Martabak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Martabak Telur: kembalikan suntingan vandal 23 Januari 2024 09.09 oleh 103.111.96.70 |
|||
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
== Sejarah ==
{{Further|Martabak Manis}}▼
=== Martabak Telur ===
Berawal dari seorang pemuda dari Lebaksiu, Tegal, Jawa tengah yang bernama Ahmad bin Abdul Karim berkelana ke kota besar, yaitu Semarang untuk berdagang pada tahun 1930. Kemudian, beliau bertemu seorang warga
Suatu ketika, Abdullah yang berasal dari India ini diajak ke kampung halaman Ahmad dan diperkenalkan dengan saudara perempuannya. Perkenalan tersebut menghasilkan pernikahan antara keduanya. Abdullah ini juga pandai membuat sebuah masakan yang terbuat dari terigu yang disebut martabak. Karena beliau tinggal di Indonesia, maka martabak buatannya disesuaikan untuk lidah orang Jawa yang suka memakan sayuran, yaitu martabak yang berisi sayuran yang dicampur dengan bahan lainnya.
Ahmad dan istrinya mengajari kerabat dan tetangga mereka cara membuat martabak tersebut. Mereka juga memperkenalkan martabak di berbagai acara di luar kota, seperti pasar malam, sekatenan di [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]], dan dugderan di [[Kota Semarang|Semarang]]. Kini, martabak telur tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
▲=== Terang Bulan / Martabak Manis ===
▲{{Further|Martabak Manis}}
▲Terang Bulan / Martabak manis atau yang aslinya bernama Hok Lo Pan awalnya adalah makanan yang meraih kepopulerannya di kota Bandung dimana diperkenalkan pertama kali di tahun 1950 oleh seorang perantau bernama Hioe Kui Sem dari daerah Jebus, Pulau Bangka. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan. Arti harafiah Hok Lo Pan adalah kue keberuntungan atau kue hoki. Berhubung Tn. Hioe Kui Sem berjualan di Pasar Malam Jalan Cikapundung Barat depan Kantor PLN, dekat Alun-alun Bandung dimana lapaknya bersebelahan dengan lapak martabak telur yang telah lebih dulu hadir dan laris, maka untuk memudahkan pemasarannya, kedua pedagang tersebut bersepakat menamai Martabak (versi) Asin dan lainnya Martabak (versi) Manis.
== Lihat pula ==
|