Psilosibin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Depresi: Terjemahan tahap 1 selesai, baru akan lanjut ke tahap berikutnya, sesuaikan dg update-an d en.wp |
|||
(13 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 82:
[[Status hukum jamur psilosibin|Status hukum hal-hal yang bersangkutan dengan jamur psilosibin]] berbeda-beda di seluruh dunia. Menurut [[Konvensi Psikotropika]] 1971 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), psilosibin dan psilosin termasuk dalam obat Schedule I.{{Butuh rujukan}}Obat-obatan kelompok tersebut ialah obat yang sangat mungkin disalahgunakan atau obat yang dianggap tidak berguna dari segi kesehatan. Namun, jamur psilosibin pernah memiliki sejumlah kegunaan medis<ref>{{Cite news|last=Szalavitz|first=Maia|date=2011-06-16|title=‘Magic Mushrooms’ Can Improve Psychological Health Long Term|url=https://healthland.time.com/2011/06/16/magic-mushrooms-can-improve-psychological-health-long-term/|newspaper=Time|language=en-US|issn=0040-781X|access-date=2024-09-23}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Griffiths|first=Roland R.|last2=Johnson|first2=Matthew W.|last3=Richards|first3=William A.|last4=Richards|first4=Brian D.|last5=McCann|first5=Una|last6=Jesse|first6=Robert|date=2011-12|title=Psilocybin occasioned mystical-type experiences: immediate and persisting dose-related effects|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21674151|journal=Psychopharmacology|volume=218|issue=4|pages=649–665|doi=10.1007/s00213-011-2358-5|issn=1432-2072|pmc=3308357|pmid=21674151}}</ref> dan keagamaan dalam berbagai budaya sepanjang sejarah dan berkemungkinan sangat rendah untuk disalahgunakan jika dibandingkan dengan obat Schedule I lain.{{Butuh rujukan}}
Jamur psilosibin tidak diatur dalam kesepakatan PBB.<ref>{{Cite web|title=Erowid Psilocybin Mushroom Vaults : Law : Letter by INCB Secretary about UN Control of Psilocybin Mushrooms|url=https://www.erowid.org/plants/mushrooms/mushrooms_law12.shtml|website=www.erowid.org|access-date=2024-09-23}}</ref> Meskipun demikian, banyak negara memiliki regulasi atau pelarangan jamur psilosibin. Di antaranya yaitu ''Psychotropic Substances Act'' Amerika Serikat, ''Misuse of Drugs Act 1971'' Inggris, dan ''Controlled Drugs and Substances Act'' Kanada.
Di sejumlah wilayah yurisdiksi, spora ''Psilocybe'' dapat dijual dan diolah secara bebas karena tidak mengandung psilosibin maupun psilosin.<ref>{{Cite web|title=Psilocybin|url=https://hcany.org/psilocybin|website=Home Cultivation Association of New York|language=en-US|access-date=2024-09-24}}</ref> Sementara itu, spora tersebut dilarang karena dianggap sebagai bahan yang digunakan dalam manufaktur obat di wilayah yurisdiksi lain. Beberapa wilayah (seperti California,<ref>{{Cite web|title=Proposed Initiative Enters Circulation (23-0004.) :: California Secretary of State|url=https://www.sos.ca.gov/administration/news-releases-and-advisories/2023-news-releases-and-advisories/proposed-initiative-enters-circulation-23-0004|website=www.sos.ca.gov|access-date=2024-09-24}}</ref> Georgia,{{Butuh rujukan}} dan Idaho<ref>{{Cite web|title=Section 37-2705 – Idaho State Legislature|url=https://legislature.idaho.gov/statutesrules/idstat/title37/t37ch27/sect37-2705/|language=en-US|access-date=2024-09-24}}</ref> di Amerika Serikat) melarang penjualan dan kepemilikan spora jamur psilosibin secara spesifik. Pembudidayaan jamur psilosibin dinilai sebagai manufaktur obat di sebagian besar yurisdiksi dan sering kali dihukum dengan berat walaupun beberapa negara dan satu negara bagian Amerika Serikat (New Mexico) memutuskan bahwa menanam jamur psilosibin tidak termasuk "manufaktur" zat terlarang.<ref>{{Cite web|title=State v. Pratt, 138 N.M. 161 {{!}} Casetext Search + Citator|url=https://casetext.com/case/state-v-pratt-62|website=casetext.com|access-date=2024-09-24}}</ref>
