Taman Nasional Kayan Mentarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan referensi |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Protected area
| name = Taman Nasional Kayan Mentarang
| iucn_category = II
| photo = Boat A.JPG
| map = North Kalimantan in Indonesia.svg
| map_caption =
| map_width = 280
| label = '''TNKM'''
| label_position = right
| location = [[Kalimantan Utara]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Malinau Kota, Malinau|Kota Malinau]]
| area = 1.271 km²
| established = 1980
| visitation_num = Tidak ada data
| visitation_year = 2020
| governing_body = [[Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan]]
| world_heritage_site =
}}
[[Berkas:People transporting gasoline by boat.JPG|jmpl|350px|ka|Transportasi BBM yang dilakukan melalui Sungai Bahau]]
▲[[Berkas:Boat A.JPG|jmpl|350px|ka|Sungai yang mengering di perbukitan Long Pujungan dipergunakan sebagai lahan parkir ketinting dan long boat]]
'''Taman Nasional Kayan Mentarang''' (TNKM) ([[
== Letak dan luas ==
Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) memiliki luas 1.271.696,56 [[hektar]] (berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.4787/Menhut-VII/KUH/2014) yang terletak di 2 (dua) kabupaten, yakni kabupaten [[Kabupaten Malinau|Malinau]] dan [[Kabupaten Nunukan|Nunukan]]). Secara administrasi kecamatan, kawasan TNKM yang berada di Kabupaten Malinau meliputi wilayah kecamatan [[Kayan Hilir, Malinau|Kayan Hilir]], [[Pujungan, Malinau|Pujungan]], [[Bahau Hulu, Malinau|Bahau Hulu]], [[Sungai Tubu, Malinau|Sungai Tubu]], dan [[Mentarang Hulu, Malinau|Mentarang Hulu]].<ref name="TNKM">{{cite web|url=https://kayanmentarangnationalpark.com/letak-geografis-kondisi/|last=|first=|title=Letak Geografis & Kondisi Taman Nasional Kayan Mentarang|website=www.kayanmentarangnationalpark.com|accessdate=16 April 2021|archive-date=2021-04-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20210416054733/https://kayanmentarangnationalpark.com/letak-geografis-kondisi/|dead-url=yes}}</ref> Sedangkan secara administrasi kecamatan, kawasan TNKM yang berada di Kabupaten Nunukan yang meliputi wilayah kecamatan [[Krayan Selatan, Nunukan|Krayan Selatan]], [[Krayan, Nunukan|Krayan]] dan [[Lumbis Ogong, Nunukan|Lumbis Ogong]]. Kawasan TNKM mencakup 11 (sebelas) wilayah adat besar, yaitu [[Lumbis Hulu, Nunukan|Lumbis Hulu]], Krayan Hulu, [[Krayan Tengah, Nunukan|Krayan Tengah]], Krayan Hilir, Krayan Darat, Mentarang Hulu, Tubu, Hulu Bahau, Pujungan, Kayan Hilir dan Kayan Hulu.<ref name="TNKM"/>
Secara geografis, TNKM berada pada 40 07’ 38,94” s/d 20 08’ 48,12’’ Lintang Utara dan 1150 54’ 06,27” s/d 1140 48’ 38,90’’ Bujur Timur . Taman Nasional ini berbentuk panjang menyempit dan mengikuti batas internasional dengan negara bagian [[Malaysia]], yakni wilayah [[Sabah]] dan [[Serawak]]. TNKM merupakan kawasan konservasi terbesar di pulau [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]] dan termasuk salah satu yang terbesar di wilayah [[Asia Pasifik]].<ref name="TNKM"/>
Baris 28 ⟶ 47:
[[Berkas:River Wave A.JPG|jmpl|ka|200px|Arus arung jeram pada sungai Bahau]]
Jenis flora yang dilaporkan ada dalam kawasan ini di antaranya termasuk 500 jenis [[anggrek]] dan sedikitnya 25 jenis [[rotan]]. Selain itu juga telah berhasil diinventaris 277 jenis burung termasuk 11 jenis baru untuk Kalimantan dan Indonesia, 19 jenis endemik dan 12 jenis yang hampir punah. Beberapa jenis yang menarik di antaranya adalah 7 jenis Enggang, Kuau Raja, Sepindan Kalimantan dan jenis-jenis Raja Udang. TNKM juga merupakan habitat bagi banyak jenis satwa dilindungi seperti [[banteng]] (''Bos javanicus''), [[beruang madu]] (''Helarctos malayanus''), [[trenggiling]] (''Manis javanica''), macan dahan (''Neofelis nebulosa''), [[landak]] (''Hystrix brachyura''), dan rusa sambar (''Cervus unicolor''). Pada musim-musim tertentu di padang rumput di hulu Sungai Bahau, berkumpul kawanan banteng yang muncul dari kawasan hutan disekitarnya dan menjadi sebuah pemandangan yang menarik untuk disaksikan.<ref name="TNKM3"/>
== Keanekaragaman budaya ==
[[Berkas:Villages A.JPG|jmpl|200px|Profil desa di sepanjang sungai Kayan]] [[Berkas:Villages B.JPG|jmpl|200px|Desa di taman nasional Kayan Mentarang masih berupa desa hutan]]
Di dalam dan di sekitar TNKM ditemukan beraneka ragam budaya yang merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi untuk dilestarikan. Sekitar 21.000 orang dari bermacam etnik dan sub kelompok bahasa, yang dikenal sebagai [[suku Dayak]], bermukim di dalam dan disekitar taman nasional. Komunitas Dayak, seperti suku [[Kenyah]], [[Kayan]], [[Lundayeh]], [[Tagel]], [[Saben]] dan [[Punan]], [[Badeng]], [[Murut]], [[Bakung]], [[Suku Dayak Lebu' Kulit|Makulit]], [[Makasan]] mendiami sekitar 50 desa yang ada di dalam kawasan TNKM.<ref name="TNKM3">{{cite web|url=https://www.tanahnusantara.com/pesona-alam-taman-nasional-kayan-mentarang/|date=23 September 2017|last=Kenzo|first=Arion|title=Pesona Alam Taman Nasional Kayan Mentarang|website=www.tanahnusantara.com|accessdate=16 April 2021}}</ref>
Ditemukannya kuburan batu di hulu [[Sungai Bahau]] dan hulu [[Sungai Pujungan]], yang merupakan peninggalan suku Ngorek, mengindikasikan bahwa paling tidak sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu masyarakat Dayak sudah menghuni kawasan ini. Peninggalan arkeologi yang paling padat ini diperkirakan sebagai peninggalan yang paling penting untuk pulau Borneo.
Baris 63 ⟶ 82:
Berkas:Gas Station A.JPG|Tempat pengisian BBM terapung di kawasan ini
</gallery>
== Pranala luar ==▼
== Referensi ==
{{reflist}}
▲== Pranala luar ==
{{commonscat|Kayan Mentarang National Park}}
|