Islam di Filipina: Perbedaan antara revisi

'''Islam''' merupakan [[Agama di Filipina|agama]] [[monoteisme]] tertua yang tercatat di [[Filipina]]. [[Islam]] mencapai Filipina antara 14 dan abad ke-12 dengan kedatangan pedagang Muslim dari Teluk Persia dan Pantai Malabar di India Selatan, dan para pengikutnya dari beberapa [[Sultan#Asia Tenngara & Asia Timur|kesultanan]] dan kerajaan dalam Kepulauan Melayu. Menurut [[Pew Research Center]] untuk Filipina tahun 2000 mendapati bahwa 1123% dari penduduk negara tersebut adalah Muslim.<ref name=PEW /> Sementara banyak dari penduduk adalah [[Gereja Katholik Roma di Filipina|Katholik Roma]], sebagian kelompok etnik adalah [[Protestan di Filipina|Protestan]], tidak beragama, [[Buddha]], [[Animisme]] dan [[Agama Hindu di Filipina|Hindu]].<ref name=PEW>{{cite web

|archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20080306022227/http://pewforum.org/world-affairs/countries/?CountryID=163

|accessdate=2008-05-28}}</ref>

[[Berkas:Marawi City.jpg|thumbjmpl|Masjid di Marawi City di Filipina.]]

[[Berkas:Kaum Purnah Mosque.JPG|thumbjmpl|Masjid di [[Isabela City]].]]

Pada tahun 1380 [[Makhdum Karim|Karim ul 'Makhdum]], seorang [[Dakwah|mubaligh Islam]] pertama dari Arab mencapai Kepulauan Sulu dan Jolo di Filipina dan menyebarkan agama Islam di negara ini. Pada tahun 1390 di Putra Minangkabau [[Raja Baguinda]] dan para pengikutnya mengajarkan Islam di pulau-pulau.<ref>{{cite web | url=http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1990/06/23/SEL/mbm.19900623.SEL18854.id.html | title=Kerinduan orang-orang moro | publisher=TEMPO- Majalah Berita Mingguan | accessdate=23 June 1990 | archive-date=2011-05-15 | archive-url=https://web.archive.org/web/20110515202427/http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/1990/06/23/SEL/mbm.19900623.SEL18854.id.html | dead-url=yes }}</ref> Syeikh Karimal Makdum Masjid adalah masjid pertama yanvyang didirikan di Filipina di Simunul, Mindanao pada abad ke-14. Perkampungan seterusnya oleh mubaligh Arab bepergian ke Malaysia dan Indonesia membantu menguatkan Islam di Filipina dan penyelesaian masing-masing diperintahkan oleh seorang [[Datu]], [[Raja]] dan [[Sultan]]. Wilayah-wilayah Islam didirikan di Filipina termasuk Kesultanan Maguindanao, Kesultanan Sulu dan bagian lain dari Filipina Selatan.

Islam telah melihat pertumbuhan yang signifikan di Filipina sejak akhir [[Perang Dunia Kedua|Perang Dunia II]]. Komunitas-komunitas Filipina Muslim telah membangun masjid baru dan sekolah-sekolah agama dipada abad ke-21, dan ziarah haji meningkat.<ref>{{cite web | url=http://countrystudies.us/philippines/50.htm | title=Islam | publisher=U.S. Library of Congress}}</ref>

{{Main|Daerah Otonomi di Mindanao Muslim}}{{Unreferenced section}}

Daerah Otonomi di Mindanao Muslim (ARMM) adalah [[Wilayah Filipina|wilayah]] dari [[Filipina]] yang terdiri dari seluruh provinsi mayoritas Muslim [[Filipina]], yaitu: Basilan (kecuali [[Isabela City]]), Lanao del Sur , Maguindanao , Sulu dan Tawi-Tawi , dan [[Marawi City|Kota Islam Marawi]]. Ini adalah satu-satunya daerah yang memiliki kerajaan sendiri. IbukotaIbu kota daerah di [[Cotabato City]], walaupun kota ini berada di luar wilayah kekuasaan.

* [http://www.filmusfoundation.org/ Fil-Mus Foundation] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091112230658/http://filmusfoundation.org/ |date=2009-11-12 }}

* [http://pinoymuslim.blog2blog.net/ Pinoymuslim] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110623215008/http://pinoymuslim.blog2blog.net/ |date=2011-06-23 }} – The first Filipino language translation of the meaning of the Qur'an by Ustad Badie Saliao, Ustad Amin Rodríguez and other Filipino Muslim teachers and scholars in Saudi Arabia.