Gangguan kepribadian narsistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan by Dunia Bahasa (bicara)(✨) Tag: Pembatalan |
||
(23 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
}}
'''Gangguan kepribadian narsistik''' ({{lang-en|'''Narcissistic personality disorder'''}}, disingkat '''NPD'''), adalah suatu [[gangguan kepribadian]] dimana terdapat susunan jangka panjang dari perilaku abnormal yang dikarakteristikkan oleh [[grandiositas|perasaan berlebihan terhadap diri sendiri]], kebutuhan untuk penyanjungan dan kurangnya [[empati|pemahaman perasaan
<!-- Cause, mechanism, and diagnosis -->
Baris 30:
<!-- Treatment, history, and epidemiology -->
Pengobatan secara pasti belum
Berbeda dengan anggapan kebanyakan orang, presentase penyandang gangguan kepribadian narsistik sebenarnya sangat rendah, sekitar 0,5 hingga 1 persen populasi dunia. Salah kaprah sering terjadi karena menganggap orang dengan kecenderungan narsis atau punya percaya diri tinggi pasti memiliki gangguan kepribadian narsisistik, padahal keduanya sama sekali berbeda.<ref>[https://mydr.com.au/mental-health/narcissistic-personality-disorder-npd/#:~:text=NPD%20is%20classed%20as%20a,marked%20by%20extreme%20narcissistic%20symptoms.&text=Reality%3A%20NPD%20isn't%20common,1%25%20of%20the%20general%20population. ''Narcissistic personality disorder''.] dari situs mydr.com.au</ref>
== Sejarah ==
Istilah "narsisme" berasal dari sebuah buku yang ditulis pada tahun 8 M, tepat pada abad pertama oleh seorang penyair [[Romawi Kuno|Romawi]] yang bernama [[Ovidius|Ovid]].<ref>{{Cite web|last=Mansky {{!}}|first=Jackie|date=2022-02-11|title="Are We All Narcissists?" By Jackie Mansky|url=https://www.zocalopublicsquare.org/2022/02/11/ovid-narcissists/ideas/culture-class/|website=Zócalo Public Square|language=en-US|access-date=2022-03-29|archive-date=2023-05-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230505153914/https://www.zocalopublicsquare.org/2022/02/11/ovid-narcissists/ideas/culture-class/|dead-url=no}}</ref> ''Metamorphoses Book III'' adalah buku yang berisikan mitos tentang dua karakter utama, Narcissus dan Echo. Narcissus adalah seorang pemuda tampan yang menolak rayuan dari banyak wanita. Ketika Narcissus menolak nimfa Echo, para dewa menghukumnya dengan membuatnya jatuh cinta dengan bayangannya sendiri di genangan air. Ketika Narcissus menyadari bahwa objek cintanya tidak bisa membalas cintanya, dia perlahan tenggelam dan mati.<ref>{{Cite web|title=Narcissus {{!}} Definition & Myth {{!}} Britannica|url=https://www.britannica.com/topic/Narcissus-Greek-mythology|website=www.britannica.com|language=en|access-date=2022-03-29|archive-date=2023-06-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20230605043815/https://www.britannica.com/topic/Narcissus-Greek-mythology|dead-url=no}}</ref>
Baris 42 ⟶ 43:
*'''Robert Waelder''' (1925) yang menerbitkan studi kasus pertama tentang narsisme. Pasiennya adalah seorang ilmuwan sukses yang memiliki kepribadian yang superior. Selain itu, dia juga memiliki obsesi untuk mengembangkan harga diri, dan kurang memiliki perasaan bersalah. Pasien tersebut juga suka menyendiri dari orang lain dan ia memiliki ketidakmampuan untuk berempati dengan situasi orang lain. Pasien Waelder adalah orang terlalu logis dan analitis karena ia terlalu menghargai pemikiran intelektual abstrak daripada penerapam praktis dari pengetahuan ilmiah.<ref>{{Cite web|date=2020-03-05|title=Narcissistic Personality Disorder - Causes {{!}} Signs {{!}} Complications {{!}} Treatment|url=https://www.icliniq.com/articles/emotional-and-mental-health/narcissistic-personality-disorder|website=www.icliniq.com|language=en|access-date=2022-03-29|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130102846/https://www.icliniq.com/articles/emotional-and-mental-health/narcissistic-personality-disorder|dead-url=no}}</ref>
=== Freudian awal ===
Sigmund Freud pernah berpendapat tentang perasaan angkuh yang ada pada orang dewasa dengan mengatakan bahwa "sikap ini adalah sebuah bentuk pengakuan jujur
== Epidemiologi ==
Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa tingkat gangguan kepribadian narsistik secara permanen dalam seumur hidup diperkirakan 1% pada populasi umum dan berkisar antara 2% hingga 16% pada populasi klinis.<ref>{{Cite web|date=2016-09-24|title=Megalomiacs abound in politics/medicine/finance {{!}} Archive {{!}} BDlive|url=http://www.bdlive.co.za/articles/2011/01/07/megalomiacs-abound-in-politicsmedicinefinance|website=web.archive.org|access-date=2022-03-29|archive-date=2016-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20160924072524/http://www.bdlive.co.za/articles/2011/01/07/megalomiacs-abound-in-politicsmedicinefinance|dead-url=unfit}}</ref> Sebuah tinjauan meta pada tahun 2010 dari 7 studi menunjukkan bahwa prevalensi rata-rata NPD adalah 1,06 dalam sampel komunitas.