Harry Potter dan Batu Bertuah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 11 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|film yang berdasarkan novel ini|Harry Potter and the Sorcerer's Stone}}
{{short description|novel fantasi tahun 1997 karya J. K. Rowling}}
{{Infobox Buku
| name = Harry Potter dan Batu Bertuah
Baris 44 ⟶ 45:
Hermione memperingatkan agar Harry dan Ron tidak menyelidiki lebih lanjut mengenai apa yang tersembunyi di bawah pintu, dan menyarankan agar Harry memfokuskan perhatian ke pertandingan Quidditch pertamanya. Upaya sapunya untuk menjatuhkannya dan perilaku aneh Snape saat pertandingan meyakinkan Hermione bahwa ia telah memantrai sapu Harry. Saat Natal, Harry menerima hadiah anonim - [[Objek sihir Harry Potter|jubah gaib]] ayahnya dan menggunakannya untuk menjelajahi sekolah. Ia menemukan [[Objek sihir Harry Potter|Cermin Tarsah]], yang menunjukkan hasrat terdalam pemandangnya. Harry melihat kedua orang tuanya di cermin.
Ketiga sahabat membaca berita di [[Koran|surat kabar]] mengenai percobaan perampokan di Bank Gringotts dan upaya membobol brankas yang sama tempat Hagrid mengambil barang untuk kepala sekolah [[Albus Dumbledore]]. Mereka menduga benda yang dijaga anjing berkepala tiga di bawah pintu jebakan adalah [[batu bertuah]], batu yang memberi pemiliknya [[keabadian]] dan kemampuan untuk mengubah logam apa pun menjadi [[emas]] murni. [[Sentaurus]] di Hutan Terlarang bernama [[Firenze]] memperingatkan Harry bahwa Voldemort berencana mencuri batu bertuah untuk memulihkan fisiknya. Ketika Dumbledore dijebak untuk meninggalkan Hogwarts melalui undangan palsu, Harry, Hermione dan Ron mencemaskan pencurian akan segera terjadi dan memutuskan untuk turun melalui pintu jebakan.
Serangkaian rintangan memaksa Ron dan Hermione untuk tinggal sementara Harry melanjutkan penyelamatan batu bertuah. Harry bertemu [[Quirinus Quirrell|Profesor Quirrell]], guru [[Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam]], yang mengungkapkan bahwa ia lah yang telah memantrai sapu Harry dan memasukkan troll ke sekolah, sementara Snape berupaya melindungi Harry. Voldemort, yang wajahnya menempel di bagian belakang kepala Quirrell, memanfaatkan Quirrell untuk mendapatkan batu bertuah. Harry dipaksa untuk berdiri di depan Cermin Tarsah. Karena terbukti bahwa Harry tidak menginginkan batu tersebut untuk tujuan jahat, batu itu berhasil muncul secara ajaib di dalam saku celananya. Quirrell mencoba merebut batu itu dan membunuh Harry, tetapi dagingnya terbakar saat bersentuhan dengan Harry. Bekas luka Harry mulai sakit dan ia pingsan.
Baris 129 ⟶ 130:
Pustakawan Nancy Knapp dan pakar pemasaran Stephen Brown menyoroti detail deskripsi yang tampak hidup, terutama adegan toko seperti [[Diagon Alley]].<ref name="Knapp2003InDefenseOfHP" /><ref name="Brown2002MarketingForMuggles" /> Tad Brennan berkomentar bahwa tulisan Rowling mirip dengan [[Homer]]: "cepat, lugas, dan ekspresinya langsung."<ref name="Brennan2005ReviewAncientGreek" /> [[Stephen King]] mengagumi "detail jenaka yang hanya bisa dilakukan oleh penulis fantasi Inggris", dan menyimpulkan bahwa buku-buku tersebut disukai karena Rowling mampu membuat kita terkikik dengan cepat dan kemudian membalik halaman dengan tak sabar.<ref>{{cite news|author=King, Stephen|author-link=Stephen King|title=Wild About Harry|date=23 July 2000|work=[[The New York Times]]|url=https://www.nytimes.com/books/00/07/23/reviews/000723.23kinglt.html|access-date=16 May 2009|url-status=live|archive-url=http://archive.wikiwix.com/cache/20100809050706/https://www.nytimes.com/books/00/07/23/reviews/000723.23kinglt.html|archive-date=9 August 2010|df=dmy-all}}</ref>
[[Nicholas Tucker]] menganggap buku-buku awal ''Harry Potter'' sebagai wujud nostalgia akan cerita anak-anak pada [[era Victoria]] dan [[Era Edward|Edward]]: [[Hogwarts]] adalah sekolah asrama bergaya lama di mana para guru memanggil murid secara formal dengan nama keluarga mereka dan sangat memedulikan reputasi asrama mereka; kepribadian karakter secara jelas ditunjukkan oleh penampilan mereka, dimulai dengan keluarga Dursley; karakter jahat atau kejam yang harus dilenyapkan, termasuk kucing [[Argus Filch]], Mrs Norris; dan sang pahlawan, seorang anak yatim piatu teraniaya yang menemukan tempat sejatinya di sekolah, karismatik dan pandai berolahraga, peduli dan protektif terhadap yang lemah.