SMA Negeri 35 Jakarta: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perbaikan Menyeluruh [fix]. Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(38 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{referensi}}
{{Kotak info sekolah
| nama = SMA Negeri 35 Jakarta
| gambar =
| caption = Nama SMAN 35
| didirikan = [[1978]]
| tipe = Negeri
| akreditasi = A
| motto =
| maskot =
| rektor =
| kepsek = [[Doktoranda|Dra.]]
| pamong =
| moderator =
| jumlah kelas = 19
| jurusan = [[Bahasa]], [[MIPA]], dan [[Sosial]]
| rentang kelas = X-XII
| kurikulum = [[Kurikulum
| murid = 625 (Tahun Pelajaran 2014/2015)
| status =
| lonem =
| hinem =
| avgnem =
| alamat = Jalan Mutiara, [[Karet Tengsin, Tanah Abang]]
| kota = [[Jakarta Pusat]] 10220
Baris 26 ⟶ 28:
| telp/fax = +62-21-5736914/+62-21-5709328
| koordinat = 6°12'32"S - 106°48'50"E
| situs web =
| surel = sma35jkt@yahoo.com
| kampus =
Baris 32 ⟶ 34:
| catatan =
}}
'''
== Sejarah ==
Sejarah mengenai berdirinya SMAN 35 berawal pada bulan Oktober 1968. Pada saat itu sebuah sekolah dibilangan kota Jakarta mendapat gedung baru
▲Sejarah mengenai berdirinya SMAN 35 berawal pada bulan Oktober 1968. Pada saat itu sebuah sekolah dibilangan kota Jakarta mendapat gedung baru darri Gubenur DKI Jakarta yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman di samping KOMDAK sekarang, yang bernama [[SMA Negeri 24 Jakarta|SMAN 24]]
Pada tahun 1975 kepala sekolah Drs. Imam Subana dipindahkan menjadi kepala sekolah SMAN 19, sedangkan Drs. Anwar Ali Akbar ditunjuk oleh Kanwil P&K sebagai Carataker/Pejabat Sementara Kepala SMAN 24. SMAN 24 kemudian memperoleh gedung baru yang beralamat di Jl. Lapangan Tembak yang sampai sekarang masih ditempati. Sedangkan SMAN 24 Filial di Jl. Jend. Sudirman yang dikenal dengan sebutan SMAN 24 kelas jauh, dimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajarnya dilaksanakan pada sore hari. Sekolah filial inilah yang kemudian menjadi cikal-bakal dari SMAN 35.
Baris 42 ⟶ 44:
Akhirnya pada tahun 1978 keluarlah SK terakhir status sekolah No. 0298/01/1978 yang menyatakan bahwa SMAN 35 resmi berdiri, namun karena belum selesainya bangunan baru yang akan digunakan, maka untuk sementara masih menggunakan bangunan lama. Pada tahun 1979, R.M. Rajagoekgoek mengisi kursi kepemimpinan di SMAN 35. Pada tahun 1980, semua penghuni SMAN 35 KOMDAK melakukan migrasi ke SMAN 35 di Jalan Mutiara, Karet Tengsin hingga saat ini.
Memasuki tahun 1985 terjadi penggantian Kepala Sekolah dari R.M. Rajagoekgoek ke tangan Didi Sunardi yang membawa era keemasan SMAN 35, terutama dibidang Koperasi Siswa. Dalam masa kepemimpinannya,
Tahun ajaran baru 1994/1995 yang juga tercatat sebagai kurikulum baru bagi siswa dan siswi SLTP & SLTA berdampak pada perubahan nama sekolah menjadi SMUN 35. Yulius Wahyanto kemudian meneruskan perjuangan pimpinan SMUN 35 sebelumnya dan memberikan hadiah yang istimewa yaitu sanggar–sanggar untuk ekskul yang dimanfaatkan untuk menyimpan peralatan dan perlengkapan. Sepeninggal
Pada tahun 2004, ketika mengadopsi kurikulum sekolah menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), nama SMUN 35 kembali berubah menjadi SMAN 35. Di bawah kepemimpin Dra. Suparmi, M.M. ini terjadi perubahan yang cukup besar bagi kemajuan sekolah ini, sehingga SMAN 35 berhasil menjadi sekolah unggulan di DKI Jakarta dengan tiap–tiap jurusan memberikan hasil memuaskan yaitu IPA menjadi peringkat 3, IPS peringkat 16, dan Bahasa peringkat 4. Semua itu tidak terlepas dari kedisiplinan dan pengajaran yang baik yang telah diberikan kepada siswa–siswi SMAN 35 pada saat itu.
