Cekibar jawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k r2.6.4) (bot Menambah: es:Draco volans
Manggisjeruk (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(32 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| color = pink
| name = CecakCekibar Terbangjawa
| image = D volans M 9100 tdp resize.jpg
| image_width = 240px
| image_caption = Cecak terbang atau cekibarCekibar
| phylumregnum = [[ChordataHewan|ChordatesAnimalia]]
| phylum = [[Chordata]]
| subphylum = [[Vertebrata]]
| classis = [[Reptilia]]
| ordo = [[Squamata]]
| subordo = [[Kadal|Lacertilia/Sauria]]
| superfamilia = [[Acrodonta]]
| familia = [[Agamidae]]
| subfamilia = [[Draconinae]]
| genus = '''''[[Draco''' (genus)|Draco]]''
| species = '''''D. volans'''''
| binomial = ''Draco volans''
| binomial_authority = [[Carl Linnaeus|Linnaeus]], 1758
}}
 
'''Cekibar jawa''' (''[[Draco volans]]'') adalah spesies [[cecak terbang|cekibar]] yang tersebar di kepulauan [[Nusantara]] bagian barat. Walaupun disebut dengan "cecak terbang" atau "cicak terbang", kadal ini bukanlah jenis dari famili [[Gekkonidae]], melainkan dari famili Agamidae. Nama-nama umum untuk jenis ini adalah ''"naga terbang"'', ''"cicak terbang"'' (Bhs. [[Melayu]]), ''"cicak tubin"'' (Bhs. [[bahasa Minang|Minang]]) ''"cekibar"'' atau ''"cekibar kampung"'' (Bhs. [[Betawi]]), ''"hap-hap"'' (Bhs. [[Sunda]]), ''"klarap"'' (Bhs. [[Jawa]]), "Kad-kad" (Bhs. Madura.<ref name=rd>[http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Draco&species=volans ''Draco volans''.] The Reptile Database.</ref>
'''Cecak terbang''' atau '''cekibar''' adalah sejenis [[reptil]] yang termasuk ke dalam suku (familia) '''[[Agamidae]]'''. [[Kadal]] lain yang masih sesuku adalah [[bunglon]] dan [[soa-soa]] (''[[Hydrosaurus]]'' spp.). Cecak terbang sesungguhnya tidak termasuk kerabat dekat [[cecak]] seperti halnya [[tokek]] (suku Gekkonidae).
 
== Cekibar KampungPengenalan ==
Kadal ini tergolong kecil, panjang tubuhnya mencapai 22&nbsp;cm. Kulit kepalanya kasar, berwarna hijau kekuningan atau hijau kusam dengan bercak-bercak berwarna pucat. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kayu abu cokelat kelabu dengan bercak-bercak guratan berwarna cokelat pucat atau abu-abu pucat.<ref name=ea>[http://www.ecologyasia.com/verts/lizards/common_gliding_lizard.htm ''Draco volans''.] EcologyAsia.</ref> Seperti jenis [[cecak terbang|cekibar]] lainnya, cekibar Jawa memiliki anggota tubuh berupa layar "sayap" yang dapat dibentangkan ketika akan meluncur di udara. Sayap kadal ini berwarna cokelat kekuningan atau cokelat muda dengan bercak-bercak yang lebih pucat. Tubuh bagian bawah berwarna cokelat terang atau kelabu keputih-putihan. Pada kadal jantan, di bagian bawah kealanya terdapat layar kecil berwarna kuning terang. Layar tersebut digunakan untuk memikat kadal betina ketika musim berkembang biak.<ref name=au>Crew, B. [http://www.australiangeographic.com.au/blogs/creatura-blog/2014/05/dragon-lizard-draco-volans Flying dragon lizard a true gliding reptile.] ''Australian Geographic''. 29 May 2014.</ref>
'''Cekibar kampung''' adalah jenis cecak terbang yang kerap dijumpai di [[Jawa]]. Kadal ini dikenal dengan nama ilmiah ''Draco volans'' Linnaeus, 1758. Nama lokalnya di antaranya adalah ''cekibar'' ([[Betawi]]), ''hap-hap'' ([[bahasa Sunda|Sunda]]), dan ''celeret gombel'' atau ''klarap'' ([[bahasa Jawa|Jawa]]). Dalam bahasa Inggris disebut ''gliding lizards'' atau ''flying dragon''.
 
