Yovie Widianto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:4050:20C1:E8CF:1FB5:18DD:A246 (bicara) ke revisi terakhir oleh Adalsiza Pinto Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(41 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 17:
| other_names =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Padjadjaran]]
| occupation = {{Hlist|[[Musikus]]|[[komponis]]|[[penulis lagu]]|[[produser rekaman]]}}
| years_active = 1982–sekarang
Baris 24:
| height = <!-- Jangan menambahkan data tinggi badan tanpa rujukan -->
| weight = <!-- Jangan menambahkan data berat badan tanpa rujukan -->
| spouse = {{marriage|Dewayani|1998}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 2, termasuk [[Arsy Widianto]]
Baris 30:
| relatives = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards = <!--
| signatures = Yovie Widianto (signature).svg -->
| module =
| module2 =
Baris 46:
}}
'''Yovie Widianto''', S.H. Int. ({{lahirmati||21|1|1968}}) adalah pianis dan musikus berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia dikenal sebagai salah satu
Selain itu, Yovie termasuk pencipta lagu produktif di belantika musik Indonesia. Ia bahkan sukses mengorbitkan banyak lagu pop beserta penyanyinya melalui karya-karyanya yang bernuansa cinta, seperti; [[Rio Febrian]], [[Audy]], [[Tetty Manurung]], [[Rida Sita Dewi]], [[Rita Effendy]] [[Rusyana|Yana Julio]], [[Pinkan Mambo]], [[Delon]], [[Astrid (penyanyi)|Astrid]], [[Chrisye]], [[Glenn Fredly]], [[Lingua]], [[Andity]], [[Ihsan]], [[Dirly]], [[Ghea Dahliana Oktarin|Ghea]], [[Bening]], [[Lisa A.Riyanto]], [[Hedi Yunus]], [[Dea Mirella]], [[Rossa]], [[Ressa Herlambang]], [[Revo Marty]], [[Alika]], [[Monita Tahalea |Monita]], [[Lyodra Ginting|Lyodra]], [[Tiara Andini]], [[Ziva Magnolya]] dan masih banyak lagi. Selain itu, Yovie pernah menjadi Juri audisi [[Indonesian Idol]] musim ke-2 menggantikan [[Dimas Djayadiningrat]]<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000049659.html Yovie Widianto Jadi Juri Indonesian Idol 2], diakses 25 Oktober 2007</ref>. Yovie juga tergabung dalam kepengurusan sebuah organisasi persatuan serikat profesi musisi yang bernama '''FESMI'''(Federasi Serikat Musisi Indonesia) pimpinan musisi senior kenamaan Tanah Air yang juga seorang diplomat dan pegiat hak cipta, Candra Darusman. Ia semula menjabat sebagai ketua umum pada tahun 2023.
== Kehidupan pribadi ==
Baris 54:
Serius di dunia musik tak membuat Yovie melupakan pendidikan. Tercatat, Yovie berhasil menyelesaikan kuliah di Jurusan Hubungan Internasional Fisip [[Unpad]], [[Bandung]] dengan predikat ''cum laude''.<ref name="Yovie">{{cite web|url=http://www.gatra.com/2006-04-30/artikel.php?pil=23&id=33193|title='Cita, Cipta dan Cinta Yovie|accessdate=2007-10-25|publisher=Gatra|language=dalam [[bahasa Indonesia]]}}{{Pranala mati|date=Agustus 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Pada tahun 2024, Yovie dilantik sebagai Staf Khusus Presiden di bawah Presiden [[Prabowo Subianto]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20241022102505-234-1158229/prabowo-resmi-lantik-yovie-widianto-sebagai-staf-khusus-presiden|title=Prabowo Resmi Lantik Yovie Widianto sebagai Staf Khusus Presiden|accessdate=2024-10-22|publisher=[[CNN Indonesia]]|language=dalam [[bahasa Indonesia]]}}</ref>
==Perjalanan Karir==
Baris 61 ⟶ 63:
Kemudian Yovie pun mulai bermain band, dengan masih membawa "roh" jazz. Sejak duduk di bangku SMP, Yovie telah rutin bermain band di [[Hotel Savoy Homann]], Bandung. [[Ruth Sahanaya]] dan [[Trie Utami]] pernah menjadi teman main band-nya saat itu.
Yovie mulai berkiprah di tingkat nasional dengan mengikuti Festival Band Tingkat Nasional di Balai Sidang Jakarta (sekarang Jakarta Convention Center/JCC) tahun 1983. Yovie pernah
Perkenalan pertama Yovie dengan musik pop pada tahun 1983 melalui album [[David Foster]] yang musik-musiknya memiliki melodi sederhana, tetapi akordnya susah, dan satu lagu bisa memiliki beberapa nada dasar yang berbeda. Menurut Yovie, berkat David Foster, dia menjadi tahu bahwa musik pop bisa dibuat berbobot. Sejak saat itu, Yovie mulai melirik industri musik pop Indonesia dengan patokan karya-karya "pop bergizi" David Foster dan [[Quincy Jones]]. Beberapa penikmat musik juga menjuluki Yovie sebagai 'David Foster'-nya Indonesia, karena ia telah mencetak ratusan lagu hits dan mengorbitkan sejumlah musisi tenar, sebagaimana Foster di negara asalnya, Amerika Serikat.
