KRI Sultan Thaha Syaifuddin (376): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Kakei Yukata (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(20 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Ship
| Ship image=
| Ship image=[[Berkas:376 thaha.jpg|300px|KRI Sultan Thaha Syaifuddin]]
| Ship caption=
| Commanding Officer=
| Ship country=(ID)
| Ship flag={{TNI-AL flag}}
Baris 10 ⟶ 11:
| Ship commissioned=
| Ship fate=
| Ship builder=Peenewerft, Wolgast
| Ship renamed=
| Ship homeport=[[Komando Armada RI Kawasan Barat|Armada Barat TNI-AL]]
| Ship complement=62 orang
| Ship displacement=793720 ton standar{{br}}854820 ton beban penuh
| Ship length=75,24 m (246,7 ft)
| Ship beam=9,78 m (32,1 ft)
| Ship draft=2,65 m (8,7 ft)
Baris 21 ⟶ 22:
| Ship speed=24,7 knot
| Ship range=2.100 [[Mil laut|nm]] pada 14 [[knot]]
| Ship sensors=[[Radar]] MR-302/Strut Curve{{br}}[[36A (Surveillance Radar) kontroldan tembakan]]Radar MR-123 Vympel/Muff35 Cob(Tracking Radar)
| Ship EW=[[Sonar]] MG-322T{{br}}[[Decoy]] PK-16 decol RL
| Ship armament={{Korvet kelas Parchim senjata}}
}}
|Commanding Officer = Letkol Laut (P) Ario Sasongko, SE, MPM (GSC)}}
 
{{kegunaanlain|Sultan Thaha Syaifuddin}}
[[Berkas:SultanThahaSyaifuddin1994.jpg|jmpl|Korvet Indonesia Sultan Thaha Syaifuddin, mantan DDR Bad Doberan, di Málaga, 14 Maret 1994]]
'''KRI Sultan Thaha Syaifuddin''' adalah sebuah korvet ''' Kelas Parchim''' yang dibuat untuk [[Volksmarine]] / AL Jerman Timur pada akhir 70-an. Penamaan menurut [[Pakta Warsawa]] adalah ''Project 133''. Kapal ini didesain untuk perang anti [[kapal selam]] diperairan dangkal / pantai. Enambelas kapal dibuat untuk Volksmarine (1997-1981) dan 12 kapal (versi modifikasi) dibuat untuk [[AL Soviet]] pada 1985-1990 oleh Peenewerft, [[Wolgast]]. Soviet memesan kapal ini dengan tujuan untuk menolong industri kapal Jerman Timur , karena saat itu sebenarnya Soviet sudah mempunyai korvet Kelas Grisha yang lebih baik dibanding Parchim dalam semua aspek. Begitu keluar dari perairan dangkal keampuhan dari kapal ini menurun drastis.<ref>[http://www.fas.org/man/dod-101/sys/ship/row/rus/133_1.htm]</ref>
 
Di Soviet korvet kelas Parchim dikembangkan lagi menjadi korvet [[kelas Parchim II]]. Setelah [[Penyatuan kembali Jerman]], bekas negara [[Jerman timur]] menjual kapal-kapal Parcimnya ke [[TNI AL]] '''Indonesia''' pada tahun 1993. Oleh TNI AL kapal ini dimodifikasi dengan menambahkan kapasitas BBM untuk patroli lebih lama dilaut.
Baris 32 ⟶ 35:
Saat ini KRI Sultan Thaha Syaifuddin adalah KRI kelas Parchim pertama yang akan melaksanakan program modernisasi senjata dan sensor elektroniknya sehingga nantinya akan mampu meningkatkan kemampuan tempur dan ''self defence'' kapal ini apabila difungsikan sebagai kapal tabir suatu gugus tugas.
 
Pejabat Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin saat ini adalah Letkol Laut (P) ArioTomosa Sasongko,Uskarlind SELarosa, MPMM.Tr. (GSC)Opsla lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 49 tahun 19972003.
 
==  Senjata ==
 
=== Peluru Kendali ===
Sistem pertahanan udaranya adalah dua peluncur [[rudal]] [[SA-N-5]], rudal [[darat ke udara]] untuk pertahanan udara jarak-dekat terhadap pesawat sayap tetap , pesawat sayap putar dan terhadap rudal anti-kapal yang datang.
Selain itu, ada pula tambahan 2 unit peluru kendali anti pesawat QinWei-8 buatan China yang dipasang dihaluan dan buritan kapal.
 
=== '''Torpedo''' ===
KRI Sultan Thaha Syaifuddin dilengkapi dengan enam tabung peluncur [[torpedo]] MK 4632 untuk melaksanakan penghancuran terhadap sasaran Kapal Selam ataupun Kapal Permukaan.
 
=== RocketRaketnaya BombBombommetnaya UnderwaterUstanovska ===
Selain torpedo, untuk menghadapi Kapal Selam menggunakan metode ''urgent attack'' ia juga dilengkapi dengan 2 ''launcher'' RBU-6000.
 
Baris 50 ⟶ 53:
 
=== Meriam ===
Meriam utama [[kapal perang]] KRI Sultan Thaha Syaifuddin yang dipasang pada dek buritan, adalah meriam laras kembar 57 &nbsp;mm. Kapal ini juga dilengkapi dengan satu meriam 30 &nbsp;mm 7 ''barrels'' serbaguna.
 
== [[Decoy]] ==
Baris 58 ⟶ 61:
== [[Radar]] dan [[Sonar]] ==
 
[[Radar]] kapal ini adalah '''MR-36A dan MR-35''' yang masing-masing bisa digunakan sebagai surveillance radar dan tracking musuh baik sasaran permukaan dan sasaran udara.
[[Radar]] kapal ini adalah '''MR-302/Strut Curve''' bisa digunakan untuk pencarian sasaran di permukaan dan di udara yang dipadukan dengan sistem kontrol tembakan '''MR-123 Vympel/Muff Cob'''. Kedua alat itu bekerja secara bersamaan dalam men-scan area diudara maupun dipermukaan.
Kapal anti-kapal selam (ASW) ini juga dilengkapi dengan sonar aktif berfrekuensi sederhana di badan kapal dari jenis '''MG-322T'''.
Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan Radio Monitoring dan Direction Finder untuk melakukan penyadapan dan pencarian dari gelombang-gelombang radio mulai dari VLF sampai UHF
Baris 64 ⟶ 67:
== Tenaga penggerak ==
 
Kapal ini mempunyai tiga mesin disel yang dihubungkan dengan tiga gandar bagi menghasilkan tenaga sebesar 14,250 &nbsp;bhp, dengan kecepatan beroperasi 24 [[nm]].
 
=== Referensi ===
Baris 70 ⟶ 73:
* Conway's all the World's Fighting Ships 1947-1995
* [http://www.fas.org/man/dod-101/sys/ship/row/rus/133_1.htm Page from FAS]
* http://poskotanews.com/2013/04/22/ario-sasongko-jabat-komandan-kri-sts-376/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140418220705/http://poskotanews.com/2013/04/22/ario-sasongko-jabat-komandan-kri-sts-376/ |date=2014-04-18 }}
{{KRI Korvet kelas Parchim}}
{{DEFAULTSORT:Sultan Thaha Syaifuddin}}
 
{{DEFAULTSORT:Sultan Thaha Syaifuddin}}
[[Kategori:KRI]]
[[Kategori:Korvet kelas Parchim]]