Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
||
(21 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
[[Berkas:Bekas rel kereta api di mandiraja.jpg|jmpl|kiri|Sisa jalur di segmen Mandiraja.]]
[[Berkas:Map of Serajoedal Stoomtram Maatschappij (July 1918).pdf|jmpl|Peta jaringan kereta api SDS pada Juli 1918]]
Karena kebutuhan angkut wilayah Bumi Banyumas sangat besar maka diperlukan suatu jalur kereta api yang dapat menjangkau kawasan-kawasan penting di Bumi Banyumas, seperti [[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]] dan Purbalingga.<ref>{{cite book|title=Sejarah Daerah Jawa Tengah|first1=Mohammad|author2=Sudarjo|author3=Abu Suud|publisher=Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depdikbud RI|year=1994|place=Jakarta|last1=Oemar}}</ref> Oleh karenanya, kereta api menjadi jawaban bagi setiap persoalan pengangkutan barang di Bumi Banyumas. Pelayanan kereta api ini mengharuskan adanya suatu perusahaan; perusahaan itu kelak diberi nama Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS). SDS diberi izin berdasarkan besluit tertanggal 24 April 1894 yang disahkan oleh Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Perusahaan ini segera melaksanakan konsesi pembangunan jalur kereta api dari Maos menuju Purwokerto Timur bersambung ke Banjarnegara.<ref>Staatsblad van Nederlandsch-Indië, 1895</ref>
Dengan bermodal awal 1.500.000 gulden, jalur kereta api pertama SDS, [[Jalur kereta api Maos–Purwokerto Timur|Maos–Purwokerto Timur]], akhirnya selesai pada tanggal 16 Juli 1896. Selanjutnya jalur ini diperpanjang hingga Sokaraja pada tanggal 5 Desember 1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
Baris 52:
Pada tanggal 1 Juli 1916, segmen jalur SS [[Stasiun Patuguran|Patuguran]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]] [[Staatsspoorwegen]] (SS) telah selesai dibangun. Agar memungkinkan pengguna jasa SS berpindah moda untuk ke Wonosobo, dibangunlah jalur kereta api transit dari Purwokerto menuju Purwokerto Timur.<ref name="verslag" />
Jalur-jalur ini tetap beroperasi pasca-kemerdekaan, kecuali jalur menuju Kandis. Jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1978 untuk lintas [[Stasiun Singomerto|Singomerto–]]
== Reaktivasi ==
Baris 81:
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=10|lintas=Purwokerto–Wonosobo|segmen=Purwokerto–Purwokerto Timur|dibuka=1916|operator=[[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]]|daop=D5}}
{{DaftarStasiun|nomor=2110|nama=Purwokerto|kelas=Besar|singkatan=PWT|alamat=Jalan Stasiun Purwokerto, [[Kober, Purwokerto Barat, Banyumas]]|letak=km 349+955 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]–[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]–[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]–[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–[[Stasiun Kroya|Kroya]]<br>km 0+200 lintas [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]''|ketinggian=+75 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Purwokerto
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Purwokerto–Sokaraja|dibuka=5 Desember 1896}}
{{DaftarStasiun|nomor=2240|nama=Purwokerto Timur|kelas=I|singkatan=PKT|alamat=[[Kranji, Purwokerto Timur, Banyumas]]|letak=km 28+986 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo]]<br>km 2+739 (dari [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto SS]])|ketinggian=+
{{DaftarStasiun|nomor=2232|nama=
{{DaftarStasiun|nomor=2231|nama=
{{DaftarStasiun|nomor=2229|nama=Sokaraja|kelas=III|singkatan=SOK|status=Tidak beroperasi
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Sokaraja–Purwareja|dibuka=2 Juli 1897}}
{{DaftarStasiun|nomor=2228|nama=[[Stasiun Banjarsari (Banyumas)|Banjarsari]]|kelas=III|singkatan=BJRS|status=Tidak beroperasi|letak=km 41+309 lintas [[Stasiun Maos|Maos]]–''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]–[[Stasiun Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Stasiun Wonosobo|Wonosobo]]''<br>km 0+000 lintas ''[[Stasiun Banjarsari|Banjarsari]]–[[Stasiun Purbalingga|Purbalingga]]''|gambar=BJRS-2021.jpg|alamat=[[Banjaranyar, Sokaraja, Banyumas]]|ketinggian=+28 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2227|nama=
