Pesawat pencegat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Rancangan |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(32 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Februari 2022}}
[[Berkas:F-14A Tomcat over Iraq during Southern Watch.jpg|
'''Pesawat pencegat''' adalah jenis [[pesawat tempur]] yang dirancang khusus untuk mencegat dan menghancurkan [[pesawat terbang]] musuh, terutama [[pesawat pengebom]], yang biasanya mengandalkan kecepatan tinggi. Pesawat jenis ini dibuat pada permulaan [[Perang Dunia II]] sampai penghujung dasawarsa 1960-an, ketika mereka menjadi tidak lagi penting karena bergesernya peran [[pengeboman strategis]] ke [[peluru kendali balistik antar benua]].
== Rancangan ==
[[Berkas:Lightning.inflight.arp.750pix.jpg|
Terdapat dua jenis pesawat pencegat, yang menekankan pada perbedaan aspek kinerja masing-masing. '''Pesawat
Kedua-dua jenis pesawat terbang ini mengorbankan kinerja peran [[pesawat tempur superioritas udara]] (yaitu, memerangi pesawat tempur musuh) dengan lebih menitikberatkan kinerjanya pada kecepatan mendaki maupun kecepatan tinggi. Hasilnya adalah pesawat pencegat
Pada dasawarsa 1970-an, penggunaan pesawat pencegat semakin berkurang karena perannya dikaburkan oleh peran pesawat tempur superioritas udara kelas berat, yang kian mendominasi pemikiran militer pada zaman itu. Terlebih lagi,
=== Pertahanan titik ===
[[Berkas:Soviet MiG-25 Foxbat-E.jpg|jmpl|[[Mikoyan-Gurevich MiG-25]] adalah pesawat pencegat asal [[Rusia]] yang menjadi andalan pertahanan udara [[Uni Soviet]].]]
Pesawat pencegat [[pertahanan titik]], biasanya berasal dari Eropa, dirancang untuk mempertahankan sasaran khusus. Mereka dirancang untuk dapat lepas landas dan mendaki secepat mungkin, menghancurkan segala ancaman yang datang, dan segera mendarat lagi. Contoh yang cukup ekstrem dari pesawat pencegat pertahanan titik adalah [[Bachem Ba 349]] yang dilengkapi oleh roket.
Pada permulaan [[Perang Dunia II]], sebagian besar pesawat tempur bermesin tunggal adalah "bertungkai pendek", dengan daya muat bahan bakar terbatas. Mereka tidak secara khusus dirancang sebagai pesawat pencegat, tetapi peran pengawal pesawat pengebom berjelajah-jauh belumlah terbayangkan. Ini terbukti menjadi masalah yang kritis bagi pesawat tempur bermesin tunggal milik Jerman (pada intinya, hanya satu macam pesawat pada zaman itu, yakni [[Messerschmitt Bf 109]]), pada [[Pertempuran Britania]], yang mampu mengawal pesawat pengebom melintasi [[Selat Inggris]], tetapi bahan bakarnya hanya cukup untuk beberapa menit pertempuran jika mereka juga kembali ke pangkalan udaranya di [[Prancis]]. Pada tahap ini, keterbatasan yang sama dari pesawat tempur bermesin tunggal asal Inggris adalah kemampuannya yang kurang mumpuni untuk mempertahankan [[Angkatan Udara Britania Raya]].
Ketika [[Komando Pengebom Angkatan Udara Britania Raya]] memulakan kampanye pengebomannya di Jerman, sebagian besar misi ini dilakukan pada malam hari, tidak dikawal, atau didukung oleh [[pesawat tempur malam]] bermesin dua, berukuran lebih besar, dan berdaya jelajah luas. Tetapi ketika peperangan semakin meluas, Komando Pengebom menambah jumlah misinya di siang hari. [[Supermarine Spitfire]], dirancang beberapa tahun sebelum perang terjadi, diadaptasi untuk menjalani peran lain – mesin yang lebih lawas dipasang-kembali pada skuadron tempur-pengebom, sedangkan yang lebih baru dikembangkan menjadi pesawat pencegat. Kemudian, Spitfire yang bermesinkan [[Rolls-Royce Griffon|Griffon]] utamanya dipelihara di Inggris untuk melawan [[V-1]] dan serangan pengeboman oleh pesawat pengebom tunggal cepat asal Jerman. Pesawat yang lebih baru, seperti [[Hawker Tempest]], dan [[P-51 Mustang]] dibeli di bawah persyaratan [[Pinjam-Sewa]], akan mengisi kesenjangan pesawat tempur konvensional dan berjelajah panjang.