==== Pembelaan toleransi ====
Walaupun dipandang terlarang di negara-negara Barat secara umum, seperti di Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS), penggunaan psilosibin dan obat-obatan psikedelik dipandang pantas oleh badan-badan pemerintah yang relatif kurang konservatif. Di Amsterdam, Belanda, pihak berwenang menyediakan edukasi dan promosi penggunaan obat-obatan psikedelik seperti psilosibin secara aman dengan tujuan mengurangi kerugian masyarakat.<ref>{{Cite journal|last=Hardon|first=Anita|last2=Hymans|first2=Takeo David|last3=van Schipstal|first3=Inge|last4=Mishra|first4=Swasti|last5=Berning|first5=Moritz|last6=Murray|first6=Hayley|last7=Kamps|first7=Daan|last8=Mandler|first8=Tait|date=2020-12|title=Caring for “Hassle‐Free Highs” in Amsterdam|url=https://anthrosource.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/anhu.12298|journal=Anthropology and Humanism|language=en|volume=45|issue=2|pages=212–222|doi=10.1111/anhu.12298|issn=1559-9167}}</ref> Selain itu, terdapat kelompok-kelompok keagamaan seperti Uniao do Vegetal<ref name=":19">{{Cite book|date=2021-05-26|title=Como mudar sua mente|publisher=Intrínseca|isbn=978-85-510-0417-3|language=pt-BR}}</ref> Amerika yang menggunakan zat psikedelik pada upacara tradisional.<ref>{{Cite book|last=Shipley|first=Morgan|date=2015|title=Psychedelic mysticism: transforming consciousness, religious experiences, and voluntary peasants in postwar America|location=New York|publisher=Lexington books|isbn=978-1-4985-0910-7}}</ref> Pada tingkat federal di AS, [[Government Accountability Office]] (GAO), yang merupakan badan audit tertinggi pemerintah, mencatat bahwa masyarakat dapat mengajukan petisi kepada DEA mengenai pembolehan penggunaan psilosibin untuk kepentingan keagamaan.<ref>{{Cite web|last=Adlin|first=Ben|date=2024-07-15|title=DEA's Process for Religious Use of Psychedelics Needs More Consistent Standards, Government Watchdog Agency Says|url=https://doubleblindmag.com/deas-process-for-religious-use-of-psychedelics-needs-more-consistent-standards-government-watchdog-agency-says/|website=DoubleBlind Mag|language=en-US|access-date=2024-10-08}}</ref> Di Australia, psikiater diperbolehkan meresepkan psilosibin untuk terapi depresi yang resisten sejak 1 Juli 2023.<ref>{{Cite news|last=Lu|first=Donna|last2=writer|first2=Donna Lu Science|date=2023-06-30|title=Australian psychiatrists can now prescribe MDMA and psilocybin: who can access them and how do they work?|url=https://www.theguardian.com/australia-news/2023/jul/01/australian-psychiatrists-can-now-prescribe-mdma-and-psilocybin-who-can-access-them-and-how-do-they-work|newspaper=The Guardian|language=en-GB|issn=0261-3077|access-date=2024-10-08}}</ref>
Advokat legalisasi psilosibin berpendapat bahwa bukti bahaya kurang{{Butuh rujukan}}<ref>{{Cite journal|last=Johansen|first=Pål-Ørjan|last2=Krebs|first2=Teri Suzanne|date=2015-03|title=Psychedelics not linked to mental health problems or suicidal behavior: a population study|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25744618|journal=Journal of Psychopharmacology (Oxford, England)|volume=29|issue=3|pages=270–279|doi=10.1177/0269881114568039|issn=1461-7285|pmid=25744618}}</ref> dan terdapat potensi dalam penggunaannya untuk menangani kondisi kesehatan jiwa tertentu. Penelitian dengan psilosibin sulit dilaksanakan karena status hukum zat psikoaktif.