<ref>{{Cite journal|last=Dhawan|first=N.|last2=Kunik|first2=M.|last3=Oldham|first3=J.|last4=Coverdale|first4=J.|date=2010|title=Prevalence and treatment of narcissistic personality disorder in the community: a systematic review.|url=https://drive.google.com/file/d/1CoyME2tmrDvWDGfD9LPaMwth_DUgk4ei/view?usp=drivesdk|journal=Comprehensive psychiatry|pages=334|doi=10.1016/j.comppsych.2009.09.003|access-date=2022-03-29|archive-date=2022-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220406135538/https://drive.google.com/file/d/1CoyME2tmrDvWDGfD9LPaMwth_DUgk4ei/view?usp=drivesdk|dead-url=no}}</ref> Selain itu, jumlah kasus baru NPD pada pria per tahun sedikit lebih besar daripada wanita.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Grijalva Emily|first=Newman Daniel A, Tay Louis, Donnellan M. Brent, Harms Peter D|date=2015|title=Gender Differences in Narcissism: A Meta-analytic Review|url=http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1004&context=pdharms|journal=Psychological Bulletin|volume=141|issue=2|pages=261-310|access-date=2022-03-29|archive-date=2017-02-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20170217233154/http://digitalcommons.unl.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1004&context=pdharms|dead-url=unfit}}</ref> Sebuah tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa tingkat NPD relatif stabil baik pada pria dan wanita selama periode tiga puluh tahun ketika data-data tersebut dikumpulkan.<ref name=":0" />
==Diagnosa==
Dalam daftar DSM-5 diindikasikan bahwa, "Banyak individu yang sukses dalam hidup memiliki sifat yang bisa dianggap narsisistik. Hanya jika sifat ini tidak fleksibel, maladaptif, dan berlangsung terus-menerus, dan menyebabkan gangguan fungsional, maka baru bisa dikategorikan sebagai gangguan kepribadian narsisistik. Karena biasanya tidak mengalami masalah dengan fungsi dalam kehidupan, maka beberapa orang dengan NPD mungkin saja tidak merasa dirinya menyandang kondisi ini.
Walaupun kepercayaan diri berlebih cenderung membuat orang-orang dengan gangguan kepribadian narsistik sangat ambisius, hal ini tidak selalu menyebabkan mereka meraih pencapaian yang tinggi dan kesuksesan, terutama jika mereka menolak mengambil resiko, dengan tujuan tidak ingin gagal atau terlihat gagal dalam hidupnya. Lebih jauh lagi, ketidakmampuan secara psikologis untuk menoleransi perbedaan, kontradiksi, dan kritik, membuat penyandang kondisi ini kesulitan untuk bekerjasama dengan orang lain atau membina hubungan jangka panjang."
Berdasarkan DSM 5, setidaknya 5 dari kriteria ini harus dimiliki sebelum ditetapkan mengidap NPD:
* Rasa mementingkan diri yang luar biasa berlebihan (misalnya melebih-lebihkan pencapaian dan bakatnya, menuntut untuk dianggap superior tanpa pencapaian berarti)
*Pikirannya diisi fantasi kesuksesan, kekuasaan, kepintaran, kecantikan atau cinta yang ideal dengan tanpa batas
* Percaya bahwa dirinya spesial, dan unik, yang hanya bisa dimengerti oleh orang-orang atau institusi yang punya status tinggi
* Kebutuhan atas kekaguman yang berlebihan
* Meminta diistimewakan
* Eksploitatif secara interpersonal (misalnya memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya sendiri)
* Kurang empati, tidak ingin mmemahami atau mengenali perasaan dan kebutuhan orang lain
* Sering cemburu kepada orang lain atau percaya bahwa orang lain cemburu kepada dirinya
* Memperlihatkan kebiasaan atau sikap arogan dan angkuh<ref name=dsm5>'''American Phsyciatric Accosiation'''. ''Diagnostic and Statiscal Manual of Mental Disorders - DSM 5''. American Phsyciatric Publishing. Washingon DC dan London:2013</ref>
===ICD-11 dan ICD-10 ===
Gangguan kepribadian narsisistik dikenal dalam klasifikasi International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems edisi 11 yang diterbitkan WHO, disebutkan kriteria gangguan kepribadian terjadi jika ada disfungsi dalam penilaian, kesulitan, dan perilaku yang maladaptif. Begitu diagnosa ditegakkan, petugas medis bisa mendasarkan diagnosanya atas lima karakter untuk menentukan penyebab partikuler dari disfunsi ini, yang kemudian akan mempengaruhi penanganannya.
Gangguan kepribadian narsisistik, sebagaimana dikonsepkan sebelumnya, akan memiliki karakter disosialitas, yang termasuk di dalamnya cenderung memusatkan perhatian ke diri sendiri (merasa besar, haus perhatian, penghargaan, dan egosentris) dan kurangnya empati (tebal muka, kejam, manipulatif, dan melakukan eksploitasi interpersonal, serta memusuhi orang lain).
Dalam edisi sebelumnya, ICD-10, gangguan kepribadian narsisistik dikategorikan sebagai "gangguan kepribadian lainnya yang spesifik", yang berarti ICD-10 menentukan bahwa penentuan diagnosa ini harus memenuhi seluruh kriteria yang ditentukan dalam DSM-5.
==Kategorisasi==
Narsisistik bisa muncul dengan berbagai kondisi, yang bisa dibedakan atas:
|