Ringinanom, Parakan, Temanggung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: Krupuk → Kerupuk, removed stub tag, added underlinked tag |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) Tag: Pembatalan |
||
(23 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 15:
{{untuk|tempat lain yang bernama sama|Ringinanom}}
'''''Desa Ringinanom''''' merupakan salah satu
Berdasarkan topografi wilayah desa Ringinanom termasuk wilayah dataran dengan tingkat kesuburan tanahnya yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari luas
Adapun batas wilayah Desa Ringinanom sebagai berikut:
# Sebelah Utara: Desa Ringinanom & Desa Mandisari Kecamatan paraka
# Sebelah Timur: Desa Dangkel
# Sebelah Selatan: Desa Caturanom dan Kelurahan Parakan Kauman Kecamatan parakan
# Sebelah Barat: Desa Depokharjo
Desa Ringinanom terletak pada posisi 115. 7.20 LS 8. 7.10 BT, dengan ketinggian kurang lebih 814 M
Peta Desa:
Baris 94:
|2
|}
jarak ke ibu kota kecamatan
jarak ke ibu kota kabupaten
jarak ke ibu kota Propinsi
'''''Kantor Desa Ringinanom'''''
Baris 104:
'''Demografi'''
Berdasarkan laporan A9 akhir bulan Juni
Tabel 2.3
Baris 116:
|1.
|Laki-laki
|1.026
|-
|2.
|Perempuan
|967
|-
|
|Jumlah
|1.993
|}
Tabel 2.4
Baris 136:
|1.
|Warga Negara RI
|1.993
|-
|2.
|Warga Negara Asing
|0
|-
|
|Jumlah
|1.993
|}
Tabel 2.5
Baris 220:
| rowspan="2" |NO
| rowspan="2" |GOLONGAN UMUR
| colspan="2" |
| rowspan="2" |JUMLAH (JIWA)
|-
Baris 235:
|5 – 9 Tahun
|101
|
|189
|-
Baris 289:
|1026
|967
|
|}
Tabel 2.8
Baris 301:
|1.
|Pra TK
|
|-
|2.
|TK/RA
|87
|-
|3.
|Yang sedang SD/Sederajat
|359
|-
|4.
|Yang sedang SLTP/Sederajat
|257
|-
|5.
|Yang sedang SLTA/Sederajat
|216
|-
|6.
|Yang sedang D.I
|14
|-
|7.
|Yang sedang D.II
|12
|-
|8.
|Yang sedang D.III
|12
|-
|9.
|Yang sedang S.I
|26
|-
|10.
|Yang sedang S.II
|–
|-
|11.
|Tamat SD
|381
|-
|12.
|Tamat SLTP
|192
|-
|13.
|Tamat SLTA
|182
|-
|14.
|TamatDiploma
|29
|-
|15.
|TamatSarjana
|26
|-
|16.
|Tidak Tamat SD
|64
|-
|17.
|Tidak Tamat SLTP
|30
|-
|18.
|Tidak Tamat SLTA
|24
|-
|19.
|Tidak Tamat Diploma
|32
|-
|20.
|Tidak Tamat Sarjana
|0
|-
|21.
|Tidak sekolah
|14
|-
|
|Jumlah
|
|}
Tabel 2.9
Baris 401:
|
|– Petani
|138
|-
|
|– Buruh Tani
|220
|-
|2.
|Pegawai Negeri Sipil
|16
|-
|3.
|Perdagangan
|48
|-
|4.
|Montir
|4
|-
|5.
|Kesehatan
|5
|-
|6.
|Angkutan dan Jasa
|6
|-
|7.
|Galian C / Pertambangan
|15
|-
|8.
|Bangunan / Konstruksi
|31
|-
|9.
|TNI / POLRI
|2
|-
|10.
|Pengusaha
|–
|-
|11.
|Home industri
|14
|-
|12.
|Guru
|
|-
|13.
|Karyawan Swasta
|54
|-
|14.
|Lain-lain
|82
|-
|
|Jumlah
|
|}
'''Keadaan Sosial'''
Prasarana dan sarana sosial Desa Ringinanom terdiri atas
Sedangkan jumlah KK Miskin menurut data BPS sebanyak 172 Kepala Keluarga (Pendataan Tahun 2015). Dari jumlah tersebut masih banyak Kepala Keluarga yang mengajukan Surat Keterangan Tidak Mampu dari Pemerintah Desa untuk mendapatkan rekomendasi keringanan biaya rumah sakit atau keringanan biaya pendidikan anaknya. Hal tersebut menunjukkan betapa masih lemahnya kondisi ekonomi masyarakat karena disamping SDM masyarakatnya masih rendah juga disebabkan sumber mata pencaharian dan angkatan kerja masih rendah
Tabel 2.10
Baris 481:
|1
|Islam
|
|-
|2
Baris 515:
|1.
|Masjid
|5
|-
|2.
|Musholla
|4
|}
Tabel 2.12
Baris 535:
|'''TK / RA'''
'''''RA ULUL AZMI'''''
|1
|4
|72
|-
|2.
|'''MI NEGERI'''
|1
|20
|415 orang
|-
Baris 564:
|1.
|Gedung Polindes (PKD)
|1
|-
|2.
|Posyandu
|4
|-
|3.
|FKD (Forum Kesehatan Desa)
|1
|-
|4.