<ref>{{Cite journal|last=Johnson|first=Matthew W.|last2=Griffiths|first2=Roland R.|last3=Hendricks|first3=Peter S.|last4=Henningfield|first4=Jack E.|date=2018-11|title=The abuse potential of medical psilocybin according to the 8 factors of the Controlled Substances Act|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/29753748|journal=Neuropharmacology|volume=142|pages=143–166|doi=10.1016/j.neuropharm.2018.05.012|issn=1873-7064|pmc=6791528|pmid=29753748}}</ref> Advokat legalisasi psilosibin juga mempromosikan kegunaan "[[Kematian ego|disolusi ego]]"<ref name=":19" /> dan berpendapat bahwa pelarangan psilosibin merupakan bentuk diskriminasi budaya terhadap penggunanya dalam lingkup tradisional.<ref>{{Cite journal|last=Rodd|first=Robin|date=2018-09|title=It’s all you! Australian ayahuasca drinking, spiritual development, and immunitary individualism|url=http://journals.sagepub.com/doi/10.1177/0308275X18775818|journal=Critique of Anthropology|language=en|volume=38|issue=3|pages=325–345|doi=10.1177/0308275X18775818|issn=0308-275X}}</ref>
=== Penggunaan ===
Pada tahun 2009, [[Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat]] mengadakan survei nasional yang menunjukkan bahwa pengguna jamur psilosibin untuk pertama kali berjumlah kurang lebih sama dengan pengguna ganja untuk pertama kali.<ref>{{Cite book|last=Bone|first=Eugenia|date=2011|title=Mycophilia: revelations from the weird world of mushrooms|location=New York|publisher=Rodale|isbn=978-1-60529-407-0}}</ref> Pada bulan Juni 2024, RAND Corporation melaporkan bahwa jumlah total hari penggunaan zat psikedelik ialah seperseratus dari penggunaan ganja. Mereka juga melaporkan bahwa pengguna zat psikedelik yang jarang menghitung sebagian besar jumlah total penggunaan, berbeda dengan pengguna ganja dan banyak obat lain.<ref name=":20">{{Cite journal|last=Kilmer|first=Beau|last2=Priest|first2=Michelle|last3=Ramchand|first3=Rajeev|last4=Rogers|first4=Rhianna C.|last5=Senator|first5=Ben|last6=Palmer|first6=Keytin|date=2024-06-27|title=Considering Alternatives to Psychedelic Drug Prohibition|url=https://www.rand.org/pubs/research_reports/RRA2825-1.html|language=en}}</ref> Dalam laporan tersebut, diketahui bahwa jamur psilosibin mungkin adalah obat psikedelik yang paling banyak dikonsumsi oleh orang dewasa di AS.<ref name=":20" />
Di Eropa, prevalensi penggunaan jamur psikedelik sesuai usia diperkirakan berada pada kisaran 0,3%-14,1% untuk dewasa muda.{{Butuh rujukan}}
Pada abad ke-20 dan 21, penggunaan jamur psilosibin dalam upacara tradisional bertahan di kalangan kelompok asli Meksiko, termasuk pada suku [[Nahua]], ''[[Matlatzinca]]'', ''[[Totonac]]'', ''[[Mazatec]]'', ''[[Mixe]]'', [[Suku Zapotek|Zapotek]], dan ''[[Chatino]]''. Walaupun spesies ''Psilocybe'' halusinogen banyak terdapat di wilayah dengan ketinggian rendah di Meksiko, sebagian besar penggunaan dalam upacara dilakukan di daerah pegunungan dengan ketinggian lebih dari 1.500 meter. Guzmán berpendapat bahwa hal ini merupakan sisa pengaruh penjajahan Spanyol pada ratusan tahun sebelumnya, masa [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]] menghukum penggunaan jamur tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Guzmán|first=Gastón|date=2008-11|title=Hallucinogenic Mushrooms in Mexico: An Overview|url=http://link.springer.com/10.1007/s12231-008-9033-8|journal=Economic Botany|language=en|volume=62|issue=3|pages=404–412|doi=10.1007/s12231-008-9033-8|issn=0013-0001}}</ref>
== Penelitian ==
