Stasiun Cakung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 39:
}}
'''Stasiun Cakung (CUK)''' adalah sebuah [[stasiun kereta api]] kelas I di antara perbatasan [[Kelurahan]] [[Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur]], dan [[Bintara, Bekasi Barat, Bekasi]], [[Jawa Barat]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +18 m ini hanya melayani rute [[KRL Commuter Line]].
[[Berkas:F-24 • Stasiun Cakung Malam Hari.jpg|jmpl|Stasiun Cakung pada malam hari, 2024]]
Stasiun Cakung merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling timur di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], bahkan sisi selatan dan timurnya setelah diperpanjang sudah termasuk wilayah [[Bintara, Bekasi Barat, Bekasi]], [[Jawa Barat]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun sibuk dengan jumlah penumpang yang sangat banyak di pagi dan sore hari saat jam pergi dan pulang kerja.
Baris 46:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Platform 3 and 4 of Cakung Station.jpg|kiri|jmpl|Peron jalur 3 dan 4 Stasiun Cakung]]
Pada awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Disebabkan letaknya yang berbatasan langsung dengan [[Provinsi Jawa Barat]], hingga awal 1990-an terdapat papan besar yang bertuliskan "SELAMAT DATANG DI IBUKOTA" tepat di belakang peron stasiun ini. Setelah [[jalur dwiganda]] ruas [[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]–Cakung resmi dioperasikan pada tahun 2019, jumlah jalur bertambah menjadi enam dengan jalur 5 dan 6 merupakan sepur lurus baru yang dikhususkan untuk kereta api non KRL. Jalur 5 dan 6 ini dilengkapi wesel ujung jalur dwiganda di sisi timur emplasemen stasiun. Kemudian, setelah [[jalur dwiganda]] ruas Cakung–[[Stasiun Bekasi|Bekasi]] resmi dioperasikan pada pertengahan Desember 2022, wesel tersebut dibongkar total sehingga kini kedua jalur tersebut menjadi sepur lurus tanpa terhubung dengan wesel sama sekali.
Sejak 9 Oktober 2018, stasiun ini sudah menggunakan bangunan baru dengan arsitektur modern minimalis futuristik yang terletak agak sedikit ke timur dari bangunan lama. Pemindahan sama sekali tidak mengubah tata letak jalur kereta apinya. Uji coba dilakukan seiring dengan pembangunan jalur dwiganda (DDT) Manggarai–Cikarang.<ref>{{Cite news|url=https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/08/21052261/5-stasiun-di-jalur-rel-dwi-ganda-manggarai-cikarang-diresmikan-november|title=5 Stasiun di Jalur Rel Dwi Ganda Manggarai-Cikarang Diresmikan November Ini|date=2018-11-08|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-01-25|editor-last=Patnistik|editor-first=Egidius|first=Rindi Nuris|last=Velarosdela}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.antaranews.com/berita/756505/kci-stasiun-cakung-uji-coba-bangunan-baru-fasilitas-double-double-track|title=KCI: Stasiun Cakung uji coba bangunan baru, fasilitas Double-Double Track|last=Ramadhan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-01-25|first=Devi Nindy Sari|editor-last=Wibisono|editor-first=Kunto}}</ref>
|