Bahasa Palembang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
per BPA : sintaks <br> dan <code> | t=1'524 su=175 in=214 at=176 -- only 224 edits left of totally 400 possible edits | edr=000-0011(!!!) ovr=010-1111 aft=000-0011 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(291 revisi perantara oleh 81 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bahasa
|name =
|nativename =بهاس
|states= {{flag|Indonesia}}
|region= {{flag|
|ethnicity= [[Suku Melayu Palembang|Melayu Palembang]]
|speakers=
|date=2000
|ref={{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=14}}
|familycolor=Austronesia
|fam1 = <!-- Parameter ini dinonaktifkan untuk halaman ini -->
|script= {{ubl|
|fam3= [[Rumpun bahasa Melayik|Melayik]]▼
▲* [[Alfabet Latin]]<br>
▲|dia1=Palembang Lawas
|dia2=Palembang Pasar
|dia3=
|minority = {{flag|
| agency = [[Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]]
* Balai Bahasa
|iso3=
|iso3comment=(kode [[iso639-3:plm|{{code|plm}}]] telah digabungkan ke {{code|mui}} pada tahun 2007)<ref>{{Cite web|url=https://iso639-3.sil.org/request/2007-182|title=Change Request Documentation: 2007-182|publisher=[[SIL International]]}}</ref>
|glotto=
|glottoname=Palembang
|linglist=mui-plm
|samples=
|qid=
|sk = NE
|contoh_berkas= WIKITONGUES- Ihsan and Septiadi speaking Palembangnese.webm
|contoh_deskripsi = Percakapan dalam [[#Dialek|dialek Palembang Pasar]] dengan campuran [[bahasa Indonesia]].
|HAM=ya
|pranala_HAM=https://www.omniglot.com/writing/musi.htm
|contoh_teks=Sedanten uwong metu ke dunio bebas, serto kehormatan dan hak-hak yen sami pulo. Sedantennyo la sampun diesung akal utak jugo raso ati, keayunnyo niku gawe sesami liannyo pecak wong seduluran.
|pagenotice=Palembang
}}
[[File:Kedudukan dan Fungsi Bahasa Palembang 1981.jpg|jmpl|250px|Kedudukan dan Fungsi Bahasa Palembang terbitan 1981]]
'''Bahasa Palembang''' atau '''Melayu Palembang''' (''{{lang|mui|
[[File:Pedoman Ejaan Bahasa Palembang 2007.jpg|jmpl|250px|Buku ''Pedoman Ejaan Bahasa Palembang''
Penggunaan bahasa Palembang diakui secara resmi oleh pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sebagai salah satu bahasa pribumi Sumatra Selatan yang wajib dijaga kelestariannya. Sebagai salah satu upaya penggiatan sosialisasi dan pelestarian bahasa Palembang, pemerintah Provinsi Sumatra Selatan yang didukung oleh [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] mengadakan peluncuran [[Al-Qur'an]] (kitab suci [[Muslim|umat Islam]]) dengan terjemahan bahasa Palembang yang dirilis oleh Puslitbang Lektur Dan Khazanah Keagamaan<ref>{{cite web |url=https://www.idxchannel.com/foto-1/foto/alquran-dengan-terjemahan-bahasa-palembang |title=Alquran dengan Terjemahan Bahasa Palembang |author=<!--Not stated--> |date=2022 |website=IDXchannel.com}}</ref> pada tahun [[2019]].<ref>{{cite web |url=https://m.antaranews.com/video/1207780/al-quran-terjemahan-bahasa-palembang-dan-sunda|title=Al Quran terjemahan Bahasa Palembang dan Sunda|author=<!--Not stated--> |date=2019}}</ref><ref>{{cite web |url=https://m.liputan6.com/regional/read/4152870/alquran-terjemahan-bahasa-palembang-hanya-dicetak-100-eksemplar?|title=Alquran Terjemahan Bahasa Palembang Hanya Dicetak 100 Eksemplar|language=id|author=<!--Not stated--> |date=2020|website=liputan6.com}}</ref><ref>{{cite web |url= https://sumeks.co/uin-raden-fatah-serahkan-alquran-terjemahan-bahasa-palembang-ke-sumeks-co/|title= UIN Raden Fatah Serahkan Alquran Terjemahan Bahasa Palembang ke Sumeks.co|author=<!--Not stated--> |date= 2022|website=sumeks.co|publisher=Sumatera Ekspres}}</ref>▼