Psilosibin telah menjadi topik penelitian klinis sejak awal tahun 1960-an dalam [[Proyek Psilosibin Harvard]] yang menilai [[Terapi psilosibin|potensi psilosibin]] pada penanganan sejumlah [[gangguan kepribadian]].<ref>{{Cite journal|last=Wark|first=Colin|last2=Galliher|first2=John F.|date=2010-05-01|title=Timothy Leary, Richard Alpert (Ram Dass) and the changing definition of psilocybin|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0955395909001121|journal=International Journal of Drug Policy|volume=21|issue=3|pages=234–239|doi=10.1016/j.drugpo.2009.08.004|issn=0955-3959}}</ref> Pada tahun 2000-an, psilosibin mulai diteliti agar perannya diketahui pada penanganan [[ketergantungan nikotin]], [[ketergantungan alkohol]], [[gangguan obsesif kompulsif]], [[Sakit kepala cluster|sakit kepala kluster]], [[Psiko-onkologi|masalah eksistensial bersangkutan kanker]],<ref>{{Cite journal|last=Serreau|first=Raphaël|last2=Amirouche|first2=Ammar|last3=Benyamina|first3=Amine|last4=Berteina-Raboin|first4=Sabine|date=2022-12-28|title=A Review of Synthetic Access to Therapeutic Compounds Extracted from Psilocybe|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36678537|journal=Pharmaceuticals (Basel, Switzerland)|volume=16|issue=1|pages=40|doi=10.3390/ph16010040|issn=1424-8247|pmc=9867295|pmid=36678537}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Goel|first=Dev B.|last2=Zilate|first2=Sarju|date=2022-10|title=Potential Therapeutic Effects of Psilocybin: A Systematic Review|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36381758|journal=Cureus|volume=14|issue=10|pages=e30214|doi=10.7759/cureus.30214|issn=2168-8184|pmc=9650681|pmid=36381758}}</ref> [[gangguan kecemasan]], dan [[gangguan mood]] tertentu.{{Butuh rujukan}}Pada tahun 2018, [[Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat|Badan Pengawas Obat dan Makanan]] (Food and Drug Administration, FDA) AS menyetujui kerangka [[terapi terobosan]] untuk [[depresi resistan terapi]] dengan tambahan psilosibin.{{Butuh rujukan}}Pada tahun 2021, sebuah tinjauan sistematis terbit, menunjukkan bahwa penggunaan psilosibin sebagai senyawa aktif farmasi berhubungan dengan penurunan intensitas gejala depresi.<ref>{{Cite journal|last=Więckiewicz|first=Gniewko|last2=Stokłosa|first2=Iga|last3=Piegza|first3=Magdalena|last4=Gorczyca|first4=Piotr|last5=Pudlo|first5=Robert|date=2021-08-12|title=Lysergic Acid Diethylamide, Psilocybin and Dimethyltryptamine in Depression Treatment: A Systematic Review|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34451890|journal=Pharmaceuticals (Basel, Switzerland)|volume=14|issue=8|pages=793|doi=10.3390/ph14080793|issn=1424-8247|pmc=8399008|pmid=34451890}}</ref> Peran psilosibin sebagai [[Psikoplastogen|bahan psikoplastogen]] juga tengah diselidiki.<ref>{{Cite journal|last=Vargas|first=Maxemiliano V.|last2=Meyer|first2=Retsina|last3=Avanes|first3=Arabo A.|last4=Rus|first4=Mark|last5=Olson|first5=David E.|date=2021-10-04|title=Psychedelics and Other Psychoplastogens for Treating Mental Illness|url=https://www.frontiersin.org/journals/psychiatry/articles/10.3389/fpsyt.2021.727117/full|journal=Frontiers in Psychiatry|language=English|volume=12|doi=10.3389/fpsyt.2021.727117|issn=1664-0640|pmc=PMC8520991|pmid=34671279}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Olson|first=David E|date=2018-01|title=Psychoplastogens: A Promising Class of Plasticity-Promoting Neurotherapeutics|url=https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1179069518800508|journal=Journal of Experimental Neuroscience|language=en|volume=12|doi=10.1177/1179069518800508|issn=1179-0695|pmc=PMC6149016|pmid=30262987}}</ref><ref>{{Cite journal|last=de Vos|first=Cato M. H.|last2=Mason|first2=Natasha L.|last3=Kuypers|first3=Kim P. C.|date=2021-09-10|title=Psychedelics and Neuroplasticity: A Systematic Review Unraveling the Biological Underpinnings of Psychedelics|url=https://www.frontiersin.org/journals/psychiatry/articles/10.3389/fpsyt.2021.724606/full|journal=Frontiers in Psychiatry|language=English|volume=12|doi=10.3389/fpsyt.2021.724606|issn=1664-0640|pmc=PMC8461007|pmid=34566723}}</ref>
