Blangpidie, Aceh Barat Daya: Perbedaan antara revisi

|nama camat = ZulbailiKrisnur, LatifSP<ref>{{citeCite webnews|url=httphttps://mediaacehaceh.cotribunnews.com/20172018/0209/0301/18577/camatwabup-blangpidieabdya-bantahlantik-terlibatlima-politik-praktiscamat |title=CamatWabup BlangpidieAbdya Bantahlantik Terlibatlima Politik Praktiscamat |publisher=mediaacehaceh.cotribunnews.com |year=20172018 |language=id |access-date=1423 JuniSeptember 2019|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] }}</ref>

|suku bangsa =Aceh, Aneuk Jamee, dll

'''Blangpidie''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Aceh Barat Daya]], [[Provinsi]] [[Aceh]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web |url= https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 5 Desember 2018 |archive-date= 2019-09-19 |archive-url= https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url= yes }}</ref> Blangpidie merupakan ibu kota [[Kabupaten Aceh Barat Daya]]. Kota Blangpidie berada pada bagian selatan pesisir Barat Aceh, dan dilewati jalan raya yang menghubungkan [[Banda Aceh]] - [[Medan]], yakni sesudah [[Meulaboh]] dan sebelum [[Tapak Tuan]]. Di Blangpidie inijuga merupakan tempat pejuang kemerdekaan [[Teuku Ben Mahmud]] dilahirkan dan tempat pejuang kemerdekaan [[Teungku Peukan]] [[Kematian|meninggal]] dunia dan dimakamkan.<ref>{{Cite book|last=Rozal Nawafil|first=Aris Faisal Djamin dan|date=2024|title=Teuku Bentara Mahmud Setia Radja : pahlawan besar perang Aceh|location=Banda Aceh|publisher=Aceh Culture And Education|isbn=978-623-88864-3-2|url-status=live}}</ref>

Banyak orang yang salah mengenali kota dagang ini sebagai [[Pidie]], hal yang mungkin disebabkan oleh nama akhir yang sama dengan yang dimiliki oleh "[[Pidie]]" sendiri. Kata [[Blangpidie]] yang dulunya bernama [[KualaKuta Batee, Aceh Barat Daya|Kuala Batee]] berasal dari dua kosakata, yaitu ''Blang'' ([[Bahasa Aceh]]; Sawah) dan [[Pidie]] (Salah satu [[kabupaten]] di [[Aceh]]). Menurut [[Sejarawan]]Haji RozalKeuchik Nawafil dari tokoh [[AcehNyak BaratAbbas Daya]]bin H.K.Nyak AbbasKeuchik SBSabat (Mantan [[Kepala desa|Keuchik]] [[KedaiKeude Siblah, Blangpidie, Aceh Barat Daya|Keude Siblah]]), namadisebut Blangpidie dikarenakankarena daerah ini terdapatdibangun banyakdi orang-oranganatas lahan sawah (''Blang'') di Kuta Batee yang dibina oleh koloni [[Pidie]]''), yangpimpinan merupakanTeuku masyarakatBentara awalNyak pantaiSari selatanAgam dari Mukim Gampong Lhang Tijue, Pidie (kakek [[AcehTeuku Ben Mahmud]] bin Teuku Bentara Nyak Abbas) yang merupakan keturunan Tok Lampoh Deue.

* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220401173302/http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ |date=2022-04-01 }}