Kesenian Timuriyah: Perbedaan antara revisi

[[FileBerkas:Wine Drinking in a Spring Garden MET DT4819.jpg|thumbjmpl|Figur-figur manusia sedang minum minuman anggur ini dipengaruhi oleh kebudayaan Cina]]

'''Kesenian Timuriyah''' adalah jenis kesenian yang berkembang pada masa pemerintahan [[Dinasti Timuriyah|Kekaisaran Timuriyah]] (1370-1507). Kesenian Timuriyah dikenal karena penggunaan gaya Persia dan Cina, dan juga dipengaruhi oleh pengaruh peradaban lain di [[Asia Barat]] dan [[Asia Tengah]].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.metmuseum.org/toah/hd/timu/hd_timu.htm|title=The Art of the Timurid Period (ca. 1370–1507) {{!}} Essay {{!}} Heilbrunn Timeline of Art History {{!}} The Metropolitan Museum of Art|last=Komaroff|first=Authors: Suzan Yalman, Linda|website=The Met’s Heilbrunn Timeline of Art History|access-date=2017-11-16}}</ref> AfterSetelah thekemunduran declineKerajaan of the Timurid EmpireTimuriyah, theseni artperadaban ofTimuriyah themasih civilizationterus continuedmempengaruhi tobudaya-budaya influencelain other cultures in [[Westerndi Asia|West]] andBarat Centraldan AsiaTengah.<ref name=":0" /><ref name=":2" />

== Sejarah ==

Kekaisaran Timuriyah didirikan oleh [[Timur Lenk]] pada tahun 1370 setelah penaklukan berbagai negara penerus [[Ilkhanat]]. Setelah menaklukkan sebuah kota, kerajaan Timuriyah pada umumnya tidak akan membunuh para pengrajin lokal, namun memindahkan meeka ke ibukotaibu kota Timuriyah di [[Samarkand]]. Setelah orang-orang Timuriyah ini berhasil menaklukkan Persia pada awal abad ke-15, banyak ciri artistik budaya lokal di negara-negara yang dikalahkan ini terjalin dengan seni lokal [[Mongolia]]. Di masa berikutnya, terutama setelah [[Timur Lenk]] menganut agama Islam, mentransformasi [[Samarkan]] menjadi salah satu pusat perkembangan kesenian Islam. Pada pertengahan abad ke-15 kekaisaran Timuriyah memindahkan ibukotanyaibu kotanya ke [[Herat]], menjadikan Herat sebagai pusat perkembangan kesenian dan kebudayaan Islam berikutnya. Seperti Samarkand, pengrajin-pengrajin Persia dan para intelektual segera menjadikan Herat sebagai pusat kegiatan mereka. Perlahan-lahan banyak orang Timuriyah mulai mengadopsi kebudayaan Persia sebagai milik mereka.<ref>B.F. Manz; W.M. Thackston; D.J. Roxburgh; L. Golombek; L. Komaroff; R.E. Darley-Doran (2007). "Timurids". Encyclopedia of Islam, online edition.</ref>

=== Seni lukis dan ilustrasi ===

[[FileBerkas:"Funeral Procession", Folio 35r from a Mantiq al-tair (Language of the Birds) MET DP240661.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Karya seni dalam manuskrip ''Mantiq al-tair'', akhir abad ke-15.]]