=== Depresi ===
Baik uji klinis dengan metode [[uji acak terkendali]] [[Eksperimen buta|buta ganda]] maupun [[Eksperimen terbuka|metode terbuka]] menunjukkan bahwa dosis tunggal psilosibin memberikan efek [[antidepresan]] cepat dan panjang. Dosis tunggal tersebut ditemukan bekerja lebih baik daripada [[plasebo]] pada penderita [[gangguan depresi mayor]] dan [[depresi resistan terapi]].<ref name=":21">{{Cite journal|last=Wang|first=Sheng-Min|last2=Kim|first2=Sunghwan|last3=Choi|first3=Won-Seok|last4=Lim|first4=Hyun Kook|last5=Woo|first5=Young Sup|last6=Pae|first6=Chi-Un|last7=Bahk|first7=Won-Myong|date=2024-05-31|title=Current Understanding on Psilocybin for Major Depressive Disorder: A Review Focusing on Clinical Trials|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38627070|journal=Clinical Psychopharmacology and Neuroscience: The Official Scientific Journal of the Korean College of Neuropsychopharmacology|volume=22|issue=2|pages=222–231|doi=10.9758/cpn.23.1134|issn=1738-1088|pmc=PMC11024689|pmid=38627070}}</ref> Pada [[Tahap-tahap penelitian klinis|uji klinis tahap 2]], psilosibin diberikan bersama dengan [[psikoterapi]]; ia ditemukan menghasilkan perbaikan gejala depresi [[tergantung dosis]]: psilosibin 25 mg (dosis sedang) bekerja lebih efektif daripada 10 mg (dosis rendah) dan 10 mg lebih efektif daripada 1 mg (tidak bersifat psikoaktif dan setara dengan plasebo).<ref name=":21" /><ref name=":22">{{Cite journal|last=Goodwin|first=Guy M.|last2=Aaronson|first2=Scott T.|last3=Alvarez|first3=Oscar|last4=Arden|first4=Peter C.|last5=Baker|first5=Annie|last6=Bennett|first6=James C.|last7=Bird|first7=Catherine|last8=Blom|first8=Renske E.|last9=Brennan|first9=Christine|date=2022-11-03|title=Single-Dose Psilocybin for a Treatment-Resistant Episode of Major Depression|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36322843|journal=The New England Journal of Medicine|volume=387|issue=18|pages=1637–1648|doi=10.1056/NEJMoa2206443|issn=1533-4406|pmid=36322843}}</ref> Efek antidepresan psilosibin dalam kombinasi dengan psikoterapi ditemukan bekerja sekurang-kurangnya selama enam pekan setelah pemberian dosis tunggal.<ref name=":21" /><ref name=":22" /><ref>{{Cite journal|last=Raison|first=Charles L.|last2=Sanacora|first2=Gerard|last3=Woolley|first3=Joshua|last4=Heinzerling|first4=Keith|last5=Dunlop|first5=Boadie W.|last6=Brown|first6=Randall T.|last7=Kakar|first7=Rishi|last8=Hassman|first8=Michael|last9=Trivedi|first9=Rupal P.|date=2023-09-05|title=Single-Dose Psilocybin Treatment for Major Depressive Disorder: A Randomized Clinical Trial|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37651119|journal=JAMA|volume=330|issue=9|pages=843–853|doi=10.1001/jama.2023.14530|issn=1538-3598|pmc=PMC10472268|pmid=37651119}}</ref>
