Racun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ajiwikipedia (bicara | kontrib)
Sejarah: Perbaikan kesalahan ketik, Penambahan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[BerkasFile:Skull and CrossbonesGHS-pictogram-skull.svg|jmpl|Simbol bahan beracun]]
 
Secara umum, '''racun''' merupakan zat padat, cair, atau gas, yang dapat mengganggu proses kehidupan [[sel]] suatu [[organisme]].<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Gary D. Osweiler|first=|authorlink=|coauthors=|title= Toxicology|year= 1996|publisher= Wiley-Blackwell|location=|id= ISBN 978-0-683-06664-7}}Page.1</ref> Zat racun dapat masuk ke dalam tubuh melalui jalur [[oral]] (mulut) maupun [[topikal]] (permukaan tubuh).<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Gary D. Osweiler|first=|authorlink=|coauthors=|title= Toxicology|year= 1996|publisher= Wiley-Blackwell|location=|id= ISBN 978-0-683-06664-7}}Page.1</ref> Dalam hubungan dengan [[biologi]], '''racun''' adalah zat yang menyebabkan [[luka]], [[sakit]], dan kematian [[organisme]], biasanya dengan [[reaksi kimia]] atau aktivitas lainnya dalam skala [[molekul]].
 
Bapak [[Toksikologi]], [[Paracelsus]], menyatakan bahwa: Segala sesuatu adalah racun dan tidak ada yang tanpa racun. Hanya [[dosis]] yang membuat sesuatu menjadi bukan racun (''[[Dosis sola facit venenum]]'').<ref>{{en}} {{cite book|last= Horst S. H. Seifert|first=|authorlink=|coauthors=|title= Tropical animal health|year= 1996|publisher= Springer|location=|id= ISBN 978-0-7923-3821-5}}Page.442</ref>
Baris 13:
Dalam sebuah buku forensik medis yang ditulis oleh JL Casper, racun diklasifikasikan menjadi 5 golongan, yaitu:
 
1. Racun iritan, yaitu racun yang menimbulkan iritasi dan [[radang]]. Contohnya [[asam mineral]], fungi beracun, dan preparasi arsenik.<ref name="kla" />
 
2. Racun penyebab hiperemia, racun narkotik, yang terbukti dapat berakibat fatal pada otak, paru-paru, dan jantung. Contohnya
Baris 20:
3. Racun yang melumpuhkan saraf, dengan meracuni darah, organ pusat saraf dapat lumpuh dan menimbulkan akibat yang fatal seperti kematian tiba-tiba. Contohnya asam hidrosianat, sianida seng, dan [[kloroform]].<ref name="kla" />
 
4. Racun yang menyebabkan [[marasmus]], biasanya bersifat kronis dan dapat berakibat fatal bagi kesehatan secara perlahan. Contohnya bismut putih, asap timbal, merkuri, dan arsenik.<ref name="kla">{{en}} {{cite book|last= Johann Ludwig Casper|first=|authorlink=|coauthors=|title= A Handbook of the Practice of Forensic Medicine: Thanatological division|url= https://archive.org/details/bub_gb_LvYRAAAAYAAJ|year= 1861|publisher= New Sydenham Society|location=|id= }}Page.44-45</ref>
 
5. Racun yang menyebabkan infeksi (racun septik), dapat berupa racun makanan yang pada keadaan tertentu menimbulkan sakit Pyaemia (atau pyemia) dan tipus pada hewan ternak.<ref name="kla" />
Baris 43:
Memasuki abad pertengahan, pada tahun 8 Sesudah Masehi, racun semakin berkembang karena ahli kimia Arab berhasil mengubah [[arsenik]] menjadi bubuk yang tidak berasa dan tidak berbau sehingga deteksi adanya racun pun sulit diketahui.<ref name="his" /> Pada masa itu, racun biasa diperdagangkan di apotek dan didapatkan oleh publik dengan mudah. Berbagai teks akademis tentang racun juga dituliskan oleh para biarawan, salah satunya adalah ''The Book of Venoms'' (1424) oleh Magister Santes de Ardonis yang berisi racun yang diketahui pada masa itu, mekanisme kerjanya, dan cara penyembuhannya.<ref name="his" />
 
Pada abad ke-14 dan 15, ahli kimia [[Italia]] berusaha membuat racun yang lebih kuat dari sebelumnya dan hal ini menyebar dari Italia ke Paris.<ref name="his" /> Usaha untuk membatasi penjualan racun dilakukan oleh [[Louis XIV dari Prancis|Louis XIV]] pada tahun 1662 yang mengeluarkan aturan pelarangan [[apotek]] untuk menjual senyawa beracun, kecuali kepada pembeli yang telah mendaftarkan tujuan mereka. Pada tahun 1836 dan 1841, Marsh dan Riensch secara terpisah berhasil mengembangkan metode untuk mendeteksi arsenik sehingga banyak orang yang melakukan kejahatan, terutama pembunuhan dengan racun akhirnya dapat ditangkap.<ref name="his" /> Pada abad ke-20, racun mulai diteliti untuk digunakan sebagai senjata. Pertumbuhan bidang [[toksikologi]] juga mendorong berkembangan sistem kontrol dan penyebaran senyawa beracun.<ref name="his" />
 
== Penawar racun ==
Baris 115:
== Lihat pula ==
* [[Bisa]] (racun [[hewan]])
 
 
== Referensi ==
Baris 122 ⟶ 121:
 
[[Kategori:Toksikologi]]
[[Kategori:Racun| ]]
[[Kategori:Metode eksekusi]]
[[Kategori:Metode bunuh diri]]
[[Kategori:Peralatan eksekusi]]