Universitas Zaitunah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{unreferenced|date=Oktober 2016}}
{{Infobox Universitas
| name = Universitas Zaitunah
Baris 5 ⟶ 6:
| established = [[737]] (120 [[Hijriah|H]])
| type = [[Perguruan tinggi negeri]]
| vice_chancellor = Salem BouyahiaSibsi (Presiden)
| rector = AbdulHicham Jalil bin SalimGriysa
| academic_staff = 90
| undergrad = 1200
Baris 16 ⟶ 17:
}}
 
'''Universitas ZaitunahEzzitouna''' ({{lang-ar|جامعة الزيتونة}}, {{lang-fr|Université Zitouna}}) adalah [[perguruan tinggi negeri]] yang terletak di [[Tunis]], [[Tunisia]]. Universitas ini merupakan lembaga pendidikan tertua yang didirikan di [[dunia Arab]], Universitas Zaitunah didirikan pada tahun 737 (120 [[Hijriah|H]]) yang berawal dari sebuah kelompok belajar di Masjid Jami Zaitunah yang terus berlangsung sampai sekarang.
 
Alumni terkenal universitas ini yang menjadi tokoh, antara lain Ilmuwan [[Ibnu Khaldun]], Ensiklopediawan Ahmad bin Yusuf bin Ahmad bin Abu Bakar Tifasyi, Penulis Tahar Haddad, Politikus dan Penulis Abdul Aziz ats-Tsa'alabi, Penyair Abdul Qasim asy-Syabbi, dan IlmuwanUlama M.TTafsir Ben& AchourMaqosid Syariah Muhammad Thohir Bin Asyur.
 
== Sejarah ==
Masjid Agung Zaitunah merupakan salah satu masjid tertua dan terkenal di dunia Islam. Masjid ini didirikan pada tahun 734 (116 [[Hijriah|H]]) oleh [[Ubaidillah bin Al-Habhab|Ubaidullah bin al-Habhab]]. Masjid ini terkenal sebagai tempat ibadah dan khususnya memiliki peran ilmiah dan budaya yang terkemuka dan lama sejak awal abad kedua Hijriyah.
 
MemberikanMasjid ini memberikan pengajaran Ilmu Agama Islam sejak tahun 120 Hijriah, Masjid Zaitunah merupakan perguruan tinggi Arab-Islam tertua dan terus berlanjut mempunya peran pendidikan selama 13 abad. Fakta ini ditunjukkan oleh Sejarawan Hasan Husni Abdul Wahhab yang menegaskan: "Masjid Zaitunah secara sejarah adalah pengajaran paling awal dan tertua yang didirikan di dunia Arab."
 
Dalam kapasitas ganda sebagai universitas dan tempat ibadah, Masjid Zaitunah mengalami masa kejayaan sampai akhir masa pemerintahan Dinasti Hafshiyyun atau Banu Hafs (1237-1573/634-981 [[Hijriah|H]]). Menurut Cendikiawan [[Ibnu Khaldun]] -alumnus Universitas Zaitunah- Universitas menjadi peringkat terakhir dibandingkan dengan institusi lainnya di Maghrib Islam pada abad ke 14 dan 15. Pengajaran di Zaitunah terdiri dari silabus yang beragam, termasuk Pendidikan Agama Islam, sastra, filsafat, ilmu intelektual, matematika, kedokteran dan astronomi.
Baris 31 ⟶ 32:
* Ahmed Bey mengeluarkan Keputusan menyelenggarakan pendidikan di Masjid Zaitunah (26 November 1842).
* Dalam rangka memberikan dorongan untuk kegiatan mengajar di Masjid Agung, Perdana Menteri dan Reformis Kheireddine Pacha mengeluarkan keputusan tanggal 27 Januari 1876. Meskipun demikian, keputusan tersebut tidak pernah dimasukkan dioperasikan terhadap ilmu-ilmu modern dimana Kheireddine berusaha untuk memasukkan dalam kurikulum Zaitunah karena tidak setujunya salah satu Syaikh konservatif yang terkemuka.
* Di bawah Protektorat PerancisPrancis (1881-1956), penguasa kolonial melakukan pemaksaan kebijakan pendidikan mereka untuk meminggirkan dan memberangus Masjid Zaitunah yang mereka dianggap sebagai benteng perlawanan budaya terhadap pengaruh PerancisPrancis dan penyusupan kolonial di Tunisia.
 