Kesenian Timuriyah diserap dan diperbaiki berdasarkan konsep tradisional Persia tentang "Seni Buku". Karya-karya seni baru yang dilakukan oleh orang-orang Timuriyah terfokuskan kepada naskah ilustrasi yang diproduksi oleh [[seniman]] kekaisaran. Ilustrasi-ilustrasi ini terkenal karena warna dan desainnya yang rumit.<ref>{{Cite web|url=http://www.artarena.force9.co.uk/timurid.htm|title=Iransaga - Persian Art, The Timurids|website=www.artarena.force9.co.uk|access-date=2017-11-16}}</ref> Karena kualitas lukisan miniatur yang ditemukan dalam manuskrip ini, Suzan Yalman dari [[Metropolitan Museum of Art]] mencatat bahwa "sekolah [lukisan manuskrip] di Herat sering kali dianggap sebagai titik kulminasi dari seni lukis Persia.""<ref name=":0" /> Seni lukis Timuriyah tidak terbatas pada ilustrasi-ilustrasi didalam manuskrip. Seniman Timuriyah juga menciptakan karya lukisnya pada dinding sebuah bangunan. Banyak dari lukisan dinding ini menggambarkan lanskap yang dipengaruhi oleh tradisi artistik Persia dan Cina.<ref>"Timurids"  ''The Columbia Encyclopedia''  (Sixth ed.). New York City:  [[Columbia University]]. Retrieved  2006-11-08.</ref> Walaupun subjek pokok dan tema dari kesenian lukis Timuriyah dipinjam dari budaya lain, pada akhirnya lukisan dinding Timuriyah disempurnakan hingga menjadi gaya unik mereka sendiri. <ref>Lentz, W. Thomas. ''Dynastic Imagery in Early Timurid Wall Paintings''. Los Angeles Museum of Art. URL:https://archnet.org/system/publications/contents/4320/original/DPC0599.pdf?1384784647 {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171116134014/https://archnet.org/system/publications/contents/4320/original/DPC0599.pdf?1384784647 |date=2017-11-16 }}</ref> Tradisi artistik Mongol tidak sepenuhnya dihapus, karena penggambaran sosok manusia yang sangat didramatisir - sebuah ciri khas Mongolia - masih dapat terlihat pada lukisan figur manusia pada abad ke-15.<ref>Blair, Sheila, and Bloom, Jonathan M.,  ''The Art and Architecture of Islam, 1250–1800'', Chapter 5, 1995, Yale University Press. Pelican History of Art,  [[International Standard Book Number|ISBN]]  [[Special%3ABookSourcesIstimewa:BookSources/0300064659|0300064659]].</ref>

=== Logam, keramik, dan ukiran lainnya ===

[[FileBerkas:Tile from a Squinch MET DP217218.jpg|thumbjmpl|rightka|Ukiran keramik yang mungkin digunakan sebagai [[muqarna]].]]

Kekaisaran Timuriyah juga menghasilkan beberapa karya seni logam berkualitas tinggi. Baja, besi, kuningan, dan perunggu adalah bahan baku yang paling sering digunakan untuk pembuatan kesenian logam.<ref name=":1">{{Cite web|url=http://www.iranicaonline.org/articles/metalwork|title=METALWORK – Encyclopaedia Iranica|last=electricpulp.com|website=www.iranicaonline.org|language=en|access-date=2017-11-16}}</ref> Kesenian logam baja yang bertahtakan perak sering dikutip sebagai salah satu kesenian Timuriyah yang berkualitas tinggi.<ref>The Caspian Sea Journal ISSN: 1578-7899 Volume 10, Issue 1, Supplement 3 (2016) 127-132 The Compilation of One Object of Timurid Metalwork (12th Century) in the National Museum of Iran with Two Objects in National Museum of Yerevan-Armenia. URL: http://csjonline.org/CSJ/2016/Supp3/127-132.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171116133547/http://csjonline.org/CSJ/2016/Supp3/127-132.pdf |date=2017-11-16 }}</ref> Setelah runtuhnya Kekaisaran Timuriyah, beberapa kebudayaan [[Iran]] dan Mesopotamia mengadopsikan kesenian logam Timuriyah dalam kesenian mereka<ref name=":1" /> [[Keramik]] ala Cina juga diproduksi oleh pengrajin Timuriyah. Ukiran giok juga muncul di kesenian Timuriyah.<ref name=":0" />

=== Legasi ===

Setelah kemunduran Kekaisaran Timuriyah pada akhir abad ke-15, [[Kesultanan Utsmaniyah|Dinasti Utsmaniyah]], [[Dinasti Safawiyah]] dan [[Kesultanan Mughal]] menggabungkan tradisi artistik Timuriyah ke dalam tradisi mereka sendiri.<ref name=":0" /><ref name=":2">{{Cite web|url=https://www.davidmus.dk/en/collections/islamic/dynasties/timurids-and-turkmen|title=The Timurids and the Turkmen - The David Collection|website=www.davidmus.dk|language=en|access-date=2017-11-16}}</ref><ref name=":0" />