Baris 50 ⟶ 52:
SMAN 35 Jakarta saat ini dipimpin oleh Dra. Hj. Sri Sariwarni, M.Pd.. Pada Tahun ajaran 2014/2015 ini, SMAN 35 Jakarta memiliki personel sekolah sebanyak 50 orang tenaga pendidik (35 PNS dan 15 Honorer) dengan rincian 18 orang berpendidikan magister, 31 orang berpendidikan sarjana, dan 1 orang berpendidikan diploma 3. SMAN 35 Jakarta juga didukung oleh 9 orang staf tata usaha (5 PNS dan 4 Honorer), petugas keamanan sebanyak 2 orang, dan petugas kebersihan dan dapur sebanyak 5 orang.
Pada tahun ajaran 2015/2016 ini, SMAN 35 JAKARTA memiliki 19 kelas dengan rincian: kelas X (7 kelas), kelas XI (6 kelas), dan kelas XII (6 kelas).
== Koperasi Sekolah ==▼
SMA Negeri 35 Jakarta memiliki koperasi di dalam lingkungannya. Koperasi sekolah yang sering juga disebut sebagai Koperasi siswa (Kopsis) SMA Negeri 35 Jakarta telah mendapatkan penghargaan juara I se-Indonesia pada tahun 1987 sebagai Koperasi Sekolah percontohan oleh sekolah-sekolah se-Indonesia yang akan membentuk koperasi sekolah. Kopsis SMA Negeri 35 mendapat penghargaan langsung dari Menteri Koperasi Bustanil Arifin pada waktu itu, berupa seperangkat komputer dan pembangunan lapangan sekolah. Koperasi Sekolah di SMAN 35 tidak sekadar menyediakan kebutuhan perlengkapan sekolah. Tetapi juga bisa menjadi wahana pembelajaran siswa tentang koperasi untuk kepentingan mereka sendiri dan kepedulian kepada orang lain. Itu yang menyebabkan koperasi sekolah berbeda dengan koperasi-koperasi pada umumnya.
Koperasi sekolah ini memang tidak berbadan hukum dan kepengurusannya diserahkan kepada siswa atau pihak sekolah, sehingga Kopsis berbeda dengan koperasi-koperasi yang ada. Koperasi Sekolah SMA Negeri 35 Jakarta pada awalnya dikelola oleh siswa. Tetapi karena dikawatirkan mengganggu kegiatan belajar mereka dan perkembangan koperasi yang semakin besar, sekarang ini koperasi sekolah di tunggu oleh dua orang petugas yang dibayar oleh koperasi setiap bulan. Meskipun begitu, kepengurusan Koperasi Sekolah tetap diserahkan kepada siswa, baik itu ketua, sekretaris dan bendahara semua dari siswa. Sejak berdiri sekitar tahun 1985, Kopsis SMA Negeri 35 Jakarta mampu memenuhi kebutuhan alat-alat tulis, pakaian seragam, obat-obatan, kue-kue kering dan kue basah. Sampai sekarang, Kopsis SMA Negeri 35 telah menjadi sumber dana berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang didapat dari keuntungan setiap tahunnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap siswa mendapat ketentuan membayar iuran pokok sebesar Rp 5.000 dan iuran wajib sebesar Rp 10.000 untuk jangka waktu 3 tahun pada saat pendaftaran masuk sekolah. Setelah lulus sekolah, uang tersebut tidak diambil oleh mereka akan tetapi disumbaangkaan untuk kelangsungan hidup koperasi sekolah. Sisa hasil usaha (SHU) yang setiap tahunnya mencapai Rp 10 juta, kemudian
== Ekstrakurikuler ==
{{col-css3-begin|3}}
* Kerohanian Islam (ROHIS)
* Kerohanian Kristen (
* Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
* Karya Ilmiah Remaja (KIR)
*
* Palang Merah Remaja (RESGAMA)
* Pramuka
Baris 76 ⟶ 78:
* Vocal Group
* Teater
* Japanese Club
{{col-css3-end}}▼
* Debate Club
▲* English Club{{col-css3-end}}
== Fasilitas ==
Baris 82 ⟶ 86:
* Ruang kelas berpenyejuk udara
* Lab Bahasa
* Lab Biologi
* Lab Kimia
* Lab Komputer
* Perpustakaan
* Ruang OSIS
* Wall Climbing
* Lapangan Basket/Futsal/Voli
Baris 96 ⟶ 102:
{{col-css3-end}}
== Alumni
* [[Sopyan Dado]]
* [[Aditya Gumay]]
* [[Ulfa Dwiyanti]]
* [[Tania Qumsoani]]
<small>Catatan: Nama diurutkan berdasarkan abjad.</small>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Bagian depan SMAN 35.jpg|Tangga depan beserta jembatan dan tulisan "SMA Kewirausahaan"
Berkas:Panjat tebing Tigalima.jpg|Panjat tebing untuk Eskul Tigmapala
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://sman35jkt.sch.id/ Situs resmi SMA Negeri 35 Jakarta]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Jakarta|5]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
[[Kategori:Tanah Abang, Jakarta Pusat]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1978 di Indonesia]]
{{sekolah-stub}}
|