Cekibar jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Taxobox
| color = pink
| name = Cekibar jawa
| image = D volans M 9100 tdp resize.jpg
| image_width = 240px
Baris 19:
}}
'''Cekibar jawa''' (''[[Draco volans]]'') adalah spesies [[cecak terbang|cekibar]] yang tersebar di kepulauan [[Nusantara]] bagian barat. Walaupun disebut dengan "cecak terbang" atau "cicak terbang", kadal ini bukanlah jenis dari famili [[Gekkonidae]], melainkan dari famili Agamidae. Nama-nama umum untuk jenis ini adalah ''"naga terbang"'', ''"cicak terbang"'' (Bhs. [[Melayu]]), ''"cicak tubin"'' (Bhs. [[bahasa Minang|Minang]]) ''"cekibar"'' atau ''"cekibar kampung"'' (Bhs. [[Betawi]]), ''"hap-hap"'' (Bhs. [[Sunda]]), ''"klarap"'' (Bhs. [[Jawa]]), "Kad-kad" (Bhs. Madura.<ref name=rd>[http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Draco&species=volans ''Draco volans''.] The Reptile Database.</ref>
== Pengenalan ==
Kadal ini tergolong kecil, panjang tubuhnya mencapai 22 cm. Kulit kepalanya kasar, berwarna hijau kekuningan atau hijau kusam dengan bercak-bercak berwarna pucat. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kayu abu cokelat kelabu dengan bercak-bercak guratan berwarna cokelat pucat atau abu-abu pucat.<ref name=ea>[http://www.ecologyasia.com/verts/lizards/common_gliding_lizard.htm ''Draco volans''.] EcologyAsia.</ref> Seperti jenis [[cecak terbang|cekibar]] lainnya, cekibar Jawa memiliki anggota tubuh berupa layar "sayap" yang dapat dibentangkan ketika akan meluncur di udara. Sayap kadal ini berwarna cokelat kekuningan atau cokelat muda dengan bercak-bercak yang lebih pucat. Tubuh bagian bawah berwarna cokelat terang atau kelabu keputih-putihan. Pada kadal jantan, di bagian bawah kealanya terdapat layar kecil berwarna kuning terang. Layar tersebut digunakan untuk memikat kadal betina ketika musim berkembang biak.<ref name=au>Crew, B. [http://www.australiangeographic.com.au/blogs/creatura-blog/2014/05/dragon-lizard-draco-volans Flying dragon lizard a true gliding reptile.] ''Australian Geographic''. 29 May 2014.</ref>
=== Layar "sayap" ===
Kadal ini, dan hampir semua jenis dari ''Draco'' Sp. memiliki layar berbentuk sayap pada kedua sisi badannya yang dapat dibentangkan atau dilipat. Layar ini berupa kulit tipis yang disangga oleh enam tulang rusuk.Layar ini digunakan cekibar untuk menahannya agar tidak jatuh ke bawah terlalu cepat ketika sedang meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Sebelum meluncur, cekibar akan mencari ranting terbuka untuk bersiap meluncur. Kemudian ia mendorong tubuhnya ke depan dan melepaskan pegangannya di ranting itu, lalu merentangkan layar "sayap"nya.
== Penyebaran ==
Cekibar Jawa menyebar luas mulai dari [[Thailand]], [[Semenanjung Malaya]], Kepulauan [[Nusantara]] ([[Sumatra]], [[Nias]], [[Mentawai]], Bangka-Belitung, [[Jawa]], [[Bali]], [[Kalimantan]]), dan sebagian [[Filipina]] (Pulau Palawan).<ref name=rd/>
== Habitat dan perilaku ==
Cekibar jawa biasanya ditemukan di pedalaman hutan hujan, namun sering pula ditemukan di perkebunan atau persawahan, bahkan di pemukiman. Biasanya yang di sawah dapat dijumpai berkeliaran di atas pohon kelapa. Makanan utama cekibar adalah serangga kecil. Meskipun dapat meluncur di udara, cekibar hanya melakukan hal itu apabila merasa terancam, dikejar pemangsa, atau mencari tempat tinggal dan berburu yang baru.
Pada musim kawin, kadal jantan akan saling berebut wilayah kekuasaan atau memikat kadal betina. Kadal jantan melakukan hal itu dengan cara menggerak-gerakkan tubuhnya ke atas dan ke bawah serta membuka-tutup layar di dagunya yang berwarna cerah. Kadal betina yang sudah kawin akan mencari celah-celah di pohon untuk meletakkan telur-telurnya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Smith|first=Brian E.|date=December 1993|title=Notes on a Collection of Squamate Reptiles from Eastern Mindanao, Philippine Islands Part 1: Lacertilia|url=http://www.asiatic-herpetological.org/Archive/Volume2005/05_10.pdf|journal=Asiatic Herpetological Research|volume=5|pages=85–95|via=}}</ref>
|