Sungai Kaladan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sungai di India menggunakan HotCat |
+Kategori:Sungai internasional di Asia; ±Kategori:Sungai di India; ±Kategori:Sungai di Myanmar menggunakan HotCat |
||
(5 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Kit_SaPa_Nadi_River.jpg|jmpl|Aliran sungai Kaladan di [[Negara Bagian Rakhine]] yang dinamakan sungai Kispanadi oleh [[penduduk]] lokal.]]
'''Sungai Kaladan''' adalah sebuah [[sungai]] yang melintasi wilayah [[India Timur Laut]] dan [[Myanmar]]. Daerah aliran sungai Kaladan meliputi wilayah [[negara bagian]] [[Mizoram]] di [[India]] serta [[Negara Bagian Chin]] dan [[Negara Bagian Rakhine]] di Myanmar dan berakhir di [[Teluk Benggala]]. Sungai Kaladan memiliki penamaan lokal, yaitu sungai Bawinu di Negara Bagian Chin, sungai Chhimtuipui di negara bagian Mizoram, dan sungai Kispanada di Negara Bagian Rakhine.
Sungai Kaladan di Myanmar dihuni sekitar 1 juta orang yang memanfaatkan alirannya terutama untuk [[penangkapan ikan]], sumber [[air minum]] dan [[irigasi]] bagi [[lahan pertanian]] di tepi sungai. Sungai Kaladan juga dijadikan sebagai sarana transportasi untuk [[perdagangan]] ikan dan [[produk]] pertanian.
== Penamaan ==
Nama sungai Kaladan digunakan oleh penduduk Kota Paletwa yang terletak di bagian selatan [[Negara Bagian Chin]].{{Sfn|Sang|2021|p=57-58}} Sungai Kaladan memiliki beberapa penamaan lokal lain yang digunakan oleh [[penduduk]] di wilayah yang dialirinya. Di Negara Bagian Chin, sungai Kaladan juga disebut sebagai sungai Bawinu. Sungai Kaladan disebut sungai Chhimtuipui di negara bagian [[Mizoram]].{{Sfn|Sang|2021|p=57}} Sedangkan penduduk di [[Negara Bagian Rakhine]], sungai Kaladan disebut dalam [[bahasa Pali]] dengan nama sungai Kispanada.{{Sfn|Sang|2021|p=58}}
== Daerah aliran sungai ==
[[Berkas:India_-_Bengal_area_1950s_(8165904945).jpg|jmpl|[[Peta]] yang menampilkan aliran sungai Kaladan (pojok kanan bawah) dari wilayah perbatasan Myanmar ([[Cokelat (warna)|cokelat]]) ke hulu di [[Mizoram]], [[India]] ([[hijau]]) hingga memasuki kembali wilayah [[Myanmar]].]]
Panjang aliran sungai Kaladan sekitar 350 km.{{Sfn|Sang|2021|p=58}} Aliran sungai Kaladan bersumber di Negara Bagian Chin.{{Sfn|Sang|2021|p=57}} Sungai Kaladan kemudian mengalir dari negara bagian Mizoram di [[India Timur Laut]].<ref>{{Cite book|last=Datta|first=Sreeradha|date=September 2020|url=https://cuts-citee.org/pdf/briefing-paper-kaladan-multi-modal-transit-transport.pdf|title=Kaladan Multi-Modal Transit Transport Project: Navigating Myanmar's Ethnic Conundrum|location=[[Jaipur]]|publisher=CUTS International|language=EN|url-status=live}}</ref> Aliran sungai Kaladan berbelok kembali melintasi wilayah bagian selatan dari [[Negara Bagian Chin]].{{Sfn|Sang|2021|p=57}} Di Negara Bagian Chin, sungai Kaladan melintasi [[pegunungan]] dengan [[lembah]] yang sempit.{{Sfn|Sang|2021|p=58}} Sungai Kaladan kemudian mengalir melintasi wilayah Negara Bagian Rakhine di [[Myanmar]].<ref>{{Cite book|last=Sarma|first=Jasnea|date=31 Desember 2021|url=https://www.academia.edu/49228896/The_edge_of_Kaladan_A_spectacular_road_through_nowhere_on_the_India_Myanmar_borderlands_Pre_print_|title=Highways and Hierarchies: Ethnographies of Mobility from the Himalaya to the Indian Ocean|publisher=Amsterdam University Press|editor-last=Heslop, L., dan Murton, G.|pages=4|language=EN|chapter=5. The edge of Kaladan: A ‘spectacular’ road through ‘nowhere’ on the India- Myanmar borderlands.|doi=10.1515/9789048552511-008|url-status=live|lay-url=https://www.degruyter.com/document/doi/10.1515/9789048552511-008/html?srsltid=AfmBOoq9MGCW08qokjUSCW6lw2aoUK1hztFAELNQrhMQBiLSXWiiHbuq}}</ref> Aliran sungai Kaladan berakhir di dekat [[ibu kota]] Negara Bagian Rakhine yaitu [[Sittwe|Kota Sittwe]]. Setelah itu, aliran sungai Kaladan menyatu dengan [[Teluk Benggala]].{{Sfn|Sang|2021|p=57}}
== Pemanfaatan ==
[[Berkas:Paletwa_seen_from_the_Kaladan_River_2015.jpg|jmpl|Sekumpulan [[perahu]] di permukaan sungai Kaladan di Kota Paletwa pada tahun [[2015]].]]
