NET.: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
UdinIbrahim (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dikembalikan ke revisi 26560117 oleh Oukkasyah Hebat (bicara): Pranala jangan dihapus.(T𝑾𝓘𝕹𝕂𝙇𝙴) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(9 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 142:
Pada tahun 2012, konglomerat [[Agus Lasmono Sudwikatmono]] ([[Komisaris|Komisaris Utama]] NET. dan [[Presiden]] [[Direktur]] [[Indika Group]], yang kemudian menjadi [[Komisaris]] [[GTV (Indonesia)|GTV]]) dan [[Wishnutama|Wishnutama Kusubandio]] ([[Direktur|Direktur Utama]] NET.) ingin membangun sebuah [[stasiun televisi]] di [[Indonesia]] yang membawakan sebuah "revolusi media" yang maju dan lebih modern. Demi mewujudkan hal ini, pada bulan Maret 2013,<ref name="grandlaunching1" /> sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Grup Indika bernama PT Putra Insan Permata (kemudian berganti nama menjadi PT [[Net Visi Media]] Tbk) dan anak usahanya, yaitu PT Industri Mitra Media, mengakuisisi 100% saham sebuah perusahaan televisi berjaringan, PT [[Spacetoon (Indonesia)|Televisi Anak Spacetoon]] (kemudian berganti nama sejak tanggal 2 Juli 2014 menjadi PT Net Mediatama Televisi).<ref name="NET">[https://web.archive.org/web/20211119070932/https://www.netvisimedia.co.id/about-us.html RIWAYAT SINGKAT]</ref> Badan hukum/usaha dan frekuensi Spacetoon diambil alih karena pada saat itu NET. tidak dapat bersiaran secara [[terestrial]] akibat tidak adanya frekuensi yang tersisa.<ref>{{Cite web |url=https://adoc.pub/pengambilalihan-perseroan-terbatas-bidang-penyiaran-sesuai-h.html |title=PENGAMBILALIHAN PERSEROAN TERBATAS BIDANG PENYIARAN SESUAI HUKUM POSITIF INDONESIA |access-date=2021-11-19 |archive-date=2021-11-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211119164801/https://adoc.pub/pengambilalihan-perseroan-terbatas-bidang-penyiaran-sesuai-h.html |dead-url=no }}</ref> Sebenarnya, awalnya NET. juga sempat mengajukan izin demi [[televisi digital|bersiaran secara digital]] di [[Jabodetabek]] (atas nama [[Azuan Syahril]], salah satu petinggi jaringan televisi ini), di bawah PT Digital Media Jakarta dan PT Indi Media Sarana walaupun keduanya tidak berhasil.<ref>{{Cite web |url=https://data.jakarta.go.id/dataset/data-rekomendasi-perusahaan-televisi-siaran/resource/d02fae85-fa64-4d73-a6bd-f15bf77928bb |title=Data Rekomendasi Perusahaan Televisi Siaran Tahun 2010-2014 |access-date=2021-12-03 |archive-date=2021-12-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211202051920/https://data.jakarta.go.id/dataset/data-rekomendasi-perusahaan-televisi-siaran/resource/d02fae85-fa64-4d73-a6bd-f15bf77928bb |dead-url=no }}</ref>
Akuisisi ini mengawali perjalanan NET. sebagai salah satu pemain baru di industri penyiaran nasional, yang ditandai dengan beberapa langkah dan tanda-tanda awal. Pertama, sejak tanggal 1 Mei 2013, logo [[Spacetoon (Indonesia)|Spacetoon]] di layar kaca ditayangkan bergantian dengan tulisan "25 Hari Lagi" (menyesuaikan hari). Kedua, adalah perekrutan karyawan secara massal di berbagai daerah (
Beberapa saat setelah akuisisi saham tersebut, akhirnya pada tanggal 18 Mei 2013, siaran [[Spacetoon (Indonesia)|Spacetoon]] di jaringan terestrial menghilang dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran percobaan perdananya dengan menggunakan frekuensi milik [[Spacetoon (Indonesia)|Spacetoon]] di seluruh mantan anggota jaringan [[Spacetoon (Indonesia)|Spacetoon]] di [[Indonesia]]. Siaran percobaannya dimulai dari pukul 05.00 WIB dengan acara kartun ''[[Kobo Chan]]'' dan menggunakan format gambar 16:9 dalam format [[HDTV]] dan ''safe area'' 4:3 dalam format [[SDTV]]. Masa siaran percobaan NET. disiarkan pada tanggal 18 Mei-25 Mei 2013 mulai pukul 05.00-00.00 WIB tanpa ada iklan komersial, dengan jeda iklannya hanya mempromosikan acaranya saja.<ref>{{Cite web |url=https://davenirvana1.wordpress.com/2013/05/18/hari-pertama-net-gunakan-safe-area-43/ |title=Hari Pertama, NET Gunakan Safe Area 4:3 |access-date=2019-05-26 |archive-date=2019-05-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190526102613/https://davenirvana1.wordpress.com/2013/05/18/hari-pertama-net-gunakan-safe-area-43/ |dead-url=no }}</ref>
Baris 167:
=== Akuisisi NET. oleh [[MD Entertainment]] ===
Dikarenakan NET. ingin menjadi televisi swasta yang besar di Indonesia ini, maka dalam perwujudannya, NET. pada Oktober 2024 akan memasuki sebuah era baru untuk mereka. Era baru ini dimulai dengan akuisisi NET. oleh [[MD Entertainment]], sebuah rumah produksi yang menghasilkan film dan sinetron tersukses di bawah produser [[Manoj Punjabi]]. Seperti di sektor sinetron yaitu ''[[Cinta Fitri]]'', ''[[Hikmah (seri televisi)|Hikmah]]'', dan lain-lain, serta di sektor film ([[MD Pictures]]) dengan jumlah penonton tertinggi yaitu ''[[Ayat-Ayat Cinta]]'' (2008), ''[[Habibie & Ainun]]'' (2012), dan ''[[KKN di Desa Penari (film)|KKN di Desa Penari]]'' (2022). Akuisisi dengan NET. inilah yang membuat MD Entertainment siap menyambut gebrakan baru, yakni merambah ke dunia penyiaran.<ref>{{Cite news|url=https://market.bisnis.com/read/20241030/192/1811758/sah-md-entertainment-film-akuisisi-6098-saham-netv|title=Sah! MD Entertainment (FILM) Akuisisi 60,98% Saham NETV|first=Ana|last=Noviani|date=2024-10-30|work=[[Bisnis Indonesia]]|access-date=2024-11-05|archive-date=2024-11-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20241113001558/https://market.bisnis.com/read/20241030/192/1811758/sah-md-entertainment-film-akuisisi-6098-saham-netv|dead-url=no}}</ref> Pasca akuisisi, nama saham PT Net Visi Media kini berubah menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk dan tetap menggunakan kode emiten yang sama, yakni
== Identitas ==
Baris 234:
|Rowspan=2|NET.
|Rowspan=2|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Tangerang]], [[Bekasi]]
|34
|[[tvOne]] Jakarta
|-
Baris 288:
|Trans TV Madiun
|-
|31 UHF
|[[Trans7]] Medan
Baris 339 ⟶ 336:
|[[TVRI Sumatera Barat]] (TVRI Bukit Sarai)
|-
|33 UHF
|Trans TV Pekanbaru
|