Kereta api Aji Saka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Super P Man (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Merapikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Kotak info jalur kereta api
| name = Kereta api Aji Saka
| logo = {{Papan kereta api|KA AJISAKA|'''Pasar Senen - Malang (PP)'''|15pt|10pt}}
| logo =
| logo_width = 300
| type = Eksekutif dan Ekonomi AC Generasi Baru
| system = Kereta api ekspres
| status = Rencana beroperasi
Baris 22:
| map = {{:Kereta api Ajisaka/rute}}
}}
'''Kereta api Aji Saka''' adalah layanan kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC Generasi Baru yang rencananyapernah dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia]] danuntuk melayani jalur kereta apirelasi [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] - [[Stasiun Malang|Malang]] via Yogyakarta[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]]–[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]].
 
== Asal-usul Usul Namanama ==
Nama '''Aji Saka''' adalah nama [[legenda]] [[Suku Jawa|Jawa]] yang mengisahkan tentang kedatangan [[peradaban]] ke tanah [[Jawa]], dibawa oleh seorang raja bernama [[Aji Saka]].
 
== Sejarah Pengoperasianpengoperasian ==
Nama '''Aji Saka''' adalah nama [[legenda]] [[Suku Jawa|Jawa]] yang mengisahkan tentang kedatangan [[peradaban]] ke tanah [[Jawa]], dibawa oleh seorang raja bernama Aji Saka.
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 Februari [[2014]] dengan rute awal rute[[Stasiun Kutoarjo -|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] dengan tugas membantu kereta api Prameks akibat okupansi yang tinggi. Tak lama kemudian kereta ini sempat berhenti beroperasi akibat juga tingkat okupansi yang ternyata rendah, rencananya kereta ini akan di operasikan kembali dengan memperpanjang rute ke Jakarta hingga ke Malang demi membantu tugas Kereta api Gajayana, Brawijaya, Jayabaya, Matarmaja dan Majapahit di segmen Jakarta Gambir - Malang. Dengan waktu kurang lebih tempuh 1613 Jam, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Malang Kota Lama]], [[Stasiun Kepanjen]], [[Stasiun Sumberpucung]], [[Stasiun Kesamben]], [[Stasiun Wlingi]], [[Stasiun Blitar]], [[Stasiun Ngunut]], [[Stasiun Tulungagung]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Ngawi]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Purwosari]], [[StasiunSolo KlatenJebres]], [[Stasiun LempuyanganKedungjati]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Jenar]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Kebumen]], [[StasiunSemarang GombongTawang]], [[Stasiun KroyaWeleri]], [[Stasiun PurwokertoPekalongan]], [[Stasiun BumiayuTegal]], [[Stasiun Cirebon Prujakan]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Bekasi]] (arah Jakarta), [[Stasiun Jatinegara]] (arah Jakarta) dan [[Stasiun Pasar Senen]]
 
== Sejarah Pengoperasian ==
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 Februari [[2014]] dengan awal rute Kutoarjo - Yogyakarta dengan tugas membantu kereta api Prameks akibat okupansi yang tinggi. Tak lama kemudian kereta ini sempat berhenti beroperasi akibat juga tingkat okupansi yang ternyata rendah, rencananya kereta ini akan di operasikan kembali dengan memperpanjang rute ke Jakarta hingga ke Malang demi membantu tugas Kereta api Gajayana di segmen Jakarta Gambir - Malang. Dengan waktu kurang lebih tempuh 16 Jam, kereta api ini berhenti di [[Stasiun Malang Kota Lama]], [[Stasiun Kepanjen]], [[Stasiun Sumberpucung]], [[Stasiun Kesamben]], [[Stasiun Wlingi]], [[Stasiun Blitar]], [[Stasiun Ngunut]], [[Stasiun Tulungagung]], [[Stasiun Kediri]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Ngawi]], [[Stasiun Walikukun]], [[Stasiun Purwosari]], [[Stasiun Klaten]], [[Stasiun Lempuyangan]], [[Stasiun Wates]], [[Stasiun Jenar]], [[Stasiun Kutoarjo]], [[Stasiun Kebumen]], [[Stasiun Gombong]], [[Stasiun Kroya]], [[Stasiun Purwokerto]], [[Stasiun Bumiayu]], [[Stasiun Cirebon Prujakan]], [[Stasiun Jatibarang]], [[Stasiun Bekasi]] (arah Jakarta), [[Stasiun Jatinegara]] (arah Jakarta) dan [[Stasiun Pasar Senen]]
 
Penambahan KA baru di wilayah Jateng-DIY ini merupakan bagian dari rencana PT KAI yang akan mengoperasikan 16 kereta api penumpang untuk mengisi rute baru dan penambahan rute-rute lainnya yang sudah ada saat ini di seluruh Jawa. KA Aji Saka mengambil nama dari hikayat peradaban dan filosofi kebenaran dengan tokoh Aji Saka sehingga melahirkan adanya [[aksara Jawa|huruf Jawa]].
 
Mulai 10 Juli 2014, kereta api Aji Saka tidak dioperasikan lagi. Penghentian pengoperasian KA Aji Saka ini disebabkan okupansi rata- rata dari KA tersebut sangat rendah, yakni di bawah 100 penumpang. Saat ini sedang merencanakan membangun kereta api ini lagi namun dengan rute Jakarta-Malang via selatan tetapi dengan kelas ekonomi premium.
 
===Rangkaian===
 
* 1 lokomotif tipe CC206
* 1 kereta bagasi
* 4 kereta eksekutif
* 1 kereta makan/ makan pembangkit
* 6 kereta ekonomi new Generation
* 1 kereta pembangkit
 
(Rangkaian transformasi tersebut hanya dari Jakarta)
 
== Lihat pula ==
Baris 44 ⟶ 54:
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Ajisaka]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Ajisaka]]