== Pengelompokan ==
Bahasa Palembang [[Bahasa Palembang#Klasifikasi|tingkatan ''Jegho''/''Jero'']] ({{aka}} ''Alus'') juga masuk sebagai muatan lokal (kegiatan kurikulum) bagi sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah di wilayah Palembang sejak [[2021]].<ref>{{cite web |url= https://psikologi.radenfatah.ac.id/berita/detail/alhamdulillah-bahasa-palembang-jegho-alus-masuk-muatan-lokal-pada-sekolah-dasar-di-kota-palembang|title=Alhamdulillah, Bahasa Palembang Jegho (Alus) Masuk Muatan Lokal Pada Sekolah Dasar Di Kota Palembang |author=<!--Not stated--> |date= 2021|publisher= Pustipd UIN Raden Fatah}}</ref>▼
Sebagian besar bahasa-bahasa Melayik di Sumatera bagian Selatan dapat digolongkan ke dalam dua kelompok utama, yaitu 1) kelompok [[Rumpun bahasa Melayu Barisan Selatan|Melayu Tengah]] atau Melayu Barisan Selatan dan 2) kelompok [[Rumpun bahasa Musi|Musi]]. Bahasa Palembang dapat digolongkan sebagai salah satu bahasa dalam kelompok Musi, tepatnya sebagai bagian dari kumpulan dialek Palembang–Melayik Dataran Rendah yang juga mencakup ragam-ragam Belide, [[Bahasa Lematang|Lematang Ilir]], dan [[bahasa Penesak|Penesak]].{{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=10–12}}
== Sejarah ==
Sebagaimana
Selain
William Marsden mencatat dua ragam bahasa berbeda yang digunakan di Palembang pada abad ke-18. Bahasa di keraton adalah dialek Jawa halus dan Melayu dengan campuran kosakata asing, sementara bahasa sehari-hari penduduk Palembang adalah dialek Melayu, dengan ciri utama pengucapan vokal 'a' yang diganti menjadi 'o'
== Status ==
▲Penggunaan bahasa Palembang
▲Bahasa Palembang [[
== Fonologi ==
Dunggio (1981) mendata 30 fonem dalam bahasa Palembang, dengan rincian 24 bunyi konsonan dan 6 bunyi vokal.{{sfn|Dunggio|1983|pp=7-10}} Namun, kajian lanjutan dari Aliana (1987) menyatakan bahwa hanya ada 25 fonem dalam bahasa Palembang, sebab bunyi serapan seperti {{IPA|[z]}} sering [[alofoni|beralofoni (bebas diganti pengucapannya)]] dengan konsonan asli seperti {{IPA|/s/}} dan {{IPA|/d͡ʒ/}}.{{sfn|Aliana|1987|p=14}}
=== Vokal ===
{| class="wikitable" style="text-align:center"
Baris 63 ⟶ 68:
|{{IPAslink|u}}
|-
![[Vokal setengah tetutup|
|{{IPAslink|e}}
|
Baris 77 ⟶ 82:
|
|}
Dalam suku kata tertutup, {{IPA|/i/}} dan {{IPA|/u/}}
=== Konsonan ===
Baris 83 ⟶ 88:
!
!
![[Konsonan
![[Konsonan rongga-gigi|Rongga
![[Konsonan
![[Konsonan langit-langit belakang|
![[Konsonan celah-suara|Celah
|-
! colspan="2" |[[Konsonan sengau|
|{{IPAslink|m}}
|{{IPAslink|n}}
Baris 96 ⟶ 101:
|
|-
! rowspan="2" |[[Konsonan letup|
!nirsuara
|{{IPAslink|p}}
Baris 111 ⟶ 116:
|
|-
! rowspan="2" |[[Konsonan
!nirsuara
|{{IPAslink|f}}<sup>1</sup>
|{{IPAslink|s}}
|{{IPAslink|ʃ}}<sup>1</sup> {{Angbr IPA|sy}}
|{{IPAslink|x}}<sup>1</sup> {{Angbr IPA|kh}}
|{{IPAslink|h}}
|-
!bersuara
|{{IPAslink|v}}<sup>1,</sup><sup>2</sup>
|{{IPAslink|z}}<sup>1</sup>
|
|{{IPAslink|
|
|-
Baris 141 ⟶ 146:
|
|}
<sup>1</sup>Hanya fonemik di kata-kata pinjaman.</br>
<sup>2</sup>{{IPA|/v/}} sering diucapkan sebagai {{IPA|/f/}}, atau bahkan {{IPA|/p/}}.