Aliran sungai Kaladan di [[Negara Bagian Chin]] dan [[Negara Bagian Rakhine]] di [[Myanmar Airways International|Myanmar]], dihuni sekitar 1 juta orang. Sungai Kaladan dijadikan sebagai lokasi mata pencaharian terutama untuk [[penangkapan ikan]] dan sumber [[air minum]] bagi [[rumah tangga]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Montersino, E., dan Thouillot, F.|date=April 2017|url=https://ali-sea.org/wp-content/uploads/TERMS-OF-REFERENCE-Kaladan-river-VF.pdf|title=Assessment study on the Kaladan River and its watershed management in Kyauktaw and Paletwa townships, Myanmar|publisher=GRET dan Triangle Generation Humanitaire|pages=2|language=EN|url-status=live}}</ref> Penduduk di sekitar sungai Kaladan [[memancing]] untuk memenuhi [[nafkah]].{{Sfn|Arakan Rivers Network|2009|p=4}} Ikan dijadikan sebagai satu-satunya sumber [[makanan]] bagi [[keluarga]] miskin di muara sungai Kaladan.{{Sfn|Arakan Rivers Network|2009|p=13}}
Sepanjang tepi sungai Kaladan merupakan [[lahan pertanian]] yang subur. Penduduk di tepi sungai Kaladan memanfaatkan tepi sungai Kaladan untuk membuat [[sawah]].{{Sfn|Arakan Rivers Network|2009|p=4-5}} Air dari sungai Kaladan dimanfaatkan untuk [[irigasi]]. Selain itu, sungai Kaladan dijadikan sebagai salah satu sarana [[transportasi]].<ref name=":0" /> Jalur air di sungai Kaladan dimanfaatkan pula untuk kegiatan [[perdagangan]] ikan dan [[produk]] pertanian.{{Sfn|Arakan Rivers Network|2009|p=4-5}}
== Referensi ==
Baris 17 ⟶ 25:
* {{Cite book|last=Arakan Rivers Network|date=November 2009|url=https://www.burmacampaign.org.uk/images/uploads/Preliminary_Report_of_KaladanMulti-Mulda_Transit_Transport_Project(2).pdf|title=Preliminary Report on the Kaladan Multi-Modal Transit Transport Project|location=Mae Sot|publisher=Arakan Rivers Network|language=EN|ref={{sfnref|Arakan Rivers Network|2009}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Sang|first=June Nilian|date=April 2021|url=https://rcsd.soc.cmu.ac.th/wp-content/uploads/2022/03/UMD18_IndiasGeo-strategic.pdf|title=India’s Geo-Strategic Kaladan Mission in Western Burma: Regional Integration, Confrontation, Social Movement|location=Amphur Muang|publisher=The Regional Center for Social Science and Sustainable Development (RCSD), Faculty of Social Sciences, Chiang Mai University|editor-last=Dewilde|editor-first=Nele|language=EN|ref={{sfnref|Sang|2021}}|url-status=live}}
[[Kategori:Sungai di India|kaladan]]
[[Kategori:Sungai di Myanmar|kaladan]]
[[Kategori:Sungai internasional di Asia|kaladan]]
|