Festival Film Indonesia: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
Semampunya (bicara | kontrib) |
Semampunya (bicara | kontrib) |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 200:
Pada tahun [[Festival Film Indonesia 2020|2020]], ''[[Perempuan Tanah Jahanam]]'' mencatatkan rekor baru. Film ini dinominasikan untuk 17 kategori (rekor nominasi terbanyak), rekor yang sebelumnya dipegang oleh ''Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'' pada tahun 2018.<ref>{{cite web |url=https://www.beritasatu.com/hiburan/696295/perempuan-tanah-jahanam-borong-17-nominasi-di-ffi |title=Perempuan Tanah Jahanam Borong 17 Nominasi di FFI |date=8 November 2020 |first=Dina Fitri |last=Anisa |accessdate=2 Februari 2022 |website=Beritasatu.com |archive-date=2023-02-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230226100414/https://www.beritasatu.com/hiburan/696295/perempuan-tanah-jahanam-borong-17-nominasi-di-ffi |dead-url=no }}</ref> Namun ia hanya berhasil memenangkan 6 di antaranya; termasuk untuk Film Terbaik, Penyutradaraan Terbaik, dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik. Sehingga masih belum bisa mematahkan rekor Marlina untuk memenangkan penghargaan terbanyak.
Pada FFI [[Festival Film Indonesia 2021|2021]], ''[[Penyalin Cahaya]]'' menyamai rekor ''Perempuan Tanah Jahanam'' (2020) dan ''Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'' (2018) dimana film ini dinominasikan untuk 17 kategori dan memecahkan rekor penghargaan terbanyak dengan 12 penghargaan dari 17 nominasi, mengalahkan ''Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak'' (2018) dan ''Ibunda'' (1986)
Pada FFI [[Festival Film Indonesia 2023|2023]], ''[[Budi Pekerti (film)|Budi Pekerti]]'' juga menyamai rekor ''Penyalin Cahaya'' (2021), ''Perempuan Tanah Jahanam'' (2020) dan ''Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak'' dengan 17 nominasi, namun hanya mendapatkan 2 penghargaan diantaranya Pemeran Utama Perempuan Terbaik dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
Pada [[Festival Film Indonesia 2024]], ''[[Jatuh Cinta Seperti di Film-film]]'' menjadi film pertama yang memenangkan keempat kategori akting, [[Ringgo Agus Rahman]] untuk [[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]], [[Nirina Zubir]] untuk [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Perempuan Terbaik]], [[Alex Abbad]] untuk [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]], dan [[Sheila Dara Aisha]] untuk untuk [[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Perempuan Terbaik]].
'''Daftar rekor'''
*[[Daftar film dengan dua Piala Citra atau lebih dalam kategori akting]]
*[[Daftar film dengan keempat nominasi akting Piala Citra]]
*[[Daftar film dengan lebih dari satu nominasi Piala Citra pada kategori yang sama]]
== Kontroversi ==
|