Wahyo Yuniartoto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
tidak ada nama lengkap di sumber. bawa sumber baru yang ada kartasuranya |
||
(22 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 45:
}}
'''Wahyo Yuniartoto''' ({{lahirmati||18|6|1979}}) adalah seorang perwira
[[Berkas:Kolonel_Wahyo_Yuniartoto_dan_Isteri.jpg|240px]]
== Pendidikan ==
Wahyo Yuniartoto lahir pada tanggal 18 Juni 1979 di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dan tumbuh di daerah ini. Dia bersekolah di [[SD Negeri 1 Bokol]] pada tahun 1991 dan melanjutkannya ke [[SMP_Negeri_1_Kemangkon|SMP Negeri 1 Kemangkon]] tahun 1994 dan lulus dari [[SMA_Negeri_1_Bukateja|SMA Negeri Bukateja]] tahun 1997.<ref name=":1">{{Cite web|last=Aditya|first=Nicholas Ryan|date=23 Oktober 2024|editor-last=Santosa|editor-first=Bagus|title=Profil Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto, Dangrup 2 Kopassus Calon Ajudan Presiden Prabowo|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/10/23/12180801/profil-kolonel-inf-wahyo-yuniartoto-dangrup-2-kopassus-calon-ajudan-presiden}}</ref> Wahyu lulus dari [[Akademi Militer]] pada tahun 2001.<ref name=":1" /> Setelah lulus dari Akademi Militer, ia melanjutkan pendidikannya dengan lulus dari Pendidikan Komando di [[Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus]] pada tahun 2003. <ref>{{Cite web|last=Erilia|first=Erika|date=2024-10-24|title=Profil Kolonel Wahyo Yuniartoto Ajudan Baru Prabowo & Kariernya|url=https://tirto.id/profil-kolonel-wahyo-yuniartoto-ajudan-baru-prabowo-daftar-karier-g44V|website=tirto.id|language=id|access-date=2024-11-19}}</ref> Setelah lulus dari Akademi Militer, dia meraih gelar sarjana dari [[Universitas Terbuka]] di Fakultas Ekonomi pada tahun 2013 yang dilanjutkan meraih gelar magister dari [[Universitas Pertahanan]] untuk prodi Strategi Pertahanan Darat dan lulus pada tahun 2016.<ref>{{Cite web|last=Sucipto|date=29 Oktober 2024|title=Koleksi Brevet dan Tanda Jasa Kolonel Inf. Wahyo Yuniartoto, Calon Ajudan Prabowo|url=https://nasional.sindonews.com/read/1480021/14/koleksi-brevet-dan-tanda-jasa-kolonel-inf-wahyo-yuniartoto-calon-ajudan-prabowo-1730157002|website=SINDOnews Nasional|language=id-ID|access-date=2024-11-21}}</ref>
Selama menjadi militer, Wahyu mengikuti beberapa kursus, seperti Dasar Kecabangan Infanteri pada tahun 2001, Combat Intel pada tahun 2002 dan juga Perwira Sandhi Yudha pada tahun 2004 yang dilanjutkan tahun depannya dengan lulus dari Pandu pada tahun 2005.<ref>{{Cite web|last=Maryadi|first=Ari|date=18 Oktober 2024|title=Sosok Kolonel Wahyu Yuniartoto Ajudan Presiden ke-8 Prabowo, Akmil 2001 Prajurit Kopassus|url=https://makassar.tribunnews.com/2024/10/18/sosok-kolonel-wahyu-yuniartoto-ajudan-presiden-ke-8-prabowo-akmil-2001-prajurit-kopassus?page=all|website=Tribun-timur.com|language=id-ID|access-date=2024-11-21}}</ref>
Untuk memperkaya khazanah perbendaharaan bahasa asingnya, maka Wahyo Yuniartoto tahun 2006 mengikuti Kursus [[Bahasa_Mandarin|Bahasa Mandarin]], dan dilanjutkan dengan beberapa kursus lagi yang terkait dengan militer, yaitu Kursus Terjun Bebas Militer pada tahun 2007, Kursus Perwira Jasmani Militer tahun 2010 hingga pada tahun 2013 mengikuti Kursus Dasar Perwira Intel [[Badan_Intelijen_Strategis|Badan Intelejen Strategis Tentara Nasional Indonesia]].
Baris 78 ⟶ 65:
Jabatan lain yang pernah dipegang oleh Wahyo Yuniartoto adalah Perwira Seksi Operasi Batalyon 11 [[Grup_1/Para_Komando|Grup 1 Kopassus]], [[Komandan]] [[Kompi]] 3 Batalyon 11 [[Grup_1/Para_Komando|Grup 1 Kopassus]], [[Komandan]] [[Kompi]] 1 Batalyon 11 [[Grup_1/Para_Komando|Grup 1 Kopassus]], Perwira Seksi Intelijen [[Grup_1/Para_Komando|Grup 1 Kopassus]].
