Jawa Tengah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 168:
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Gubernur Jawa Tengah}}
{| class="wikitable" style="background:#f5f5f5; float:
=== Perwakilan ===▼
! colspan="2" |Gubernur
! Potret
! [[Daftar partai politik di Indonesia|Partai]]
! Awal
! Akhir
! Masa jabatan
! Wakil Gubernur
|-▼
! style="background:{{Independen/meta/color}}" |
| <span>[[Nana Sudjana]]<br /><small>''(Penjabat)''</small></span>
| [[Berkas:Nana Sudjana Pj. Gubernur Jawa Tengah.jpg|100px]]
| Nonpartisipan
| 5 September 2023
| [[Daftar gubernur dan wakil gubernur di Indonesia|Petahana]]
| {{age in years and days|2023|09|5}}
| ''Lowong''
|}▼
▲=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah}}
Baris 312 ⟶ 330:
=== Agama ===
▲{| class="wikitable" style="float: right; margin: .5em 0 .5em 1em;"
Agama lain yang dianut adalah [[Kristen]] ([[Protestan]] dan [[Katolik]]), [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan aliran kepercayaan. Provinsi Jawa Tengah merupakan pusat penyebaran Kristen dan Katolik di Pulau Jawa. Seperti di
▲|-
▲|}
Persentasi penduduk menurut agama yang dianut di provinsi Jawa Tengah, berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] tahun [[2021]], yakni [[Islam]] sebanyak 97,26%. Kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 2,54%, dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 1,60% dan [[Katolik]] sebanyak 0,94%. Selebihnya menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,14%, kemudian [[Hindu]] sebanyak 0,04%, Penghayat kepercayaan sebanyak 0,02% dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] sebanyak 0,01%.<ref name="JATENG"/>
▲Sebagian besar penduduk Jawa Tengah beragama [[Islam]] yang umumnya dikategorikan ke dalam dua golongan, yaitu kaum [[Santri]] dan [[Abangan]]. Kaum santri mengamalkan ajaran agama sesuai dengan syariat Islam, sedangkan kaum abangan walaupun menganut Islam namun dalam praktiknya masih terpengaruh Kejawen yang kuat.
<gallery>
▲Agama lain yang dianut adalah [[Kristen]] ([[Protestan]] dan [[Katolik]]), [[Hindu]], [[Buddha]], [[Konfusianisme|Kong Hu Cu]], dan aliran kepercayaan. Provinsi Jawa Tengah merupakan pusat penyebaran Kristen dan Katolik di Pulau Jawa. Seperti di kota [[Semarang]], [[Kota Magelang|Magelang]], [[Surakarta]] dan [[Salatiga]] yang memiliki populasi umat Kristen sekitar 15% hingga 25%.<ref name="jateng.bps.go.id">{{Cite web |url=https://jateng.bps.go.id/index.php/publikasi/330/ |title=Jawa Tengah Dalam Angka 2016" |access-date=2017-07-08 |archive-date=2017-12-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171210155655/http://jateng.bps.go.id/index.php/publikasi/330 |dead-url=yes }}</ref>
Berkas:Masjid Agung Semarang.jpg|<center>Masjid Agung Semarang
Berkas:Gereja Blenduk Kota Lama Semarang.jpg|<center>GPIB Imanuel atau Gereja Blenduk
Berkas:Borobudur, Java, Indonesia, 20220817 0957 8679.jpg|<center>[[Borobudur]]
</gallery>
== Perekonomian ==
Baris 422 ⟶ 435:
== Transportasi ==
Jawa Tengah dilalui beberapa ruas [[jalan nasional]] meliputi lintas utara (menghubungkan Jakarta–Semarang–Pati–Tuban–Surabaya)
Jawa Tengah merupakan provinsi yang pertama kali mengoperasikan jalur [[kereta api]], yakni pada tahun 1867 di [[Semarang]] dengan rute Semarang–Tanggung yang berjarak 26 km, atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang.<ref>{{Cite news| url = http://oase.kompas.com/read/2011/07/21/10045816/Sejarah.Kereta.Api.di.Indonesia | title = Sejarah Kereta Api di Indonesia | date = 21 Juli 2011 | accessdate = 26 Juni 2012 | publisher = kompas.com | archive-date = 2012-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20120715024550/http://oase.kompas.com/read/2011/07/21/10045816/Sejarah.Kereta.Api.di.Indonesia | dead-url = yes | work = [[Kompas.com]] }}</ref> Saat ini [[Jalur kereta api di Indonesia|jalur kereta api]] yang melintasi Jawa Tengah adalah lintas utara (Jakarta–Cirebon–Semarang–Surabaya
Untuk transportasi udara, [[Bandar Udara Internasional Achmad Yani|Bandara Ahmad Yani]] di [[Kota Semarang|Semarang]] dan [[Bandara Adi Sumarmo|Bandara Adi Soemarmo]] di [[Kabupaten Boyolali|Boyolali]] adalah bandara komersial yang paling penting di Jawa Tengah. Selain itu juga terdapat [[Bandara Dewandaru]] di [[Kabupaten Jepara|Jepara]] ([[Karimunjawa, Jepara|Kec. Karimunjawa]]), [[Bandara Tunggulwulung]] di [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]], [[Bandar Udara Jenderal Besar Sudirman|Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman]] di [[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]], [[Bandar Udara Ngloram]] di [[Kabupaten Blora|Blora]] ([[Cepu, Blora|Kec. Cepu]]). Penerbangan Jakarta–Semarang atau Jakarta–Surakarta dapat ditempuh dalam waktu 45–50 menit.
|