Beo nias: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
burung beo nias Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Speciesbox|fill=true|taxon=Gracula robusta}}
Burung Beo Nias adalah sebuah spesies burung dalam keluarga [[Gracula robusta]]. Burung ini dapat ditemukan di pulau [[Nias]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].<ref name="beo"> {{cite web|url=http://fotohewan.info/ciri-ciri-burung-beo-nias-peniru-ulung/|title=Ciri Ciri Burung Beo Nias, Peniru Ulung|accessdate= 07 Mei 2014|publisher=Foto Hewan}}</ref> Habitat alaminya yaitu hidup di hutan-hutan basah, terutama dibukit-bukit dataran rendah sampai dengan dataran tinggi 1000 sampai 2000 di atas permukaan laut. Burung ini merupakan fauna endemik dari daerah Nias yang dikenal dengan nama Ciong.<ref name="beo1"> {{cite web|url=http://www.agrobur.com/2012/02/beo-si-pintar-yang-gemar-bicara.html|title=beo si pintar gemar bicara|accessdate= 07 Mei 2014|publisher=Burung Indonesia}}</ref>▼
▲
Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari [[Sri Lanka]], [[India]], [[Himalaya]], ke Timur hingga [[Filipina]] dan pulau Nias, Sumatera Utara Indonesia.<ref name="beo1"> {{cite web|url=http://www.agrobur.com/2012/02/beo-si-pintar-yang-gemar-bicara.html|title=Sejarah|accessdate= 07 Mei 2014|publisher=Burung Indonesia}}</ref>▼
==
▲Wilayah persebaran alaminya burung ini adalah mulai dari [[Sri Lanka]], [[India]], [[Himalaya]], ke
==Tempat hidup==▼
== Deskripsi ==
Beo Nias, yang memiliki ukuran tubuh dengan mencapai 40 sentimeter, merupakan jenis burung beo yang paling besar di antara jenis burung beo lainnya.<ref name="beo"/> Selain itu, beo Nias mempunyai bulu yang cukup pendek di bagian kepala di mana terdapat sebuah garis melengkung berwarna kuning di bagian belakang kepalanya.<ref name="beo"/> Hampir seluruh badan beo Nias diselimuti bulu yang berwarna hitam kecuali di beberapa bagian seperti bagian belakang kepala yang berwarna kuning dan juga di beberapa bagian sayapnya yang berwarna putih.<ref name="beo"/> Beo Nias ini merupakan hewan yang memakan buah-buahan dan serangga-serangga kecil.<ref name="beo"/> Dan yang menjadikan beo Nias unik, berbeda dengan jenis burung beo lainnya adalah adanya sepasang gelambir cuping telinga yang berwana kuning.<ref name="beo"/>
▲== Tempat hidup ==
Tempat tinggal atau habitat beo Nias adalah hutan dan tinggal pada pepohonan yang tinggi.<ref name="beo3"/> Beo Nias hidup secara berpasangan, tetapi terkadang juga membentuk kelompok kecil.<ref name="beo3"/> Burung ini memanfaatkan lubang pada batang pohon yang menjulang tinggi sebagai sarangnya sekaligus juga sebagai tempat bertelur.<ref name="beo3">{{cite web|url=http://bk.menlh.go.id/?module=florafauna&opt=fauna&id=2&PHPSESSID=54c0351976a99fa33d8b723cdb14f2c6|title=Burung Beo Nias|accessdate=08 Mei 2014|publisher=Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Nasional}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Makanan ==
Beo Nias ini merupakan burung yang suka dengan jenis makanan berupa buah-buahan, biji-bijian, dan juga serangga.<ref name="beo3"/><ref name="beo4">{{cite web|url=http://www.gosumatra.com/beo-nias-sumatera-utara/|title=Beo Nias, Burung Endemik Sumatera Utara|accessdate= 10 Mei 2014|publisher=go sumatra}}</ref>
== Perkembangbiakan ==
Musim bertelur untuk beo Nias ini antara bulan Desember dan Mei.<ref name="beo3"/> Kebiasaan beo Nias ini ketika akan bertelur adalah mencari pohon-pohon tua atau pohon-pohon yang sudah lapuk, yang batangnya tegak dan tinggi, tetapi ada juga yang mencari tempat untuk bertelur di pohon [[enau]] atau [[aren]].<ref name="beo3"/> Beo Nias menggunakan ranting, serat pohon dan daun-daunan untuk membuat sarangnya.<ref name="beo3"/> Induk beo Nias mengerami telurnya yang berjumlah 2-3 butir selama lebih kurang 3 minggu atau 21 hari.<ref name="beo3"/> Warna telur biru muda dengan bercak-bercak warna coklat dan ungu muda.<ref name="beo3"/> Ukuran telur rata-rata 37–26 mm.<ref name="beo3"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q3504550}}
[[Kategori:Burung Indonesia
[[Kategori:Gracula]]
|