Stadion Utama Gelora Bung Karno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pratama26 (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 103.133.61.25 (bicara) ke revisi terakhir oleh Mynameisaliffathi
Tag: Pengembalian
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Gelora Bung Karnountuk|stadion berukuran lebih kecil di dekatnya|Stadion Madya Gelora Bung Karno}}
{{untuk|seluruh kompleks olahraga di sekitarnya|Gelanggang Olahraga Bung Karno}}
{{coord|6|13|6.88|S|106|48|9.04|E|region:ID_type:landmark_scale:3700|display=title}}
{{Infobox stadium
Baris 19 ⟶ 20:
| website = [https://gbk.id/ GBK.id]
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]<br>[[Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia]]
| operator = [[Pusat Pengelolaan KompleksKomplek Gelora Bung Karno|PPK GBK]]
| surface = {{ill|Zoysia|en}}<ref>{{Cite news| author = Rindi Nuris Velarosdela |date=4 September 2018 |url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/04/21141231/mengenal-rumput-zeon-zoysia-jenis-rumput-terbaik-yang-dipasang-di-stadion |title= Mengenal Rumput Zeon Zoysia, Jenis Rumput Terbaik yang Dipasang di Stadion GBK|work=[[Kompas.com]] |access-date=15 September 2018|author=Rindi Nuris Velarosdela|editor=Kurnia Sari Aziza }}</ref>
| architect = [[Friedrich Silaban]]{{Citation needed|date=November 2024}}
| cost = [[Dolar Amerika Serikat|$]]12.500.000 (1958, seluruh kompleks)<br>[[Rupiah|Rp]] 769,69 miliar (2016–2018)<ref>{{Cite news|author=Ahmad Fawwaz Usman|date=8 Agustus 2017 |url=http://bola.liputan6.com/read/3051374/menuju-asian-games-2018-renovasi-gbk-nyaris-rampung|title=Menuju Asian Games 2018, Renovasi GBK Nyaris Rampung|work=[[Liputan6.com]] |access-date=30 November 2017|editor=Edu Krisnadefa|language=id }}</ref>
| tenants = [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] (pertandingan tertentu)<br>[[Persija Jakarta]] (2008–2016, 2018–2020,2024-2025)<ref>{{Cite news|url=https://www.bisnis.com/bola/read/20181115/398/860202/dapat-lampu-hijau-persija-vs-persela-digelar-di-stadion-gbk |title=Dapat Lampu Hijau, Persija Vs Persela Digelar di Stadion GBK |date=15 November 2018 |accessdate=19 Januari 2019 |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|author=Andhika Anggoro Wening}}</ref>
| capacity = 77.193200<ref name="cap">{{cite web |url=https://reservation.gbk.id/venue/id_stadion-utama-gelora-bung-karno |title= E-Booking Stadion Utama Gelora Bung Karno |publisher=Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno|website=GBK.id |access-date=24 Juni 2023}}</ref><br><small>{{Collapsible list|title=Sejarah kapasitas|110.000 (1962–2007)<br>88.083 (2007–2016)<br>77.193200 (2018–sekarang)}}</small>
| record_attendance = {{formatnum: 150000}}<br>{{nowrap|[[Persib Bandung]] v [[PSMS Medan]]}}<br>(23 Februari 1985)<ref name=psms>{{Cite news|url=https://bola.kompas.com/read/2017/03/25/11131398/jelang.psms.vs.persib.kenangan.rekor.150.000.penonton.di.senayan|title=Jelang PSMS vs Persib, Kenangan Rekor 150.000 Penonton di Senayan|publisher=Kompas Gramedia|work=Kompas.com|date=25 Maret 2017|accessdate=10 Desember 2017|editor=Jalu Wisnu Wirajati}}</ref>
| dimensions = {{convert|105|by|68|m|abbr=on}}
Baris 30 ⟶ 31:
}}
 