=== Layar "sayap" ===
Hewan ini menyebar mulai dari [[Thailand]] dan [[Semenanjung Malaya]] di barat; Kepulauan [[Filipina]] di utara; [[Sumatra]], [[Mentawai]], [[Riau]], [[Natuna]], [[Borneo]], [[Jawa]], [[Nusa Tenggara]], [[Sulawesi]], hingga [[Maluku]] di timur.
Kadal ini, dan hampir semua jenis dari ''Draco'' Sp. memiliki layar berbentuk sayap pada kedua sisi badannya yang dapat dibentangkan atau dilipat. Layar ini berupa kulit tipis yang disangga oleh enam tulang rusuk.Layar ini digunakan cekibar untuk menahannya agar tidak jatuh ke bawah terlalu cepat ketika sedang meluncur dari satu pohon ke pohon lain. Sebelum meluncur, cekibar akan mencari ranting terbuka untuk bersiap meluncur. Kemudian ia mendorong tubuhnya ke depan dan melepaskan pegangannya di ranting itu, lalu merentangkan layar "sayap"nya. Cekibar jawa mampu meluncur dari pohon ke pohon melalui udara hingga jarak 60 meter.<ref name=ea/><ref name=au/>
 
=== Ciri-cirinyaPenyebaran ===
HewanCekibar iniJawa menyebar luas mulai dari [[Thailand]] dan, [[Semenanjung Malaya]] di barat;, Kepulauan [[FilipinaNusantara]] di utara; ([[Sumatra]], [[MentawaiNias]], [[RiauMentawai]], [[Natuna]], [[Borneo]]Bangka-Belitung, [[Jawa]], [[Nusa TenggaraBali]], [[SulawesiKalimantan]]), hinggadan sebagian [[MalukuFilipina]] di(Pulau timurPalawan).<ref name=rd/>
Kadal yang berukuran agak kecil, panjang total hingga 200 mm. ''Patagium'' (‘sayap’) berupa perpanjangan enam pasang tulang rusuk yang diliputi kulit. Sisi atas ''patagium'' dengan warna kuning hingga jingga, berbercak hitam. Sisi bawah abu-abu kekuningan, dengan totol-totol hitam.
 
== Habitat dan perilaku ==
Kepala berbingkul-bingkul, bersegi-segi dan berkerinyut seperti kakek-kakek; dengan kantung dagu berwarna kuning (jantan) atau biru cerah (betina), dan sepasang sibir kulit di kiri kanan leher. Rigi mahkota kecil, terletak di sisi belakang kepala. Mata khas kadal agamid, dengan pelupuk tebal menonjol.
Cekibar jawa biasanya ditemukan di pedalaman hutan hujan, namun sering pula ditemukan di perkebunan atau persawahan, bahkan di pemukiman. Biasanya yang di sawah dapat dijumpai berkeliaran di atas pohon kelapa. Makanan utama cekibar adalah serangga kecil. Meskipun dapat meluncur di udara, cekibar hanya melakukan hal itu apabila merasa terancam, dikejar pemangsa, atau mencari tempat tinggal dan berburu yang baru.
Pada musim kawin, kadal jantan akan saling berebut wilayah kekuasaan atau memikat kadal betina. Kadal jantan melakukan hal itu dengan cara menggerak-gerakkan tubuhnya ke atas dan ke bawah serta membuka-tutup layar di dagunya yang berwarna cerah. Kadal betina yang sudah kawin akan mencari celah-celah di pohon untuk meletakkan telur-telurnya.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Smith|first=Brian E.|date=December 1993|title=Notes on a Collection of Squamate Reptiles from Eastern Mindanao, Philippine Islands Part 1: Lacertilia|url=http://www.asiatic-herpetological.org/Archive/Volume2005/05_10.pdf|journal=Asiatic Herpetological Research|volume=5|pages=85–95|via=}}</ref>
 
