Pemberontakan Nakasendai: Perbedaan antara revisi

Pada [[1333]], [[PertempuranPerang Genkō]] berakhir setelah [[Pengepungan Kamakura (1333)|kemenangan]] pasukan militer [[klan Ashikaga]] atas [[klan Hōjō]], yang memimpun ''[[bakufu]]'' dari [[Keshogunan Kamakura|Kamakura]]. Kaisar ke-96, [[Kaisar Go-Daigo|Go-Daigo]], mengambil alih pemerintahan di [[Heian-kyō|Kyoto]], dan memulai [[Restorasi Kemmu]], yang terutama berisi reformasi legislatif.<ref>{{Harvsp|Souyri|2010|p=278|id=Souyri2010}}.</ref> Rezim otoriter yang sang Kaisar dirikan menimbulkan ketidakpuasan di negara tersebut dan memicu pemberontakan.<ref>{{Harvsp|Souyri|2010|p=352-353|id=Souyri2010}}</ref><ref>{{Harvsp|Goble|1996|p=244-245|id=Goble1996}}</ref>

Pada [[1335]], anggota klan Hōjō yang selamat dari Perang Genkō dikumpulkan di [[provinsi Shinano]], dan berada di bawah komando [[Hōjō Tokiyuki]] yang masih berusia sangat muda, putra dari ''[[shikken]]'' [[Keshogunan Kamakura]], [[Hōjō Takatoki]], yang bunuh diri selama [[Pengepungan Kamakura (1333)|Pengepungan Kamakura]]<ref>{{Harvsp|Goble|1996|p=245|id=Goble1996}}</ref> Didorong oleh ambisi untuk memulihkan nasib klannya, keturunan dari garis keturunan Hōjō, didukung oleh [[klan Saionji]], memimpin pemberontakan pada pertengahan Juli. Pasukannya, yang bertambah besar seiring mereka maju menuju bekas benteng Hōjō, Kamakura di timur [[Provinsi Sagami]], melintasi provinsi [[Provinsi Kōzuke|Kōzuke]] dan [[provinsi Musashi|Musashi]].<ref name="Goble_1996_246">{{Harvsp|Goble|1996|p=246|id=Goble1996}}.</ref> Sesampainya di ibu kota kuno Jepang, mereka mengusir para pendukung klan Ashikaga yang dipimpin oleh [[Ashikaga Tadayoshi]], gubernur provinsi Sagami,<ref>{{Ouvragecite book|languelanguage=en|auteur1author1=Louis Frédéric|auteur2author2=Kathe Roth|titretitle=Japan Encyclopedia|lieuplace=Cambridge|éditeurpublisher=[[Harvard University Press]]|collection={{languelanguage|en|Harvard University Press reference library}}|annéeyear=2002|pagestotal totalespages=1102|passage=55|isbn=978-0-674-01753-5|oclc=48943301|lireread en ligneonline=https://books.google.com/books?id=p2QnPijAEmEC&printsec=frontcover}}.</ref> adik dari [[Ashikaga Takauji]] yang mengabdi pada Kaisar Go-Daigo. [[Pangeran Narinaga|Pangeran Nariyoshi]], putra Kaisar dan pemimpin komando klan Ashikaga yang dikalahkan oleh koalisi Shinano, melarikan diri dari Kantō dan mencari perlindungan di [[provinsi Mikawa]].<ref name="Goble_1996_247">{{Harvsp|Goble|1996|p=247|id=Goble1996}}.</ref> Sementara kekuatan kekaisaran tetap tidak responsif, Ashikaga Takauji yang menyadari bahwa adiknya mungkin akan dikalahkan, menuntut agar Kaisar memberinya [[Shogun|gelar ''shōgun'']] dan perintah misi resmi untuk campur tangan di Kantō.<ref name="Souyri_2013_139">{{Harvsp|Souyri|2013|p=139|id=Souyri2013}}.</ref> Menghadapi penolakan dari penguasanya, dia mengumpulkan prajuritnya dan berangkat ke Kamakura di mana dia mengakhiri pemberontakan klan Hōjō, sementara Tokiyuki kabur ke selatan.<ref>{{Harvsp|Goble|1996|p=248|id=Goble1996}}.</ref><ref>{{Ouvragecite book|languelanguage=en|auteur1author1=Louis Frédéric|auteur2author2=Kathe Roth|titretitle=Japan Encyclopedia|lieuplace=Cambridge|éditeurpublisher=[[Harvard University Press]]|collection={{languelanguage|en|Harvard University Press reference library}}|annéeyear=2002|pagestotal totalespages=1102|passage=341|isbn=978-0-674-01753-5|oclc=48943301|lire enread ligneonline=https://books.google.com/books?id=p2QnPijAEmEC&printsec=frontcover}}.</ref>