Namun demikian, tuntutan reformasi terus seperti sebelumnya; dan dalam menanggapi mereka dirumuskan oleh aktivis Gerakan Nasional, serangkaian langkah-langkah hukum yang diambil. Selanjutnya adalah yang paling penting:
Baris 44 ⟶ 45:
Namun, cabang modern mengalami periode penurunan pada tahun akademik 1959-1960 dan seterusnya, menyusul munculnya sistem pendidikan menengah terpadu yang silabusnya telah secara bertahap diperkenalkan oleh pemerintah Tunisia mulai dari Oktober 1958.
 
=== Universitas Zaitunah setelah kemerdekaan Tunisia (1956) ===
Setelah Tunisia merdeka, keputusan berikut upaya untuk mengorganisir pembentukan Universitas Zaitunah dilakukan:
* 26 April 1956: Penciptaan Universitas Zitouna.
* 30 Juni 1958: Proklamasi reformasi pendidikan umum dan standarisasistandardisasi kurikulum. Di bawah reformasi ini departemen Zaitunah menjadi sekolah menengah terintegrasi ke dalam sistem pendidikan umum.
* Setelah pendirian Universitas Tunisia (31 Maret 1960) yang meliputi beberapa lembaga tinggi dan fakultas, Fakultas Syariah dan Teologi Zaitunah yang didirikan pada 1 Maret 1961 bergabung ke Universitas Tunisia, sehingga Universitas Zaitunah dan menjadi salah satu komponen dari Universitas Tunisia.
* 27 Oktober 1961: Finalisasi kurikulum untuk gelar sarjana dalam ilmu syariah dan teologi.
* 15 Februari 1980: Penentuan misi Fakultas Syari'ah dan Teologi Zaitunah dan penyusunan 3 fakultas sesuai dengan siklus penelitian.
 
== Akademik ==
Saat ini, Universitas Zaitunah memiliki 1200 pelajar dan 90 pengajar, yang terdiri dari 3 Fakultas, Institut Peradaban Islam, Institut Ushuluddin dan Pusat Studi Islam di Kairouan.
 
=== Institut Peradaban Islam ===
==== Studi Sarjana ====
* Ulumul Qur'an dan Hadis
* [[Fikih]] dan Ushul Fiqh
* Peradaban Islam
* Ushuluddin
 
==== Studi Magister ====
* Akidah Filsafat
* Peradaban Islam
Baris 69 ⟶ 70:
* Tahqiq al-Mauruts al-Madi al-Islami
 
=== Institut Ushuluddin ===
==== Studi Sarjana ====
* Studi Islam
 
==== Studi Magister ====
* Akidah dan Perbandingan Agama
* Ekonomi Islam
* Peradaban Islam dan Dialog Kebudayaan
* Ulumul Qur'an, [[Hadis]] dan Sirah
* Syari'ah dan Hukum
 
==== Studi Doktoral ====
* Studi Islam
 
==== Studi Keahlian ====
* Teknisi Unggul bidang Multimedia Terapan untuk Seni Islam
* Teknisi Unggul bidang Seni Peninggalan Islam
 
== Kerjasama Internasional ==
Perjanjian yang sudah ditandatangani
{| class="wikitable"
Baris 151 ⟶ 152:
| 12 Agustus 1996
|-
| [[PerancisPrancis]]
| Konvensi Kerjasama
| Institut Katolik Mediterania Marseilles
Baris 193 ⟶ 194:
|}
 
== Referensi ==
* Micaud, Charles A. "Bilingualism in North Africa: Cultural and Sociopolitical Implications." ''[[The Western Political Quarterly]]''. March 1974. Volume 27, Issue 1. p. 92-103. [http://www.jstor.org/stable/446397 Available on] [[Jstor]]
 
== Catatan ==
{{reflist}}
 
Baris 206 ⟶ 207:
{{coord|36.794466|10.164118|region:TN-11_type:landmark_source:kolossus-dewiki|display=title}}
 
[[Kategori:Universitas Zaitunah| ]]
[[Kategori:Perguruan tinggi di Tunisia]]
[[Kategori:Educational institutions established in the 8th century]]
[[Kategori:Pendidikan di Tunis|Universitas Zaitunah]]
[[Kategori:Universitas Zaitunah]]
 
[[Templat:Universitas-stub]]