Namun demikian, sejumlah percobaan tidak menunjukkan bahwa psilosibin dapat bekerja lebih baik daripada plasebo secara signifikan dalam penanganan depresi.<ref name=":21" /> Selain itu dalam sebuah uji klinis tahap 2, ditemukan bahwa pemberian dosis 25 mg dua kali dengan selang waktu tiga pekan yang dibandingkan dengan pemberian dosis harian escitalopram (Lexapro), sebuah [[Penghambat penyerapan kembali serotonin selektif|inhibitor selektif penyerapan kembali serotonin]] (''selective serotonin reuptake inhibitor,'' SSRI), tidak berbeda secara [[Signifikansi statistik|signifikan dari segi statistik]] dalam menurunkan gejala depresi.<ref name=":21" /><ref name=":23">{{Cite journal|last=Carhart-Harris|first=Robin|last2=Giribaldi|first2=Bruna|last3=Watts|first3=Rosalind|last4=Baker-Jones|first4=Michelle|last5=Murphy-Beiner|first5=Ashleigh|last6=Murphy|first6=Roberta|last7=Martell|first7=Jonny|last8=Blemings|first8=Allan|last9=Erritzoe|first9=David|date=2021-04-15|title=Trial of Psilocybin versus Escitalopram for Depression|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33852780|journal=The New England Journal of Medicine|volume=384|issue=15|pages=1402–1411|doi=10.1056/NEJMoa2032994|issn=1533-4406|pmid=33852780}}</ref> Hanya saja, penurunan gejala depresi lebih besar dalam angka pada pemberian psilosibin; sejumlah [[Ukuran luaran|ukuran luaran sekunder]] menunjukkan keunggulan psilosibin; dan tingkat [[Remisi (kedokteran)|remisi]] lebih tinggi dari segi statistik pada pemberian psilosibin (57% pada psilosibin dan 28% pada escitalopram).<ref name=":21" /><ref name=":23" /> Jika ditinjau secara umum, [[ukuran efek]] antidepresan psilosibin adalah kecil jika dibandingkan dengan escitalopram.<ref>{{Cite journal|last=Carhart-Harris|first=Robin|last2=Giribaldi|first2=Bruna|last3=Watts|first3=Rosalind|last4=Baker-Jones|first4=Michelle|last5=Murphy-Beiner|first5=Ashleigh|last6=Murphy|first6=Roberta|last7=Martell|first7=Jonny|last8=Blemings|first8=Allan|last9=Erritzoe|first9=David|date=2021-04-15|title=Trial of Psilocybin versus Escitalopram for Depression|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33852780|journal=The New England Journal of Medicine|volume=384|issue=15|pages=1402–1411|doi=10.1056/NEJMoa2032994|issn=1533-4406|pmid=33852780}}</ref>
[[Eksperimen buta|Pembukaan informasi]] efek psikoaktif dan [[Efek ekspektasi subjek|efek ekspektasi psikologi yang positif]] ([[Plasebo|efek plasebo]]) ialah batasan utama dan sumber [[bias]] uji klinis psilosibin dan zat psikedelik lain untuk penanganan depresi.<ref>{{Cite journal|last=Muthukumaraswamy|first=Suresh D.|last2=Forsyth|first2=Anna|last3=Lumley|first3=Thomas|date=2021-09|title=Blinding and expectancy confounds in psychedelic randomized controlled trials|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34038314|journal=Expert Review of Clinical Pharmacology|volume=14|issue=9|pages=1133–1152|doi=10.1080/17512433.2021.1933434|issn=1751-2441|pmid=34038314}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Ledwos|first=Nicole|last2=Rosenblat|first2=Joshua D.|last3=Blumberger|first3=Daniel M.|last4=Castle|first4=David J.|last5=McIntyre|first5=Roger S.|last6=Mulsant|first6=Benoit H.|last7=Husain|first7=M. Ishrat|date=2022 Nov-Dec 01|title=A Critical Appraisal of Evidence on the Efficacy and Safety of Serotonergic Psychedelic Drugs as Emerging Antidepressants: Mind the Evidence Gap|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36193898|journal=Journal of Clinical Psychopharmacology|volume=42|issue=6|pages=581–588|doi=10.1097/JCP.0000000000001608|issn=1533-712X|pmid=36193898}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Hovmand|first=Oliver Rumle|last2=Poulsen|first2=Emil Deleuran|last3=Arnfred|first3=Sidse|last4=Storebø|first4=Ole Jakob|date=2023-07|title=Risk of bias in randomized clinical trials on psychedelic medicine: A systematic review|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37403379|journal=Journal of Psychopharmacology (Oxford, England)|volume=37|issue=7|pages=649–659|doi=10.1177/02698811231180276|issn=1461-7285|pmc=PMC10350724|pmid=37403379}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Szigeti|first=Balázs|last2=Heifets|first2=Boris D.