Ridwan bin Walakhsyi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Manggadua (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 26:
| battles =
}}
'''Ridwan bin Walakhhsyi''' ({{lang-ar|رضوان بن ولخشي}}) adalah [[Wazir (Kekhalifahan Fathimiyah)|wazir]] [[Kekhalifahan Fathimiyah|Kekhalifahan Fatimiyah]] pada tahun 1137–1139, di bawah Khalifah [[al-Hafiz|al-Hafiz li-Din Allah]]. Ia adalah seorang komandan militer [[Sunni]], yang naik ke jabatan tinggi di bawah khalifah [[al-Amir bi-Ahkam Allah]] dan [[al-Hafiz]]. Ia berpartisipasi dalam kudeta [[Kutayfat]], yang pada tahun 1130–1131 sempat menggulingkan [[dinasti Fatimiyah]], dan menjabat sebagai sipir penjara bagi khalifah masa depan al-Hafiz. Di bawah al-Hafiz, ia naik ke posisi bendahara yang berkuasa, dan muncul sebagai pemimpin oposisi Muslim selama masa wazir [[Bahram al-Armani]] yang beragama Kristen pada tahun 1135–1137, ketika ia menjabat sebagai gubernur [[Ashkelon]] dan [[Delta Nil]] bagian barat.
 
Pada bulan Februari 1137, ia memberontak terhadap Bahram, mengusirnya dari [[Kairo]], dan pada gilirannya diangkat menjadi wazir dengan gelar "Raja Paling Mulia" (''[[Malik (gelar)|al-malik]] al-afdal'') yang menunjukkan ambisi dan statusnya sebagai raja de facto atas namanya sendiri. Masa jabatannya berlangsung selama dua tahun dan lima bulan, dan ditandai dengan reorganisasi pemerintahan dan penganiayaan terhadap pejabat Kristen, yang digantikan oleh Muslim, serta pengenalan pembatasan terhadap orang Kristen dan Yahudi. Ridwan juga berencana untuk menggulingkan al-Hafiz dan dinasti Fatimiyah demi rezim Sunni yang dikepalainya sendiri, tetapi Khalifah mengerahkan tentara dan rakyat [[Kairo]] untuk melawannya, memaksanya meninggalkan jabatannya pada bulan Juni 1139. Ridwan mengumpulkan para pengikutnya dan mencoba merebut Kairo, tetapi dikalahkan dan harus menyerah.
 
Ia tetap dikurung di [[Istana Agung-istana Fatimiyah Agung|istana khalifah]] hingga berhasil melarikan diri dengan menggali terowongan pada bulan Mei 1148. Ridwan sekali lagi membangkitkan pemberontakan para pengikutnya, dan berhasil memasuki Kairo, tetapi dibunuh tak lama kemudian oleh prajurit pengawal khalifah.
 
== Sumber ==
Baris 45:
{{s-vac|reason=Pemerintahan pribadi oleh Khalifah [[al-Hafiz]]|next=[[Ibnu Masal]]}}
{{s-end}}
{{Topik Fathimiyah}}
[[Kategori:Kematian 1148]]
[[Kategori:Wazir Kekhalifahan Fathimiyah]]