Salahuddin Ayyubi di Mesir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Manggadua (bicara | kontrib)
 
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 21:
 
== Penguasa Mesir ==
Setelah Kekhalifahan Fathimiyah tumbang, Salahuddin kini menjadi penguasa Mesir, meskipun masih menjadi bawahan Nuruddin yang jauh. Nuruddin, pada gilirannya, tidak merasa puas dengan Salahuddin karena sejumlah alasan. Alasan terbesarnya adalah ketidaksenangannya dengan besarnya pembayaran upeti Salahuddin, yang ia harapkan jauh lebih besar. Masalah ini diperparah oleh fakta bahwa Nuruddin telah berusaha untuk memajukan Syirkuh, bukan Salahuddin dan, dengan kematian Ayyub, Nuruddin merasa bahwa ia tidak memiliki kendali atas penguasa yang lebih muda itu dan menjadi semakin yakin bahwa Salahuddin akan berusaha untuk menjadi independen. Sejauh mana Salahuddin mungkin sengaja membayar Nuruddin terlalu rendah tidak diketahui, tetapi kemungkinan besar makam Firaun akhirnya mengering setelah begitu banyak digunakan oleh wazir sebelumnya. SaladinSalahuddin terus secara aktif menghindari pertemuan pribadi dengan Nuruddin, yang mungkin telah menyingkirkannya dari kekuasaan.
 
Tidak diragukan lagi bahwa tindakan Salahuddin tampak mencurigakan saat ia melanjutkan reformasinya di seluruh masyarakat Mesir, termasuk penghapusan banyak pajak yang bertentangan dengan hukum Islam, dan mulai membangun angkatan laut yang tangguh. Namun, Nuruddin tidak sendirian dalam menghadapi bawahan yang ambisius. Ketika Ayyubiyah lainnya mengumpulkan kekuasaan di Mesir, mereka juga ingin mendapatkan wilayah, kekayaan, dan kejayaan. Di antara mereka adalah keponakannya Taqi al-Din Umar, yang memperluas wilayah kekuasaan SaladinSalahuddin ke arah barat hingga ke perbatasan Kekaisaran Almohad pada tahun 1173, dan saudaranya Turanshah, yang menyerbu Yaman dan menggulingkan pemimpinnya yang sesat pada tahun 1174.<ref>{{Harvnb|Lev|1999|pp=97–101}}</ref><ref>{{Harvnb|Shaddad|2002|pp=48–49}}</ref> Manuver ini menyebabkan Nuruddin mengirim seorang auditor ke Mesir untuk menetapkan jumlah pembayaran yang tepat pada tahun 1173, sebuah tanda ketidakpercayaan yang jelas. Dengan meningkatnya ketegangan, tahun 1174 terbukti menjadi tahun yang krusial bagi Salahuddin. Di awal tahun, ketika saudaranya yang ambisius berangkat ke [[Yaman]], Salahuddin menemukan konspirasi untuk mengembalikan kekuasaan Fathimiyah dan menangani para konspirator dengan cepat dan brutal.
 
Sementara itu, kesabaran Nuruddin tampaknya akhirnya habis dan ia mulai mengumpulkan pasukan untuk invasi ke Mesir. Nuruddin tiba-tiba jatuh sakit dan meninggal, meninggalkan sejumlah penerus langsung yang tidak cukup umur atau tidak memiliki keterampilan untuk menggantikannya.<ref>{{Harvnb|Maalouf|1984|pp=174–175}}</ref> Dengan Mesir sebagai basis kekuatannya yang aman, Salahuddin tidak membuang waktu untuk maju ke [[Damaskus]], di mana penduduk menyambutnya dengan tangan terbuka pada tahun 1174. Sejak saat itu, perhatiannya akan difokuskan pada Suriah.
Baris 39:
*{{cite book|last= Möhring |first= Hannes |others= trans. David S. Bachrach, intro. Paul M. Cobb |title= Saladin, der Sultan und seine Zeit, 1138&ndash;1193 |trans-title=Saladin: the Sultan and His Times, 1138&ndash;1193 |year= 2008 |orig-year= 2005 |publisher= Johns Hopkins University Press |location= Baltimore |isbn= 978-0-8018-8991-2 |oclc= 192109774 |ref= CITEREFMöhring2005 }}
*{{cite book |last= Yusuf ibn Rafi ibn Shaddād |first= Bahā' ad-Dīn |others= Richards, D.S. (trans.) |orig-year= 1228 |year= 2002 |title= The Rare and Excellent History of Saladin |publisher= Ashgate Publishing |location= Burlington, Vermont |isbn= 0-7546-3381-0 |ref= CITEREFShaddad2002 |url-access= registration |url= https://archive.org/details/rareexcellenthis00dsri }}
* {{cite book | last = Lev | first = Yaacov | title = State and Society in Fatimid Egypt | year = 1991 | location = Leiden | publisher = Brill | url = {{Google Books|I2LwgIL_bpEC|plainurl=y}} | isbn = 90-04-09344-3 |ref={{sfnref|Lev|1991}} }}
* {{cite book| last = Lev | first = Yaacov | year = 1999 | title = Saladin in Egypt | location = Leiden, Netherlands | publisher = Brill| isbn = 90-04-11221-9 | oclc = 39633589 | url = {{Google books|v22DckibeIUC|plainurl=y}} | ref ={{sfnref|Lev|1999}} }}
* {{Saladin in Egypt}}
 
{{refend}}
Baris 47:
*{{cite book|last= Holt |first= P.M. |others= trans. Richards, D.S. |title= The Age of the Crusades: the Near East from the eleventh century to 1517 |year= 1986 |publisher= Longman |location= New York |series= A History of the Near East |volume= 2 |isbn= 978-0-582-49303-2 |oclc= 11517525 |ref= CITEREHolt1986 }}
*{{cite book|last= Ibn al-Athir |first= Izz al-Din |others= trans. Richards, D.S. |title= The chronicle of Ibn al-Athir for the crusading period from al-Kamil fi'l-tarikh |year= 2008 |publisher= Ashgate Publishing |location= Burlington, Vermont |volume= 2 |isbn= 978-0-7546-4077-6 |oclc= 74356392 |ref= CITEREFal-Athir2008 }}
{{Topik Fathimiyah}}
 
[[Kategori:Salahuddin Ayyubi]]
[[Kategori:Kesultanan Ayyubiyah]]