'''Stadion Utama Gelora Bung Karno''' adalah sebuah [[stadion]] yang terletak di [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kelurahan Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kecamatan Tanah Abang]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Kota Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]], serta merupakan bagian dari kompleks olahraga [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]]. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan [[sepak bola]] tingkat [[Internasionalitas|internasional]]. dan biasanya digunakan oleh [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] dan klub [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] [[Persija Jakarta]]. Stadion ini dinamai untuk menghormati [[Daftar presiden Indonesia|presiden pertama Republik Indonesia]] [[Soekarno]], yang juga menggagas pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka [[de-Soekarnoisasi]], pada masa [[Orde Baru]], nama stadion ini diubah menjadi '''Stadion Utama Senayan''' melalui Keputusan Presiden No. 4/1984 yang ditandatangani Presiden [[Soeharto]]. Setelah bergulirnya gelombang [[Reformasi Indonesia (1998–sekarang)|reformasi]] pada 1998, nama stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Keputusan Presiden No. 7/2001 yang ditandatangani oleh Presiden [[Abdurrahman Wahid]].
 
Ketika pertama kali dibuka pada tahun 1962, stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk sebesar 110.000. Kapasitas ini telah berkurang dua kali: pertama menjadi 88.083 pada tahun 2006 untuk [[Piala Asia AFC 2007]] dan kedua hingga 77.193200 antara 2016 dan 2017 untuk [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games]] dan [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games 2018]]. Dalam renovasi tahun 2016 hingga 2017, semua bangku penonton diganti dengan kursi tunggal. Kapasitas 78.000 sempat membuatnya menjadi [[Daftar stadion sepak bola menurut kapasitas|stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-7 di dunia]]. Saat ini, stadion ini merupakan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-28 di dunia dan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-8 di Asia.
 