Karier Militer Wahyo Yuniartoto di lingkungan [[Grup_2/Sandi_Yudha|Grup 2 Kopassus]] [[Kartasura|Kandang Menjangan, Kartasura]] dimulai dengan menjabat sebagai Kepala Seksi Intelijen dengan pangkat Kapten, kemudian menjabat sebagai Wakil Komandan [[Batalyon]] 21 [[Grup_2/Sandi_Yudha|Grup 2 Kopassus]] dan pada tahun 2014 mendapat kepercayaan sebagai Dandenma [[Grup_2/Sandi_Yudha|Grup 2 Kopassus]].
[[Pusat_Pendidikan_dan_Latihan_Pasukan_Khusus|Pusdiklatpassus Kopassus]] adalah tempat selanjutnya untuk meniti karier militernya dengan mendapatkan tugas sebagai Ketua Tim Pelatih Sekolah Raider pada tahun 2015, dan kemudian pada tahun 2017 menjabat sebagai Ketua Tim Guru Militer/Pelatih Militer [[Pusat_Pendidikan_dan_Latihan_Pasukan_Khusus|Pusdiklatpassus Kopassus]].
Karena keberhasilannya dalam setiap pelaksanaan tugas dan jabatan, maka pada tahun 2017 saat berpangkat Mayor, Wahyo Yuniartoto mendapatkan kepercayaan menjadi [[Komandan]] [[Batalyon_14/Bhadrika_Sena_Baladika|Batalyon 14]] [[Grup_1/Para_Komando|Grup 1 Kopassus]] (2017)<ref>{{Cite web|last=horebs|title=Serah Terima Jabatan Batalyon 14 Grup 1 Kopassus Bogor Berlangsung Meriah|url=https://www.pilarnews.web.id/serah-terima-jabatan-batalyon-14-grup-1-kopassus-bogor-berlangsung-meriah/|website=PILARNEWS|language=en-US|access-date=2024-11-06}}</ref>
Baris 86 ⟶ 73:
Setelah kurang lebih satu tahun menjabat sebagai Komandan Batalyon 14 Kopassus, maka tugas teritorial kemudian dirambahnya, yaitu dengan mendapatkan tugas untuk menjabat sebagai [[Komandan]] [[Komando_Distrik_Militer_0703|Kodim
0703/Cilacap]] [[Komando_Resor_Militer_071|Korem 071/Wijayakusuma]] [[Komando_Daerah_Militer_IV/Diponegoro|Kodam IV/Diponegoro]] dimana tugas ini dijalaninya dari tahun 2018 hingga tahun 2020
[[Berkas:Wahyo_yuniartoto_pelatih_rindam_kasuari.jpg|220px|tengah]]
Baris 99 ⟶ 86:
[[Berkas:Wahyo Yuniartoto Tradisi Anggota Baru G2.jpg|290px|tengah]].
Pada tahun 2024 ini setelah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat, Wahyo Yuniartoto yang saat ini berpangkat Kolonel mendapat kepercayaan memegang jabatan sebagai Ajudan Presiden Republik Indonesia [[Prabowo Subianto]].<ref name=":0">{{Cite web|title=Gantikan Posisi Mayor Teddy, Intip Profil Ajudan Baru Presiden Prabowo Kolonel Infanteri Wahyo Yuniartoto yang Curi Perhatian|url=https://www.merdeka.com/sumut/gantikan-posisi-mayor-teddy-intip-profil-ajudan-baru-presiden-prabowo-kolonel-infanteri-wahyo-yuniartoto-yang-curi-perhatian-219401-mvk.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2024-11-06}}</ref>
== Penugasan ==
Baris 106 ⟶ 93:
=== Penugasan Non Militer ===
Salah satu kemampuan atau keahlian Wahyo Yuniartoto selain bidang militer adalah sebagai seorang [[Motivator#:~:text=Motivator%20adalah%20orang%20yang%20memiliki,diakses%20secara%20gratis%20oleh%20pemirsa.|motivator]] yang handal. Dengan gaya bicara yang khas, runtut, terarah, jelas, tegas, bersemangat bahkan berapi-api membuatnya sering diminta untuk memberikan [[Motivasi]] baik di kalangan militer maupun sipil<ref>{{Cite web|last=editor|date=2019-11-11|title=Suntikkan Semangat Motivasi dan Bangun Karakter Generasi Penerus Bangsa|url=https://nusantarapos.co.id/52690/suntikkan-semangat-motivasi-dan-bangun-karakter-generasi-penerus-bangsa/|website=Nusantarapos.co.id|language=id|access-date=2024-11-06}}</ref><ref>{{Cite web|date=2019-02-15|title=Beri Motivasi Anggota Satpol PP dan Linmas, Dandim Cilacap, Kunci Sukses Adalah Berlatih|url=https://www.indonesiamediacenter.com/2019/02/beri-motivasi-anggota-satpol-pp-dan.html|website=Indonesia Media Center|language=en|access-date=2024-11-06}}</ref> bahkan lebih dari itu, Wahyo Yuniartoto sering diminta memberikan motivasi kepada para atlet Indonesia yang akan berlaga untuk membawa harum nama bangsa di kancah dunia internasional.