Baris 69 ⟶ 71:
===Kahitna===
{{utama|Kahitna}}
Bakat musik Yovie mulai bergejolak saat duduk di bangku [[Sekolah menengah pertama|SMP]] di [[Bandung]]. Yovie bersama 6 orang sahabatnya [[Hedi Yunus]] (gitar utama), [[Carlo Saba]] (pemetik bas), Bambang Purwono
Kahitna pernah meraih prestasi Grand Prix Winner Band Explosion 1987 dan Band Explosion Tokyo-Japan 1991.<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/22/0502.htm Yovie Widianto, 23 Tahun Berkarya untuk Musik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080123102531/http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/012006/22/0502.htm |date=2008-01-23 }}, diakses 25 Oktober 2007</ref>
Baris 108 ⟶ 110:
* "Menanti" ([[Dea Mirella]], [[Kahitna]] & [[Ziva Magnolya]])
* "Takkan Terganti" ([[Dea Mirella]], [[Kahitna]] & [[Marcell]])
* "Terlalu Cinta" ([[Rossa]] & [[Lyodra Ginting]])
* "Tak Termiliki" ([[Rossa]])
* "Kini" ([[Rossa]] & [[Marcell]])
Baris 115 ⟶ 117:
* "Sebatas Mimpi" ([[Rita Effendy]] & [[Hedi Yunus]])
* "Cerita Cinta" ([[Kahitna]] & [[Arsy Widianto]])
* "Cantik" ([[Kahitna]], [[5 Romeo]], [[Arsy Widianto]] & [[Tiara Andini]])
* "Seandainya Aku Bisa Terbang" ([[Kahitna]])
* "Andai Dia Tahu" ([[Kahitna]])
Baris 134 ⟶ 136:
* "Pada Satu Cinta" ([[Glenn Fredly]])
* "Suratku" ([[Hedi Yunus]])
* "Bukan Untukku" ([[Rio Febrian]] & [[Tiara Andini]])
* "Lebih Baik Darinya" ([[Rio Febrian]])
* "Salahi Aku" ([[Rio Febrian]])
Baris 144 ⟶ 146:
* "Kekasih Sejati" ([[Monita Tahalea|Monita]])
* "Beda" ([[Andity]])
* "Semenjak Ada Dirimu" ([[Andity]]) & ([[HIVI!]])
* "Kita Bisa - Wa Ei Wa E O" (Lagu [[SEA Games 2011]])
* "Aku Punya Hati" ([[Kahitna]])
Baris 167 ⟶ 169:
== Diskografi ==
=== Indonesia 6 ===
* ''[[Indonesia 6 (album)|Indonesia 6]]'' (1989)
=== Kahitna ===
* ''[[Cerita Cinta]]'' (1994)
Baris 210 ⟶ 214:
| {{yes}}
| {{no}}
| Judul Lagu : Man Jadda Wajada by Yovie & Nuno
| ▼
|-
| 2017
Baris 216 ⟶ 220:
| {{no}}
| {{yes|Lirik dan produser}}
| Judul lagu
|2018
|''Hanum dan Rangga''
|Ya
|Ya
|Judul Lagu : Satu Sayap Tertinggal by Krisdayanti
|-
|2024
|''Ipar adalah Maut''
|Ya
|Ya
|Judul Lagu: Tak Selalu Memiliki by Lyodra
|}
Baris 230 ⟶ 245:
! {{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
! scope= "row" rowspan= "
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2000|2000]]
| Produser/Penata Musik Terbaik-Terbaik
Baris 285 ⟶ 300:
| rowspan= "2" |
|-
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
Baris 343 ⟶ 358:
| Produser Rekaman Terbaik
| "Peri Cintaku" (bersama Adrian Kitut) Ditampilkan oleh [[Ziva Magnolya]]
| {{nom}}
|-▼
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2023|2023]]
| Karya Produksi Kolaborasi Terbaik
| rowspan= "2" | "Menyesal" (bersama [[Lyodra Ginting]], [[Tiara Andini]] & [[Ziva Magnolya]])
| {{won}}
| rowspan= "2" |
|-
| Karya Produksi Aransemen Ulang Terbaik
| {{nom}}
|-
! scope= "row" | [[Indonesian Choice Awards]]
| [[Indonesian Choice Awards 2016|2016]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|
▲|-
|}
Baris 371 ⟶ 394:
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Yovie & Nuno]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
|