=== Foto-foto ===
Dorsal (sisi atas tubuh) berwarna coklat sampai kehitaman atau keabu-abuan, warna bisa berubah menjadi lebih gelap atau lebih terang bila merasa terganggu. Sepanjang vertebra (tulang belakang) terdapat pola bercak-bercak hitam yang teratur letaknya: mulai dari ubun-ubun, belakang kepala, tengkuk, kemudian membesar dan berubah menjadi pola hitam kecoklatan setengah lingkaran di tiga titik di punggung (''dorsum'') dan satu di pangkal ekor. Pola warna semacam ini merupakan samaran yang baik di pepagan pohon.
<gallery mode="packed" heights="200px">
Image:Draco volans 01.JPG|Ilustrasi
BerkasImage:D volans M 050706 9123 tdp ed resize.jpg|Cekibar kampung jantan
BerkasImage:Draco volans F 041127 067 ed resize.jpg|Cekibar kampung betina
Image:Cecak terbang (Draco Spilonotus).jpg|jenis lain (''[[Draco Spilonotus]]'') dari Wartabone, Gorontalo
</gallery>
 
== Referensi ==
Ventral (sisi bawah tubuh) abu-abu keputihan, agak kehijauan di sisi medial (garis tengah tubuh); dengan titik-titik kecoklatan di arah lateral (sebelah pinggir tubuh). Ekor sekitar 1½ kali panjang tubuh; berbelang-belang di ujung, dengan sisik-sisik yang berlunas kuat menjadikannya nampak bersegi-segi.
{{reflist}}
 
* [http://animaldiversity.org/accounts/Draco_volans/ Animal Diversity Web: ''Draco volans'']
=== Kebiasaan ===
* [http://reptile-database.reptarium.cz/species?genus=Draco&species=volans&exact%5B0%5D=species ''Draco volans'' @ Reptile Database]
Cekibar kampung biasa didapati di [[karang|pekarangan]], [[kebun]], [[hutan]] sekunder. Kerap kali hewan ini teramati sedang berburu serangga di pepagan hingga ke cabang-cabang [[pohon]]. Terkadang cekibar berpindah tempat dengan cara ‘terbang’, yakni meloncat dan melayang dari satu pohon ke lain pohon.
 
Pada musim kawin, kerap dijumpai beberapa ekor jantan berkejaran dengan betinanya di satu pohon yang sama. Menyimpan [[telur]] di dalam tanah gembur atau humus di dekat pangkal pohon; betinanya menggali tanah dengan menggunakan moncong.
 
=== Foto-foto ===
Perhatikan warna kantung dagunya
<gallery>
Berkas:D volans M 050706 9123 tdp ed resize.jpg|Cekibar kampung jantan
Berkas:Draco volans F 041127 067 ed resize.jpg|Cekibar kampung betina
</gallery>
 
{{Taxonbar|from=Q612564}}
[[Kategori:Kadal]]
 
[[Kategori:Agamidae]]
[[cs:Dráček létavý]]
[[daKategori:DrageKadal (krybdyr)Jawa]]
[[Kategori:Kadal Kalimantan]]
[[de:Gemeiner Flugdrache]]
[[Kategori:Kadal Nusa Tenggara]]
[[en:Draco volans]]
[[esKategori:DracoKadal volansSumatra]]
[[hu:Közönséges repülőagáma]]
[[nl:Vliegend draakje]]
[[pl:Smok latający]]