2" | Baja nirkarat
| rowspan="2" | Surabaya Pasarturi
|-
| {{KA|Kertajaya}}
| {{sta|Pasar Senen}}
|-
| rowspan=3 | '''Lintas tengah Jawa'''
| {{KA|Kutojaya Utara}}
| {{sta|Jakarta Kota}}
| {{sta|Kutoarjo}}
| Kutoarjo
|-
| {{KA|Malioboro Ekspres}}
| {{sta|Purwokerto}}
| {{Sta|Malang}}
| rowspan=2 | Baja ringan
| Purwokerto
|-
| {{KA|Jayakarta}}
| Pasar Senen
| {{Sta|Surabaya Gubeng}}
| Jakarta Kota
|}
 
Baris 141:
! Depo kereta
|-
| rowspan="611" |'''Lintas utaraselatan Jawa'''
|{{KA|Ambarawa Ekspres}}
|{{sta|Semarang Poncol}}
|{{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="17" |Baja ringan
|Semarang Poncol
|-
|{{KA|Tawang Jaya}}
| rowspan="9" | {{sta|Pasar Senen}}
|Semarang Poncol
| rowspan="2" |Semarang Poncol
|-
| {{KA|Menoreh}}
| {{sta|Semarang Tawang}}
|-
| {{KA|Airlangga}}
|Surabaya Pasarturi
| Surabaya Pasarturi
|-
| {{KA|Majapahit}}
| rowspan="2" | {{sta|Malang}} (via {{sta|Semarang Tawang}})
| Malang
|-
| {{KA|Matarmaja}}
| Solo Balapan
|-
| rowspan=3 | '''Lintas tengah Jawa'''
| {{KA|Progo}}
| {{sta|Lempuyangan}}
| Yogyakarta
|-
| {{KA|Jaka Tingkir}}
| rowspan=2 | {{sta|Purwosari}}
| rowspan=2 | Solo Balapan
|-
| {{KA|Bengawan}}
|-
| rowspan="5" |'''Lintas selatan Jawa'''
| {{KA|Cikuray}}
|{{sta|Pasar Senen}}
| {{Sta|Garut}} (via {{sta|Kiaracondong}})
| rowspan="8" |Baja ringan
|Jakarta Kota
|-
|{{KA|Tawang Alun}}
|{{sta|Malang Kotalama}}
|{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Ketapang
|-
|{{KA|Kutojaya Selatan}}
Baris 189 ⟶ 159:
|-
| {{KA|Serayu}}
| rowspan="4" | Pasar Senen
| {{Sta|Purwokerto}} (via Kiaracondong)
| Purwokerto
|-
|{{KA|Progo}}
|{{sta|Lempuyangan}}
|Yogyakarta
|-
|{{KA|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" |{{sta|Purwosari}}
| rowspan="2" |Solo Balapan
|-
|{{KA|Bengawan}}
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
|Lempuyangan
|Ketapang (via {{Sta|Surabaya Kota}})
|Ketapang
|-
|{{Kereta api|Logawa}}
|Purwokerto
|{{Sta|Jember}} (via {{Sta|Surabaya Gubeng}})
|Baja nirkarat
|Purwokerto
|-
| {{KA|Pasundan}}
| rowspan="2" | Kiaracondong
| {{Sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan=2"9" |Baja Bandungringan
| rowspan="2" | Bandung
|-
| {{KA|Kahuripan}}
| {{sta|Blitar}}
|-
| rowspan="37" |'''Lintas timurutara Jawa'''
|{{KA|Ambarawa Ekspres}}
|{{sta|Semarang Poncol}}
|{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Semarang Poncol
|-
|{{KA|Probowangi}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Sidotopo
|-
|{{KA|Tawang AlunJaya}}
| rowspan="5" |Pasar Senen
|{{sta|Malang Kotalama}}
|Semarang Poncol
| rowspan="2" |Ketapang
| rowspan="2" |Semarang Poncol
|-
|{{KA|Sri TanjungMenoreh}}
|{{sta|LempuyanganSemarang Tawang}}
|-
|{{Sta|Ketapang|3=Banyuwangi}} (via {{Sta|Surabaya Kota}})
|{{KA|Airlangga}}
|Surabaya Pasarturi
|Surabaya Pasarturi
|-
|{{KA|Majapahit}}
| rowspan="2" |Malang (via {{sta|Semarang Tawang}})
|Malang
|-
|{{KA|Matarmaja}}
|Solo Balapan
|}
 
Baris 238 ⟶ 246:
| MDN
|}
 
 
'''Layanan kereta api lokal kelas ekonomi di Pulau Jawa dan Sumatra'''
Baris 344 ⟶ 351:
 
== Lihat pula ==
* [[Kereta Api (perusahaan)Indonesia|PT Kereta Api (Persero)]]
* [[Kereta api eksekutif]]
* [[Kereta api bisnis]]