<ref>{{cite journal|last=Tucker|first=Nicholas|author-link=Nicholas Tucker|date=December 1999|title=The Rise and Rise of Harry Potter |url=https://archive.org/details/sim_childrens-literature-in-education_1999-12_30_4/page/221|journal=Children's Literature in Education|volume=30|issue=4|pages=221–234|doi=10.1023/A:1022438704330|s2cid=141023445}}</ref> Kritikus lain berpendapat bahwa buku-buku ''Harry Potter'' menyajikan masyarakat yang sangat [[Stratifikasi sosial|terstratifikasi]], termasuk banyaknya [[stereotip|stereotip sosial]].<ref name="Fields2007HPSociologicalImagination">{{cite journal|last=Fields|first=Joyce W.|year=2007|title=''Harry Potter'', Benjamin Bloom, and the Sociological Imagination|journal=International Journal of Teaching and Learning in Higher Education|volume=19|issue=2|pages=167–177|url=http://www.isetl.org/ijtlhe/pdf/IJTLHE160.pdf|access-date=15 May 2009|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20100818204930/http://www.isetl.org/ijtlhe/pdf/IJTLHE160.pdf|archive-date=18 August 2010|df=dmy-all}}</ref> Tetapi Karin Westerman mensejajarkannya dengan situasi masyarakat Inggris tahun 1990-an: sistem kelas yang diambang keruntuhan tetapi dipertahankan oleh orang-orang yang kekuasaan dan statusnya dijunjung; komposisi multietnis siswa Hogwarts; ketegangan rasial antara berbagai spesies cerdas; dan [[perisakan]] di sekolah.<ref>{{cite book|last=Westman|first=Karin E.|title=The ivory tower and Harry Potter|editor-last=Whited|editor-first=Lana A.|publisher=University of Missouri Press|year=2004|pages=306–308|chapter=Specters of Thatcherism|isbn=978-0-8262-1549-9|chapter-url=https://books.google.com/books?id=iO5pApw2JycC&pg=PA306|access-date=15 May 2009|archive-date=2023-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230316063918/https://books.google.com/books?id=iO5pApw2JycC&pg=PA306|dead-url=no}}</ref>
Susan Hall menulis bahwa tidak ada ''[[rule of law]]'' dalam buku, karena tindakan pejabat [[Kementerian Sihir]] tidak dibatasi oleh undang-undang, akuntabilitas, atau aturan hukum apa pun. Ini memberikan kesempatan bagi Voldemort untuk menegakkan keteraturan hukumnya sendiri yang mengerikan. Akibatnya, Harry dan Hermione, yang dibesarkan di dunia Muggle yang sangat teratur, menemukan solusi berpikir dengan cara yang tidak biasa bagi para penyihir. Sebagai contoh, Hermione mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk menemukan Batu Bertuah adalah menggunakan kemampuan logika, bukannya kemampuan sihir, dan kebanyakan penyihir tidak memiliki peluang untuk memecahkannya.<ref name="Hall2003RuleOfLaw">{{cite book|last=Hall|first=Susan|title=Reading Harry Potter|editor-last=Anatol|editor-first=Giselle Liza|publisher=Greenwood Publishing|year=2003|pages=[https://archive.org/details/isbn_9780313320675/page/147 147–162]|chapter=Harry Potter and the Rule of Law|isbn=978-0-313-32067-5|chapter-url=https://books.google.com/books?id=-__ICQemqaEC&pg=PA147|access-date=15 May 2009|url=https://archive.org/details/isbn_9780313320675/page/147}}</ref>
Baris 140 ⟶ 141:
=== Versi ilustrasi ===
Versi ilustrasi ''Harry Potter dan Batu Bertuah'' dirilis pada 6 Oktober 2015, dengan ilustrasi gambar didesain oleh [[Jim Kay]].<ref>{{cite web|url=https://www.bloomsbury.com/uk/harry-potter-and-the-philosophers-stone-9781408845646/|title=Harry Potter and the Philosopher's Stone: Illustrated Edition|publisher=[[Bloomsbury Publishing]]|access-date=26 December 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170623022326/http://www.bloomsbury.com/uk/harry-potter-and-the-philosophers-stone-9781408845646|archive-date=23 June 2017|df=dmy-all}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://lifestyle.inquirer.net/224132/illustrated-edition-offers-harry-potter-fans-a-unique-reading-experience-2/|title=Illustrated edition offers 'Harry Potter' fans a unique reading experience|last=De Vera|first=Ruel S.|website=lifestyle.inquirer.net|language=en|access-date=25 March 2017|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20170326051018/http://lifestyle.inquirer.net/224132/illustrated-edition-offers-harry-potter-fans-a-unique-reading-experience-2/|archive-date=26 March 2017|df=dmy-all}}</ref> Buku ini memuat lebih dari 100 gambar dan diikuti oleh versi ilustrasi dari ketujuh buku dalam seri tersebut karya [[seniman]] yang sama.
=== Versi siniar ===
|