[[Final Piala Asia AFC 2007]] berlangsung di stadion ini. Selama Asian Games 2018, stadion ini menyelenggarakan [[Upacara pembukaan Pesta Olahraga Asia 2018|upacara pembukaan]]<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bola/read/3622047/susunan-acara-pembukaan-asian-games-2018 |title=Susunan Acara Pembukaan Asian Games 2018 |first=Yus Mei |last=Sawitri |work=[[Liputan6.com]] |date=18 Agustus 2018 |accessdate=18 Agustus 2018|editor-last=Thomas |language=id |editor-last2=Nurdiarsih |editor-first2=Fadjriah }}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180818193713-178-323275/presiden-jokowi-resmi-buka-asian-games-2018 |title=Presiden Jokowi Resmi Buka Asian Games 2018 |first=Arby |last=Rahmat |work=[[CNN Indonesia]] |date=18 Agustus 2018 |accessdate=18 Agustus 2018}}</ref> dan [[Upacara penutupan Pesta Olahraga Asia 2018|penutupan]],<ref>{{cite news|url=http://www.thejakartapost.com/life/2018/09/02/ikon-super-junior-steal-the-show-at-asian-games-closing-ceremony.html|title=iKON, Super Junior steal the show at Asian Games closing ceremony|newspaper=The Jakarta Post|accessdate=3 September 2018|language=en}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://en.tempo.co/read/news/2018/09/03/068921304/Jack-Ma-Introduces-Hangzhou-in-Asian-Games-Closing-Ceremony|title=Jack Ma Introduces Hangzhou in Asian Games Closing Ceremony|work=[[Tempo.co]]|accessdate=3 September 2018|language=id}}</ref> serta [[Atletik pada Pesta Olahraga Asia 2018|seluruh pertandingan atletik]], sementara saat Asian Para Games 2018, stadion ini menjadi lokasi upacara pembukaan serta pertandingan [[atletik]].<ref>{{Cite news|url=http://en.tempo.co/read/news/2018/09/28/068922059/2018-Asian-Para-Games-Opening-to-Carry-Ocean-Theme|title=2018 Asian Para Games Opening to Carry Ocean Theme|agency=[[Tempo.co]]|date=28 September 2018|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/asian-para-games/read/3661105/pembukaan-asian-para-games-gunakan-panah-jokowi-ubah-disability-jadi-ability|title=Pembukaan Asian Para Games: Gunakan Panah, Jokowi Ubah Disability Jadi Ability |first=Harley |last=Ikhsan |date=6 Oktober 2018 |accessdate=7 Oktober 2018 |work=[[Liputan6.com]]|editor-last=Krisnadefa |editor-first=Edu |language=id }}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Gelora Bung Karno 1962.jpg|jmpl|kiri|Stadion Utama saat pembangunan, April 1962.]]
Setelah Federasi Asian Games menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah [[Pesta Olahraga Asia 1962]] pada tahun 1958, persyaratan minimum yang belum dipenuhi oleh Jakarta adalah tersedianya kompleks olahraga. Menanggapi hal ini, Presiden Sukarno mengeluarkan Keputusan Presiden No. 113/1959 tanggal 11 Mei 1959 tentang pembentukan Dewan Asian Games Indonesia (DAGI) yang dipimpin oleh Menteri Olahraga [[Maladi]]. Sebagai seorang arsitek dan lulusan teknik sipil, [[Soekarno]] mengusulkan lokasi di dekat Jalan MH Thamrin dan Menteng (Karet, Pejompongan, atau Dukuh Atas) untuk kompleks olahraga. Kemudian ia didampingi oleh Friedrich Silaban, seorang arsitek ternama, untuk meninjau lokasi kompleks olahraga yang diusulkan dengan helikopter. Silaban tidak setuju dengan pemilihan Dukuh Atas karena ia berpendapat pembangunan kompleks olahraga di tengah kawasan pusat kota berpotensi menciptakan kemacetan lalu lintas yang besar. Sukarno menyetujui usulan Silaban dan sebagai gantinya memilih kawasan Senayan dengan luas sekitar 300 hektar.<ref>{{Cite web|title=Sukarno dan GBK|url=https://historia.id/olahraga/articles/sukarno-dan-gbk-PzMjV|website=Historia|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
 
Konstruksi dimulai pada 8 Februari 1960 dan selesai pada 21 Juli 1962,<ref>{{cite web |url=http://www.asiarooms.com/travel-guide/indonesia/jakarta/entertainment-in-jakarta/sport-in-jakarta/major-sports-venues-in-jakarta/bung-karno-stadium-in-jakarta.html |title=Bung Karno Stadium in Jakarta, Indonesia |website=Asiarooms.com |accessdate=21 Desember 2015 |language=en |archive-date=2009-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090605074621/http://www.asiarooms.com/travel-guide/indonesia/jakarta/entertainment-in-jakarta/sport-in-jakarta/major-sports-venues-in-jakarta/bung-karno-stadium-in-jakarta.html |dead-url=yes }}</ref> tepat waktunya untuk menjadi tuan rumah [[Pesta Olahraga Asia 1962|Asian Games di bulan berikutnya]].<ref>{{cite web|url=http://newspapers.nl.sg/Digitised/Page/straitstimes19580524.1.12.aspx|title=Jakarta gets 1962 Games: No KL bid|date=24 Mei 1958|website=[[The Straits Times]]|language=en|accessdate=27 Agustus 2012}}</ref> Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari [[Rusia]] (yang dulunya '''''[[Uni Soviet]]''''') sebesar 12,5 juta [[Dolar Amerika Serikat|dolar AS]] yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.<ref>{{cite web|url=https://asiangames2018.id/news/read/103/seperti-ini-pembangunan-infrastruktur-asian-games-di-tahun-1962|title=Seperti Ini Pembangunan Infrastruktur Asian Games di Tahun 1962|date=12 Juli 2017|accessdate=15 Juli 2017|website=Asian Games 2018|archive-date=2018-05-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20180514064712/https://asiangames2018.id/news/read/103/seperti-ini-pembangunan-infrastruktur-asian-games-di-tahun-1962|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4018123/menteri-ppn-saat-tuan-rumah-asian-games-1962-ri-negara-miskin|title=Menteri PPN: Saat Tuan Rumah Asian Games 1962, RI Negara Miskin|first=Achmad Dwi |last=Afriyadi |work=[[Detik.com|detikcom]] |date=13 Mei 2018 |accessdate=13 Mei 2018}}</ref>
 