{{DaftarStasiun|nomor=2226|nama=Karangkemiri|kelas=Halte|singkatan=KKI|status=Tidak beroperasi|letak=km 47+783|alamat=
{{DaftarStasiun|nomor=2225|nama=Kemangkon|kelas=Halte|singkatan=KMA|status=Tidak beroperasi|letak=km
{{DaftarStasiun|nomor=2224|nama=[[Stasiun Purwareja|Purwareja]]|kelas=III|singkatan=PWJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 53+704|gambar=
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=
{{DaftarStasiun|nomor=2223|nama=Gandulekor|kelas=Halte|singkatan=GDK|status=Tidak beroperasi|letak=km 58+
{{DaftarStasiun|nomor=2222|nama=Bantar|kelas=Halte|singkatan=BTR|status=Tidak beroperasi|letak=km 61+000}}
{{DaftarStasiun|nomor=2221|nama=Mandiraja|kelas=III|singkatan=MRJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 63+
{{DaftarStasiun|nomor=2219|nama=Purwonegoro|kelas=III|singkatan=PRW|status=Tidak beroperasi|letak=km 68+
{{DaftarStasiun|nomor=2218|nama=Gumiwang|kelas=Halte|singkatan=GMW|status=Tidak beroperasi|letak=km 72+629|gambar=|alamat=|ketinggian=+188 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2217|nama=Binorong|kelas=Halte|singkatan=BNN|status=Tidak beroperasi|letak=km 75+900}}
{{DaftarStasiun|nomor=2216|nama=Mantrianom|kelas=III|singkatan=MTA|status=Tidak beroperasi|letak=km 77+491|gambar=Perkiraan Stasiun Mantrianom 2024.jpg|alamat=[[Bandingan, Bawang, Banjarnegara]]|ketinggian=+232 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2215|nama=Pucang|kelas=Halte|singkatan=PUC|status=Tidak beroperasi|letak=km 80+645|alamat=|gambar=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2214|nama=Wangon|kelas=Halte|singkatan=WGN|status=Tidak beroperasi|letak=km
{{DaftarStasiun|nomor=2213|nama=Banjarnegara|kelas=II|singkatan=BA|status=Tidak beroperasi|letak=km 86+212|gambar=Stasiun Banjarnegara.jpg|alamat=Jalan Mayjend Bambang Sugeng, [[Semarang, Banjarnegara, Banjarnegara]]|ketinggian=+291 m}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Banjarnegara–Selokromo|dibuka=1 Mei 1916}}
{{DaftarStasiun|nomor=2212|nama=Sukanandi|kelas=Halte|singkatan=SAN|status=Tidak beroperasi|letak=km 88+
{{DaftarStasiun|nomor=2211|nama=Singomerto|kelas=III|singkatan=SGM|status=Tidak beroperasi|letak=km 90+
{{DaftarStasiun|nomor=2209|nama=Sigaluh|kelas=Halte|singkatan=SGL|status=Tidak beroperasi|letak=km 92+600}}
{{DaftarStasiun|nomor=2208|nama=Prigi|kelas=Halte|singkatan=PRG|status=Tidak beroperasi|letak=km 95+800}}
{{DaftarStasiun|nomor=2207|nama=Bandingan|kelas=Halte|singkatan=BNI|status=Tidak beroperasi|letak=km 97+440}}
{{DaftarStasiun|nomor=2206|nama=Bojanegara|kelas=Halte|singkatan=BOJ|status=Tidak beroperasi|letak=km 99+626}}
{{DaftarStasiun|nomor=2205|nama=Tunggoro|kelas=Halte|singkatan=TGO|status=Tidak beroperasi|letak=km 101+720|gambar=|alamat=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2204|nama=Selokromo|kelas=III|singkatan=SOR|status=Tidak beroperasi|letak=km 105+145|gambar=Stasiun Selokromo 2024.jpg|alamat={{rute|15|}} Jalan Raya Brengkok–Banjarnegara 18 [[Selokromo, Leksono, Wonosobo]]}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Selokromo–Wonosobo|dibuka=7 Juni 1917}}
{{DaftarStasiun|nomor=2203|nama=Krasak|kelas=Halte|singkatan=KSK|status=Tidak beroperasi|letak=km 106+192|gambar=|alamat=}}
{{DaftarStasiun|nomor=2202|nama=Selomerto|kelas=Halte|singkatan=SER|status=Tidak beroperasi|letak=km 110+782}}
{{DaftarStasiun|nomor=2244|nama=Penawangan|kelas=Halte|singkatan=PEA|status=Tidak beroperasi|letak=km 114+110}}
{{DaftarStasiun|nomor=2201|nama=Wonosobo|kelas=II|singkatan=WS|status=Tidak beroperasi|letak=km 119+229|gambar=Stasiun Wonosobo 2024.jpg|alamat=Jalan Raden Kolonel Karjono, [[Wonosobo Barat, Wonosobo, Wonosobo]]|ketinggian=+772 m}}
|}
|