Kereta wisata komersial di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(4 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 36:
=== Kereta wisata Imperial ===
Kereta wisata terbaru milik PT KAI ini didesain hanya untuk 21 penumpang dengan formasi 2-1 sebanyak tujuh baris yang menargetkan penumpang pola FIT (''Free and Independent Tourism''). Kursi dapat diputar 45 derajat menghadap jendela sehingga dapat melihat pemandangan selama perjalanan.<ref name="mka1014"/>
=== Kereta wisata Priority ===
Baris 46 ⟶ 42:
'''Berikut ini kereta wisata ''Priority'' yang sudah dioperasikan kereta api antarkota tersebut:'''
* Lintas utara Jawa
** {{KA|
* Lintas selatan Jawa
** {{KA|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta: {{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Yogyakarta}}
** {{KA|Bogowonto}} dan {{KA|Gajahwong}}: Pasar Senen–{{sta|Lempuyangan}}
=== Kereta wisata Panoramic ===
Baris 61 ⟶ 55:
[[Berkas:Taksaka Tambahan Panoramic.jpg|al=Taksaka Tambahan Panoramic.|jmpl|Kereta wisata Panoramic pada [[Kereta api Taksaka]] Tambahan]]
Rangkaian Panoramic sekarang dilayani setiap hari pada layanan kereta api antarkota, yakni {{KA|Argo Parahyangan}} relasi {{sta|Gambir}}–{{sta|Bandung}}, {{KA|Papandayan}} relasi Gambir–{{sta|Garut}}, {{KA|Pangandaran}} relasi Gambir–{{sta|Banjar
'''Berikut ini rangkaian kereta wisata ''Panoramic'' yang sudah dioperasikan:'''
Baris 68 ⟶ 62:
** {{kereta api|Papandayan}}: Gambir - {{sta|Garut}}
** {{kereta api|Pangandaran}}: Gambir - {{sta|Banjar}}
▲** {{Kereta api|Manahan}}: Gambir - {{Sta|Solo Balapan}}
** {{kereta api|Argo Wilis}} dan {{kereta api|Turangga}}: Bandung - {{sta|Surabaya Gubeng}}
== Ragam Kereta Wisata ==
|