Baris 66 ⟶ 69:
== Renovasi ==
Indonesia menjadi tuan rumah [[Pesta Olahraga Asia 2018|Asian Games]] dan [[Pesta Olahraga Difabel Asia 2018|Asian Para Games]] pada 2018 dan Stadion Utama Gelora Bung Karno dipilih sebagai stadion utama penyelenggaraan kedua pesta olahraga tersebut. Karena usia stadion ini yang melewati lebih dari 60 tahun, pemerintah melakukan perbaikan untuk stadion untuk memenuhi kriteria sesuai standar [[Dewan Olimpiade Asia]]. Semua bangku panjang kayu dibuang dan diganti dengan kursi tunggal, akhirnya membuatnya menjadi stadion ''all-seater.'' Sistem pencahayaannya ditingkatkan dari 1200 [[lux]] menjadi 3500 lux.<ref>{{Cite news|last=Rahmat |first=Arby |date=12 Januari 2018 |url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180112075320-142-268307/lampu-stadion-gbk-saingi-san-siro-milan |title= Lampu Stadion GBK Saingi San Siro Milan|work=[[CNN Indonesia]] |access-date=14 Januari 2018}}</ref><ref>{{Cite news|title=SU GBK Jadi Stadion Paling Terang Di Asia|url=http://wartakota.tribunnews.com/2018/01/12/su-gbk-jadi-stadion-paling-terang-di-asia|accessdate=12 Januari 2018|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|date=12 Januari 2018|last=Baskoro|first=Rangga|language=id}}</ref> Di atap stadion, ada 1.293 [[panel surya]] terpasang.<ref>{{Cite news|title=Wajah Terkini Stadion Utama GBK: Rasa Baru yang Makin Merah Putih|url=https://sport.detik.com/sport-lain/d-3663511/wajah-terkini-stadion-utama-gbk-rasa-baru-yang-makin-merah-putih|accessdate=12 Januari 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=29 September 2017|first=Femi|last=Diah}}</ref> Setelah renovasi, stadion mengakomodasi kebutuhan penyandang disabilitas.<ref>{{Cite news|title=Stadion Utama GBK Sudah Lebih Ramah Disabilitas|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/3811762/stadion-utama-gbk-sudah-lebih-ramah-disabilitas|accessdate=12 Januari 2018|work=[[Detik.com|detikcom]]|date=12 Januari 2018|first=Mercy|last=Raya}}</ref>
 
== Konser ==
Artis yang pernah menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno antara lain:
 
