Telepon umum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tri Ardiansyah (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 18:
== Jenis ==
=== Telepon umum koin ===
[[Berkas:Telepon umum di Pasar Baru (2024).jpg|thumb|Telepon umum koin di Jakarta, Indonesia.]]
Telepon umum koin adalah jenis telepon umum yang menggunakan [[koin]] atau [[uang]] koin sebagai alat pembayarannya. Lazimnya, pecahan koin yang digunakan adalah pecahan 100, 500, dan 1000 rupiah. Lama pembicaran yang tersedia bagi pengguna tergantung pada [[nominal]] koin yang dimasukkan. Jika pembicaraan berakhir sebelum [[tarif]] mencapai nominal koin dimasukan, maka telepon umum secara [[otomatis]] akan mengeluarkan koin sejumlah sisa kembaliannya. Selama percakapan berlangsung [[layar]] di telepon umum akan menampilkan durasi pembicaraan dan nominal rupiah yang telah dikeluarkan. Pada umumnya layar akan berkedip-kedip menunjukkan angka 0000 ketika pembicaraan akan segera berakhir dan pengguna harus memasukkan kembali koin untuk bisa meneruskan pembicaraan.
 
Baris 35 ⟶ 36:
== Penggunaan telepon umum di luar Indonesia ==
[[Berkas:CTM Telephone Booth.JPG|jmpl|Telepon umum di [[Makau]], [[Tiongkok]].]]
Di banyak Negara pengguna telepon umum menjadi [[fenomena]] yang lumrah di temui di setiap sudut kota. Tersebarnya telepon umum secara luas menyebabkan [[pemerintah]] di masing-masing negara guna mengatur perusahaan penyadia telepon umum. Berbeda dengan telepon umum di Indonesia yang umumnya di [[monopoli]] oleh satu perusahaan [[telekomunikasi]], telepon umum di [[Amerika serikat]] dan sebagian besar negara [[eropaEropa]] dijalankan oleh beberapa perusahaan. Dengan demikian terjadi persaingan antar perusahaan dalam bisnis telepon umum karena masing-masing perusahaan memberikan pelayanan dan [[tarif]] yang berbeda di [[Indonesia]].
 
Selain persaingan antar perusahaan telepon umum, usaha telepon umum di luar pun, layaknya di Indonesia, mendapatkan tantangan dari perusahaan [[telepon seluler]]. Perkembangan telepon seluler telah banyak memengaruhi jumlah pengguna telepon umum, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Banyak para pengguna telepon umum yang mampu untuk membeli telepon seluler beralih karena kenyamanan dan portabilitas yang ditawarkan oleh telepon seluler.