Normal (perilaku): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Brontchite oûs4.jpg|jmpl|Perilaku manusia diibaratkan seperti telur,
Dalam [[perilaku]], '''normal''' adalah istilah yang dikenal untuk setiap [[makhluk hidup]] bahwa tidak ada perbedaan signifikan dengan kelompoknya, meskipun dalam derajat yang bervariasi, setiap hidup yang memiliki perbedaan apa pun biasanya tidak diperhitungkan,
== Definisi ==
Baris 8:
* ''[[Oxford English Dictionary]]'' mendefinisikan "normal" sebagai "sesuai dengan standar". Definisi lain yang mungkin adalah bahwa "normal" adalah seseorang yang [[Kesesuaian|sesuai]] dengan perilaku dominan dalam [[masyarakat]]. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai alasan seperti perilaku imitatif yang sederhana, penerimaan sengaja atau tidak konsisten dengan [[adat istiadat|standar]] masyarakat, takut penghinaan atau penolakan, dll
* Sosiolog Prancis [[Émile Durkheim]] yang ditunjukkan dalam ''[[Aturan Metode Sosiologi]]'' bahwa perilaku yang paling umum dalam masyarakat dianggap normal. Orang yang tidak sejalan, melanggar [[norma sosial]] dan akan mengundang [[hukuman]] dari orang lain dalam masyarakat.
* Menurut Kartono dalam Darwis mengemukakan bahwa ada dua jenis [[perilaku manusia]], yakni perilaku normal dan perilaku abnormal. Perilaku normal adalah perilaku yang dapat diterima oleh masyarakat pada umumnya, sedangkan parilaku abnormal adalah perilaku yang tidak bisa diterima oleh masyarakat pada umumnya, dan tidak sesuai dengan norma-norma sosial yang ada. Perilaku abnormal ini juga biasa disebut [[perilaku menyimpang]] atau perilaku bermasalah.<ref>{{Cite web |url=http://infobuatkita.wordpress.com/pendidikan-4/penyimpangan-perilaku-anak-sekolah-dasar/ |title=Penyimpangan perilaku anak sekolah dasar |access-date=2011-06-23 |archive-date=2011-06-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110623185047/http://infobuatkita.wordpress.com/pendidikan-4/penyimpangan-perilaku-anak-sekolah-dasar/ |dead-url=no }}</ref>
* Menurut [[World Health Organization|WHO]], normal adalah keadaan
* [[Karl Meninger]] mengatakan bahwa normal adalah adanya penyesuaian timbal balik dari nilai-nilai manusaia terhadap alam/lingkungannya secara maksimal, efisien dan menyenangkan baik bagi manusia itu sendiri maupun alam lingkungannya, yang bukan semata-mata agar efisien, puas atau taat pada lingkungan, tetapi secara menyeluruh, mampu mengelola integrasi social dan kebahagiaan hidup, perasaan inteligensi.<ref name=Independent>[http://rubiantosugandi.blogspot.com/2011/01/normal-dan-abnormal.html?zx=6c170fe476ac5370 Normal dan Abnormal]</ref>
* Menurut Wb Boehm, normal adalah kondisi dan taraf pemfungsian social yang oleh lingkungan social dapat diterima dan secara individu dirasa menyenangkan.<ref name=Independent/>
== Kriteria ==
Maslow dan Mittelmann dalam Kartono (1985) membuat kriteria bagi seseorang yang pribadinya berfungsi normal-sehat, ditambahkan oleh saanin sebagai berikut:<ref name=Independent/>
* Memiliki perasaan aman yang wajar. Mempu berkontak dengan orang lain dalam bidang [[kerja]], di tengah pergaulan dan dalam lingkungan [[keluarga]].
|