Dodol kacang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ginakamila (bicara | kontrib)
k Variasi Regional Dodol Kacang di Indonesia Dodol kacang memiliki variasi rasa dan bentuk di berbagai daerah di Indonesia. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membuat dodol kacang semakin beragam dan menarik. Berikut beberapa variasi regional dodol kacang
Tag: Dikembalikan VisualEditor
k Membatalkan 1 suntingan oleh Ginakamila (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres()
Tag: Pembatalan
 
Baris 1:
{{Unreferenced|date=Juli 2024}}
=== Variasi Regional Dodol Kacang di Indonesia ===
Dodol kacang memiliki variasi rasa dan bentuk di berbagai daerah di [[Indonesia]]. Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membuat dodol kacang semakin beragam dan menarik. Berikut beberapa variasi regional dodol kacang:
----
 
==== 1. Dodol Kacang Garut (Jawa Barat) ====
[[Kabupaten Garut|Garut]] dikenal sebagai pusat penghasil dodol di Indonesia. Dodol kacang dari Garut biasanya memiliki tekstur yang sangat kenyal dan lebih lembut dibandingkan dodol dari daerah lain. Aroma kacangnya lebih kuat karena penggunaan kacang tanah yang berkualitas tinggi. Variasi ini sering dijual dalam bentuk gulungan kecil yang dikemas rapi.
----
 
==== 2. Dodol Kacang Sumatra Barat ====
Di [[Sumatera Barat|Sumatra Barat]], dodol kacang dikenal dengan rasa yang sedikit lebih manis karena penggunaan gula aren yang lebih dominan. Variasi ini sering dihidangkan pada acara adat Minangkabau, seperti pesta pernikahan atau upacara tradisional.
----
 
==== 3. Dodol Kacang Kalimantan ====
Dodol kacang dari [[Kalimantan]] biasanya menggunakan kacang lokal yang memiliki rasa lebih gurih. Selain itu, ada tambahan bahan seperti wijen panggang untuk memberikan tekstur dan rasa tambahan yang unik.
----
 
==== 4. Dodol Kacang Sulawesi Selatan ====
Di [[Sulawesi Selatan]], dodol kacang dikenal dengan nama lokal tertentu, seperti ''dange''. Selain kacang tanah, tepung ketan hitam sering ditambahkan untuk memberikan rasa dan warna khas yang berbeda dari dodol kacang pada umumnya.
----
 
==== 5. Dodol Kacang Bali ====
Dodol kacang dari [[Bali]] sering disajikan sebagai bagian dari sesaji atau upacara adat. Rasa dodolnya lebih gurih karena santan yang digunakan lebih kental dan memiliki tambahan daun pandan untuk aroma yang khas.
----
 
=== Manfaat Dodol Kacang sebagai Cendera Mata ===
Dodol kacang sangat populer sebagai oleh-oleh dari berbagai daerah di Indonesia. Keunggulannya antara lain:
 
* '''Tahan Lama''': Dengan proses pembuatan yang matang, dodol kacang dapat bertahan hingga beberapa minggu.
* '''Kemasan yang Menarik''': Banyak dodol kacang dikemas dengan desain tradisional, seperti daun pisang atau kertas minyak yang memberikan kesan autentik.
 
----
 
=== Referensi ===
 
# ''Makanan Tradisional Nusantara'', Pusat Kajian Kuliner Indonesia, 2022.
# Wawancara dengan pengrajin dodol kacang Garut, 2023.
# Artikel: "Kekayaan Kuliner Nusantara: Dodol Kacang", ''Jurnal Kuliner Indonesia'', Vol. 15, 2021.
# Artikel: ''"Dodol Kacang Garut: Tradisi Kuliner yang Memikat Wisatawan"'', ''Kuliner Nusantara Online'', 2024 https://drive.google.com/file/d/1JevtbWqo0ts_IjRc-ki1xS1JIYR5KXZj/view?usp=drive_link
 
'''Dodol kacang''' adalah hidangan tradisional [[Indonesia]] yang terbuat dari campuran [[kacang tanah]], [[ketan]], gula, dan [[santan]] kelapa yang dimasak hingga kental. Dodol kacang memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis, gurih, dan khas dari campuran bahan-bahan tersebut. Dodol kacang merupakan makanan yang populer di Indonesia dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh atau cendera mata dari daerah-daerah tertentu. Proses pembuatan dodol kacang membutuhkan ketelatenan dan keahlian dalam mengaduk adonan agar konsistensi dan rasa yang dihasilkan sempurna. Dodol kacang dapat dinikmati sebagai camilan atau sebagai hidangan penutup setelah makan.