Setelah pemberontakan Nakasendai dipadamkan, ia mendirikan basisnya sendiri di Kamakura dan berbalik melawan Kaisar, sambil memperluas kendali militernya ke seluruh Kantō.<ref>{{Harvsp|Goble|1996|p=249-250|id=Goble1996}}.</ref>{{,}}<ref name="Souyri_2013_139" /> Pada akhir tahun 1335, pasukan klan Ashikaga berbaris di Kyoto dan bersiap untuk konfrontasi langsung dengan sang Kaisar.<ref name="Souyri_2013_139" />

Pemberontakan Nakasendai tahun 1335 merupakan upaya putus asa anggota klan Hōjō yang tersisa untuk memulihkan kekuatan militer mereka di Kamakura.<ref name="Goble_1996_246" /> Penaklukan kembali kota Kamakura oleh Hōjō Tokiyuki dan sekutunya mengacaukan istana kekaisaran dan melemahkan posisi klan Ashikaga dan Kaisar Go-Daigo. Meskipun begitu, pemberontakan ini menjadikan Ashikaga Takauji, seorang tokoh terkemuka dalam klan yang namanya cemerlang dalam penumpasan para pemberontak, memiliki kesempatan untuk merebut Kantō dan menantang otoritas kekaisaran.<ref name="Souyri_2013_139" /> Konfrontasi antara Kaisar dan Ashikaga Takauji pada tahun 1336 menyebabkan Jepang terbagi menjadi dua pemerintahan. [[Pemerintahan Utara (Jepang)|Pemerintahan Utara]] yang dipimpin oleh Takauji, dan [[Pemerintahan Selatan (Jepang)|Pemerintahan Selatan]] yang dipimpin oleh Kaisar Go-Daigo dan keturunannya.<ref>{{Harvsp|Souyri|2013|p=140|id=Souyri2013}}.</ref> Munculnya persaingan antara kedua pemerintahan mengawali [[Zaman Nanboku-cho]], yang kemudian akan berakhir pada tahun 1392 dengan kemenangan Pemerintahan Utara dan aksesi [[Kaisar Go-Komatsu]] sebagai Kaisar Jepang, serta pendirian [[Keshogunan Ashikaga]].<ref>{{Harvsp|Souyri|2013|p=122|id=Souyri2013}}.</ref><ref>{{Ouvragecite book|languelanguage=fr|prénom1first1=Francine|nom1last1=Hérail|lien auteur1author-link1=Francine Hérail|directeur1director1=ouiyes|prénom2first name2=Guillaume|nom2last2=Carré|prénom3first3=Jean|nom3last3=Esmain|prénom4first4=François|nom4last4=Macé|prénom5first5=Pierre|nom5last5=Souyri|lien auteur5author-link5=Pierre François Souyri|titretitle=HistoireHistory duof JaponJapan|sous-titresubtitle=desfrom originesthe àorigins nosto joursthe present day|lieuplace=Paris|éditeurpublisher=[[Hermann (éditions)|Éditions Hermann]]|annéeyear=2010|moismonth=févrierFebruary|pagestotal totalespages=1413|passage=390|isbn=978-2-7056-6640-8}}.</ref>.