Baris 584:
|6.
|Dokter
|
|-
|7.
|Perawat
|
|}
Baris 716:
|1.
|Sholawat Maulid Jawa
|2
|-
|2.
|Sholawat Maulid Bantul
|1
|-
|3.
|Sholawat Zan-zanen
|2
|-
|4.
|Sholawat Blantenan
|1
|-
|5.
|Sholawat Rebana
|3
|-
|6.
|Sholawat Hadrah
''Hadroh Babussalam Ngodolendo''
|1
|-
|7.
|Sholawat Barzanji /Diba’
|8
|-
|8.
|Topeng Ireng
|1
|-
|9.
|Tari Warok
|1
|-
|10.
|Kubro Siswo
|1
|-
|
|Jumlah
|
|}
Baris 771:
|1.
|Karanganyar
|1
|-
|2.
|Ngesrep
|
|-
|3.
|Ngodolendo
|1
|-
|4.
|Ngodoringin
|1
|-
|
|Jumlah
|
|}
Tabel 2.19
Baris 821:
|1.
|Lapangan Volly
|1
|-
|2.
|Lapangan Sepak bola
|1
|-
|3.
Baris 843:
|1.
|Pos kamling
|6
|-
|2.
Baris 851:
Tabel 2.22
* '''''DAFTAR
{| class="wikitable"
Baris 898:
|1.
|Mata air
|1
|-
|2.
|Sumur
|268
|-
|3.
|Kali Umum
|18
|-
|4.
|PDAM
|9
|}
Tabel 2.24
Baris 918:
{| class="wikitable"
|NO
|
|JUMLAH
|-
|1.
|Gedung Kantor desa dan Balai desa
|1
|}
'''''Keadaan Ekonomi'''''
Baris 929:
Perekonomian Desa Ringinanom secara umum didominasi pada sector pertanian yang sebagian sector pengelolaannya masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun pemilihan komoditas produk pertaniannya).Lahan pertanian yang ada di Desa Ringinanom sebagian besar lahan basah. Cara bertanam masih monoton pada unggulan tanaman padi dan sedikit tanaman jagung, hortikultura, palawija. Disamping itu warga masyarakat ada yang menekuni sector peternakan.
Luas lahan pertanian dan perkebunan
Tabel 2.25
Baris 963:
|1.
|Kacang merah
|
|0,6 Kw/Ha
|-
|2.
|Padi sawah
|
|
|-
|3.
|Cabe
|
|
|-
|4.
|Tomat
|1,8 ha.
|
|-
|5.
|Sawi
|
|
|-
|6.
|Kubis
|
|
|-
|7.
|Brocoli
|
|
|-
|8.
|Terong
|
|
|-
|9.
Baris 1.012:
|}
Sedangkan potensi
Tabel 2.27
Baris 1.147:
|
|– Petani
|238
|-
|
|– Buruh Tani
|178
|-
|2.
|Pegawai Negeri Sipil
|27
|-
|3.
|Perdagangan
|76
|-
|4.
|Montir
|4
|-
|5.
|Kesehatan
|
|-
|6.
|Angkutan dan Jasa
|6
|-
|7.
|Galian C / Pertambangan
|15
|-
|8.
|Bangunan / Konstruksi
|31
|-
|9.
|TNI / POLRI
|2
|-
|10.
|Pengusaha
|–
|-
|11.
|Home industri
|14
|-
|12.
|Guru
|
|-
|13.
|Karyawan Swasta
|233
|-
|14.
|Lain-lain
|82
|-
|
|Jumlah
|
|}
Tabel2.32
Baris 1.240:
Visi tersebut mengandung filosofi dasar, yaitu:
# Untuk Desa Ringinanom yang lebih baik maka perlu adanya tekad semua komponen baik Pemerintah Desa maupun masyarakat untuk ”BERSATU”. Hal ini mengandung makna menyatukan semua potensi
# Masyarakat yang ”MAJU” mengandung makna terwujudnya kondisi masyarakat yang berkembang dan berorientasi pada upaya memajukan desa dengan dilandasi sikap disiplin, bekerja keras, dan gemar membaca/meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri. Kondisi ini akan mengantar pada terwujudnya masyarakat yang ”SEJAHTERA”.
# “SEJAHTERA” mengandung arti tercukupinya kebutuhan pokok material dan spiritual bagi masyarakat, yang ditandai dengan meningkatnya kehidupan perekonomian, derajat kesehatan dan kualitas sumberdaya manusia bagi seluruh masyarakat yang di dukung oleh kepastian hukum dan hak azasi manusia.
|