* [[NCT Dream]] (18 Mei 2024, The Dream Show 3: Dream()Scape)<ref>{{Cite web|title=NCT Dream Sukses Gelar Konser di GBK Jakarta, Dibanjiri 40.000 Penggemar|url=https://yoursay.suara.com/entertainment/2024/05/20/111010/nct-dream-sukses-gelar-konser-di-gbk-jakarta-dibanjiri-40000-penggemar|website=Suara.com|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
* [[Coldplay]] (15 November 2023, [[Music of the Spheres World Tour|Music of the Spheres World Tour)]]<ref>{{Cite web|title=Konser Coldpay di Jakarta Terlaris, Raup Pendapatan Total Rp215 Miliar|url=https://voi.id/musik/342202/konser-coldpay-di-jakarta-terlaris-raup-pendapatan-total-rp215-miliar|website=Voi.id|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
* Artis [[SM Entertainment]] (22 September 2012 dan 23 September 2023)
* [[Blackpink]] (11 dan 12 Maret 2023, [[Born Pink World Tour|Born Pink World Tour)]]<ref>{{Cite web|title=Blackpink Jadi Artis K-Pop Pertama yang Gelar Konser Solo di GBK|url=https://www.liputan6.com/global/read/5230326/blackpink-jadi-artis-k-pop-pertama-yang-gelar-konser-solo-di-gbk|website=Liputan 6|access-date=21 Juli 2024}}</ref>
* [[Raisa]] (25 Februari 2023, [[Raisa: Live in Concert]])
* [[Ed Sheeran]] (3 Mei 2019, Divide Tour)
* [[Guns N' Roses]] (8 November 2018)
* [[Bon Jovi]] (11 September 2015)
* [[One Direction]] (25 Maret 2015, On The Road Again Tour)
* [[Metallica]] (25 Agustus 2013)
* [[Linkin Park]] (21 September 2011)
* [[Mick Jagger]] (30 Desember 1988)
* [[Deep Purple]] (4 & 5 Desember 1975)
* [[Bee Gees]] (2 April 1972)
 
=== Konser yang batal digelar ===
{| class="wikitable"
|+
!Artis
!Alasan
!Nama Konser
!Konser seharusnya digelar pada
|-
|[[Michael Jackson]]
|Michael Jackson mengalami masalah kesehatan dan rehabilitasi.
|Dangerous World Tour
|1 dan 2 Desember 1993
|-
|[[Lady Gaga]]
|Tindakan pengamanan (konser tersebut menuai banyak protes dari beberapa organisasi kemasyarakatan).
|[[The Born This Way Ball Tour]]
|3 Juni 2012
|}
 
== Aksesibilitas ==
[[KRL Commuter Line]] menyediakan layanan transportasi melalui [[Stasiun Palmerah]] yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari kompleks tersebut, sementara [[MRT Jakarta]] menyediakan layanan melalui [[Stasiun MRT Istora]]. Dua koridor [[Transjakarta]]<nowiki/>juga melayani area ini. Ekstensi [[LRT Jabodebek]] juga direncanakan untuk melayani perimeter barat kompleks tersebut.
 
== Galeri ==
Baris 87 ⟶ 130:
* [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]]
* [[Istora Gelora Bung Karno]]
* [[Stadion Madya Gelora Bung Karno]]
* [[Arena Indonesia]]
* [[Stadion Internasional Jakarta]]
* [[Stadion Patriot Candrabhaga]]
* [[Arena Indomilk]]
* [[Stadion Pakansari]]
Tempat konser musik lain di Jakarta:
 
* [[Beach City International Stadium]]
* [[Indonesia Convention Exhibition]]
 
== Referensi ==
Baris 93 ⟶ 146:
== Daftar pustaka ==
* {{Citation | last = Pour | first = Julius | title = Dari Gelora Bung Karno ke Gelora Bung Karno | publisher = Grasindo | place = Jakarta | year = 2004 | isbn = 978-979-732-444-5 | postscript = .}}
* {{Cite book | last = Huebner | first = Stefan | year = 2016 | title = Pan-Asian Sports and the Emergence of Modern Asia, 1913-1974 | url = https://archive.org/details/panasiansportsem0000hueb | place = Singapura | publisher = NUS Press | pages = [https://archive.org/details/panasiansportsem0000hueb/page/174 174]-201 | isbn = 978-981-4722-03-2 | language = en | postscript = .}}
 
== Pranala luar ==
Baris 131 ⟶ 184:
[[Kategori:Tanah Abang, Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Tempat yang dinamai berdasarkan tokoh Indonesia|Bung Karno]]
[[Kategori:Bangunan yang diarsiteki oleh Friedrich Silaban]]