==Ragam==
===Dialek===
Berdasarkan survei [[dialektologi]] {{harvcoltxt|McDowell|Anderbeck|2020}} yang mencakup analisis [[leksikostatistik]], pemetaan persebaran inovasi [[fonologi|fonologis]], serta uji [[kesalingpahaman]], subgugus (subkumpulan) dialek Palembang dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: 1) Palembang Lama, 2) Palembang Pasar dan 3) Pesisir.{{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=12}}
Dialek Palembang Lama adalah dialek tradisional yang dituturkan sehari-hari oleh [[suku Palembang]] terutama di pedesaan. Sedangkan, dialek Palembang Pasar adalah dialek yang umum digunakan sebagai [[basantara|bahasa perantara]] untuk masyarakat di Palembang secara menyeluruh. Secara leksikon, dialek Palembang Lama mempertahankan beberapa kosakata serapan [[bahasa Jawa]] yang tak lagi digunakan oleh penutur Palembang Pasar. Kecenderungan de-Jawanisasi penutur Palembang Pasar juga diiringi dengan meningkatnya pengaruh [[bahasa Indonesia]] dalam percakapan sehari-hari di kawasan perkotaan. Dalam hal fonologi, penutur Palembang Pasar umumnya mengucapkan bunyi *r ({{IPA|/ɣ ~ ʁ/}}) dari Proto-Melayik sebagai [[konsonan getar]] ujung lidah (apikal) seperti bahasa Indonesia alih-alih dengan bunyi [[konsonan geser|geseran]] lelangit belakang/tekak bersuara {{IPA|[ɣ~ʁ]}} yang umum digunakan dalam dialek Palembang Lama.{{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=13–15}}
===Tingkatan===▼
Bahasa Palembang mempunyai dua tingkatan linguistik, yaitu ''Baso Palembang Jegho'' {{aka}} ''Baso Palembang Alus'' (kerap diidentifikasi juga sebagai ''Bebaso'') dan ''Baso Palembang Sari-Sari''. ''Baso Palembang Jegho'' {{aka}} ''Baso Palembang Alus'' dipergunakan dalam percakapan dengan pemuka masyarakat, orang-orang tua, atau orang-orang yang dihormati, terutama dalam [[upacara]] [[adat]] Palembang.▼
Di sebelah utara dan timur Kota Palembang ke arah perbatasan dengan [[Provinsi Jambi]] dan [[Selat Bangka]], terdapat pula ragam Pesisir yang secara linguistik hampir identik dengan ragam yang dituturkan di kawasan urban. Meski begitu, beberapa daerah tutur Pesisir di wilayah terluar juga memiliki tingkat kemiripan leksikal yang tinggi dengan ragam Melayik tetangga, di antaranya ragam Jambi Ilir dari [[bahasa Jambi]] serta ragam-ragam Melayik [[bahasa Bangka|Bangka]].{{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=15–16, 53}} Dari segi etnolinguistik, penutur ragam Pesisir sendiri cenderung tidak terlalu terikat dengan identitas "Palembang" sebagaimana penutur di kawasan urban dan pedesaan sekitarnya.{{sfn|McDowell|Anderbeck|2020|p=112, 114}}
▲===Tingkatan===
▲Bahasa Palembang mempunyai dua tingkatan linguistik, yaitu ''
<!--
==Kata serapan==
-->
▲|}
==Referensi==
Baris 183 ⟶ 168:
== Daftar pustaka ==
*
*
* {{cite book|last=Adelaar|first=K. Alexander|title=Proto-Malayic: The reconstruction of its phonology and parts of its lexicon and morphology|year=1992|publisher=Dept. of Linguistics, Research School of Pacific Studies, the Australian National University|isbn=9780858834088|ref=harv}}
* {{cite book |last1=Anderbeck |first1=Karl |last2=McDowell |first2=Jonathan |year=2020 |title=The Malay Lects of Southern Sumatra |series=JSEALS Special Publication |volume=7 |publisher=University of Hawai'i Press |hdl=10524/52466 |ref=harv}}▼
* {{cite book|last=Hanifah|first=Abu|title=Undang-Undang Simbur Cahaya|year=1999|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|isbn=9794593869|ref=harv}}
* {{cite book|last=Marsden|first=William|title=History of Sumatra, Containing an Account of the Government (etc.)|year=1811|publisher=Longman|location=London|ref=harv}}
▲* {{cite book |
* {{cite book|last=Dunggio|first=P.D.|title=Struktur bahasa Palembang|year=1983|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|location=Jakarta|ref=harv}}▼
* {{cite book|last=
▲* {{cite book|last=
* {{cite book|last=McDonnell|first=Bradley James|title=Symmetrical Voice Constructions in Besemah: A Usage-based Approach|year=2016|publisher=University of California Santa Barbara|location=Santa Barbara|ref=harv}}
== Pranala luar ==
{{Incubator|code=
{{sisterlinks}}
* {{id}} [https://labbineka.kemdikbud.go.id/bahasa/jendelabuku?c=Bahasa+Palembang Laboratorium Kebinekaan Bahasa dan Sastra (Bahasa Melayu Palembang)]
{{Bahasa daerah di Indonesia}}
{{DEFAULTSORT:Palembang, Bahasa}}
[[Kategori:Bahasa di Indonesia|Palembang]]▼
[[Kategori:Bahasa di
[[Kategori:Bahasa
[[Kategori:
[[Kategori:Kota Palembang]]
[[Kategori:Rumpun bahasa Musi]]
|