Bangsa Jerman segera saja kehilangan kemampuan untuk memprojekkan kekuatan udara mereka di atas wilayah musuh, akibatnya tidak lagi diperlukan persyaratan yang lebih banyak untuk pesawat tempur pengawal berjelajah panjang. Mereka diharuskan untuk tetap menggunakan Bf 109 selama peperangan, kendati pesawat itu dan pesawat yang lebih baru dikembangkan sebagai pesawat tempur pengebom, keperluan ''[[Luftwaffe]]'' (Angkatan Udara Jerman) yang paling mendesak adalah pesawat pencegat, karena angkatan udara Amerika dan Persemakmuran menggempur Jerman siang dan malam. Seiring dengan bertambahnya upaya pengeboman, terutama pada permulaan tahun 1944, Luftwaffe berupaya memperkenalkan sejumlah pesawat berkinerja tinggi seperti [[Messerschmitt Me 163]] ''Komet'' dan bahkan pesawat yang aneh seperti [[Bachem Ba 349]] ''Natter'' untuk berperan sebagai pesawat tempur pencegat berjelajah sangat pendek. Pada umumnya, pesawa-pesawat ini terbukti sulit dioperasikan, dan menghasilkan dampak getar yang relatif kecil pada upaya pengeboman.
[[
=== Contoh pesawat pencegat pertahanan titik ===
* [[Messerschmitt Me 163]]
* [[English Electric Lightning]]
* [[Saab 35 Draken]]
* [[Saab 37 Viggen]] (varian JA 37
* [[Mikoyan-Gurevich MiG-21]]
* [[F-104 Starfighter]]
=== Pertahanan wilayah ===
▲[[Image:YF-12A.jpg|thumb|[[Lockheed YF-12]]]]
Pesawat pencegat pertahanan wilayah, biasanya berasal dari Amerika Utara atau Uni Soviet, dirancang untuk mempertahankan wilayah atau teritorial yang luas dari serangan musuh. Pesawat ini difokuskan untuk mampu berjelajah panjang, mampu mengangkut peluru kendali, dan memiliki radar bermutu bagus, lebih dari sekadar kemampuan percepatan dan kecepatan mendaki. Mereka biasanya mengangkut [[peluru kendali udara ke udara]] berjelajah panjang atau berjelajah sedang, dan sering kali tidak berkemampuan mengangkut bom.
Di [[Uni Soviet]] pada zaman [[Perang Dingin]], sebuah pelayanan militer semesta, tidak hanya kekuatan angkatan udara yang telah ada, dirancang untuk digunakan oleh mereka. Pesawat-pesawat [[Angkatan Pertahanan Udara Soviet]] adalah berbeda jika dibandingkan dengan milik [[Angkatan Udara Uni Soviet]] di mana mereka dirancang untuk hanya mampu mendarat di atas lapangan terbang; mereka tidak mampu lepas landas dari lapangan rumput, hanya jalan beton, mereka tidak mampu diderek sepanjang ratusan kilometer dari lapangan terbang ke lapangan terbang lainnya oleh traktor melintasi medan terbuka; mereka tidak dapat dibongkar dan dikapalkan kembali ke tempat perakitannya untuk proses perawatan di dalam gerbong barang; mereka besar dan diperlengkapi oleh radar yang bagus. Sama halnya, mereka tidak diberi latihan yang sama dalam manuver tempur, tetapi dimaksudkan untuk membidik sasaran berbantuan gelombang radio. Hingga dasawarsa 1980-an, mereka hanya diperlengkapi oleh peluru-peluru kendali berjelajah jauh dan sedang, tidak sesuai untuk tujuan tempur berhadapan langsung atau menghancurkan sasaran yang sedang bermanuver. Pesawat pencegat tingkat dasar adalah [[Sukhoi Su-9]], kemudian [[Sukhoi Su-15]], dan [[MiG-25]]. Pesawat pencegat yang paling baru dan paling berkemampuan adalah [[Mikoyan-Gurevich MiG-31|MiG-31]]. [[Tupolev Tu-28]] asal Soviet adalah pesawat tempur terberat yang pernah dioperasikan.
[[
=== Contoh lain pesawat pencegat pertahanan wilayah ===
▲* [[F-101 Voodoo|F-101B/F Voodoo]]
* [[F-102 Delta Dagger]]
* [[F-14 Tomcat]]
Baris 64 ⟶ 58:
* [[Yakovlev Yak-25]]
* [[Yakovlev Yak-28]]
== Lihat pula ==
* [[Pesawat tempur superioritas udara]]
* [[
▲{{pesawat militer-stub}}
[[Kategori:Pertahanan udara]]
[[Kategori:Pesawat militer]]
[[Kategori:Pesawat tempur]]
[[Kategori:Pesawat tempur pencegat]]
|