|date=2024-05|title=Expectancy Effects in Psychedelic Trials|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38387698|journal=Biological Psychiatry. Cognitive Neuroscience and Neuroimaging|volume=9|issue=5|pages=512–521|doi=10.1016/j.bpsc.2024.02.004|issn=2451-9030|pmid=38387698}}</ref> Selain itu hingga September 2024, psilosibin dan zat psikedelik lain (kecuali [[MDMA]]) masih berada pada akhir uji klinis tahap 2 untuk gangguan kejiwaan dan belum selesai melalui uji klinis tahap 3 yang berukuran lebih besar dan lebih ketat ataupun mendapatkan persetujuan regulasi untuk penggunaan medis.<ref>{{Cite web|title=Psilocybin - COMPASS Pathways - AdisInsight|url=https://adisinsight.springer.com/drugs/800050861|website=adisinsight.springer.com|access-date=2024-11-19}}</ref><ref name=":21" /><ref>{{Cite journal|last=Yao|first=Yuan|last2=Guo|first2=Dan|last3=Lu|first3=Tang-Sheng|last4=Liu|first4=Fang-Lin|last5=Huang|first5=Shi-Hao|last6=Diao|first6=Meng-Qi|last7=Li|first7=Su-Xia|last8=Zhang|first8=Xiu-Jun|last9=Kosten|first9=Thomas R.|date=2024-05|title=Efficacy and safety of psychedelics for the treatment of mental disorders: A systematic review and meta-analysis|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38574699|journal=Psychiatry Research|volume=335|pages=115886|doi=10.1016/j.psychres.2024.115886|issn=1872-7123|pmid=38574699}}</ref>
Penggunaan berulang psilosibin dan zat psikedelik serotonergik lainnya yang sering dalam penanganan gangguan kejiwaan menimbulkan sejumlah masalah. Karena penggunaan tersebut, terjadi aktivasi [[Serotonin|reseptor serotonin]] [[Reseptor 5-HT2B|5-HT<sub>2B</sub>]] yang mungkin berujung pada [[fibrosis jantung]] dan [[Penyakit katup jantung|valvulopati]].<ref name=":24">{{Cite journal|last=Tagen|first=Michael|last2=Mantuani|first2=Daniel|last3=van Heerden|first3=Liron|last4=Holstein|first4=Alex|last5=Klumpers|first5=Linda E.|last6=Knowles|first6=Richard|date=2023-09|title=The risk of chronic psychedelic and MDMA microdosing for valvular heart disease|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/37572027|journal=Journal of Psychopharmacology (Oxford, England)|volume=37|issue=9|pages=876–890|doi=10.1177/02698811231190865|issn=1461-7285|pmid=37572027}}</ref><ref name=":25">{{Cite journal|last=Rouaud|first=Antonin|last2=Calder|first2=Abigail E.|last3=Hasler|first3=Gregor|date=2024-03|title=Microdosing psychedelics and the risk of cardiac fibrosis and valvulopathy: Comparison to known cardiotoxins|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/38214279|journal=Journal of Psychopharmacology (Oxford, England)|volume=38|issue=3|pages=217–224|doi=10.1177/02698811231225609|issn=1461-7285|pmc=PMC10944580|pmid=38214279}}</ref> Namun demikian, dosis tunggal dengan ukuran tinggi atau dosis dengan frekuensi jarang (misalnya, dengan jeda hitungan bulan) dianggap aman secara luas. Selain itu, hal-hal yang bersangkutan dengan toksisitas jantung cenderung berlaku pada penggunaan psikedelik dengan dosis sangat rendah (''[[Mikrodosis psikedelik|psychedelic]] [[Mikrodosis|microdosing]]'') dalam waktu yang lama atau penggunaan yang sangat sering (misalnya, setiap pekan).<ref name=":24" /><ref name=":25" />{{Authority control}}
== Referensi ==
|