Karena kelebihannya tersebut tidak mengherankan membuat anak buah maupun banyak kalangan lain menjulukinya sebagai "The Sun" atau Bapak Matahari<ref>{{Cite web|title=Dijuluki Bapak Matahari Kopassus, Begini Momen Letkol Wahyo Yuniartoto Bakar Semangat Prajurit|url=https://www.merdeka.com/trending/dijuluki-bapak-matahari-kopassus-begini-momen-letkol-wahyo-yuniartoto-bakar-semangat-prajurit-37416-mvk.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2024-11-07}}</ref>
[[Berkas:Manajer_timnas_pencak_silat_indonesia.jpg|220px|kiri]]▼
[[Berkas:Wahyo_yuniartoto_motivasi.jpg|260px|tengah]]
Wahyo Yuniartoto juga pernah dipercaya mengemban tugas untuk menjadi Manajer Timnas [[Pencak_silat|Pencak Silat]] [[Indonesia]], tepatnya di Kejuaraan Dunia di [[Malaysia]] pada tahun 2022 dimana Indonesia berhasil menjadi juara umum pada event tersebut. Setelah itu, penugasan berikutnya datang tahun 2023 pada [[Pesta_Olahraga_Asia_Tenggara|SEA Games]] di [[Cambodia]]. Karena prestasi sebelumnya, maka dia masih dipercaya untuk menjadi manajer [[Pencak_silat|Tim Pencak Silat]] [[Indonesia]] dimana Tim Indonesia kembali menjadi Juara Umum pada cabor Pencak Silat.▼
[[Berkas:Wahyo_yuniartoto_motivasi_1.jpg|260px|tengah]]
[[Berkas:Wahyo_yuniartoto_motivasi_3.jpg|260px|tengah]]
Wahyo Yuniartoto juga pernah dipercaya mengemban tugas untuk menjadi Manajer Timnas [[Pencak_silat|Pencak Silat]] [[Indonesia]], tepatnya di Kejuaraan Dunia di [[Malaysia]] pada tahun 2022 dimana Indonesia berhasil menjadi juara umum pada event tersebut.
▲
[[Berkas:Wahyo_yuniartoto_sea_games_1.jpg|220px|tengah]]
[[Berkas:Wahyo_yuniartoto_sea_games_2.jpg|220px|tengah]]
Ada kejadian menarik terjadi pada cabor [[Pencak_silat|Pencak Silat]] saat perhelatan [[Pesta_Olahraga_Asia_Tenggara|SEA Games]] berlangsung, yaitu momen panas dalam pertandingan dimana Tim [[Pencak_silat|Pencak Silat]] [[Indonesia]] merasa dicurangi sehingga mengajukan protes keras, wasit pun menyetujui protes Tim Indonesia dan akan diadakan banding.
Disisi lain pihak [[Vietnam]] justru tidak dapat menerima keputusan wasit dan membuat ulah yang tidak terpuji, saat itu pelatih silat [[Vietnam]] emosi dan meluapkannya dengan melakukan provokasi serta menantang pelatih Tim [[Indonesia]] untuk bertarung sehingga membuat Manajer Tim Pencak Silat [[Indonesia]] turun tangan mensikapi kejadian tersebut. Pelatih silat [[Vietnam]] maju mendekat sembari melempar tantangan dan berusaha menyerang Tim Indonesia. Tindakan pelatih silat Vietnam tersebut membuat Wahyo Yuniartoto sebagai manajer Timnas Pencak Silat [[Indonesia]] turun tangan pasang badan menghadapi tantangan pelatih Timnas [[Vietnam]] dan berhasil menghalaunya mundur kembali ke kontingen [[Vietnam]].<ref>{{Cite news|last=Rahma Islamiati|first=Shintia|date=2023-05-23|title=Profil Kolonel Wahyo Yuniartoto, Perwira Kopassus yang Ditantang Duel Pelatih Silat Vietnam SEA Games 2023|url=https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-016662834/profil-kolonel-wahyo-yuniartoto-perwira-kopassus-yang-ditantang-duel-pelatih-silat-vietnam-Sea-games-2023|work=Pikiran Rakyat|access-date=2024-11-06}}</ref>.
Selain penugasan militer, Wahyo Yuniartoto juga sering mendapat kepercayaan untuk memimpin pelaksanaan tugas non militer dimana sebagian besar tugas tersebut dalam bentuk keikutsertaan untuk memimpin [[Satuan_tugas|Satuan Tugas]] bencana alam.
|