Ananda Mahidol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{oranglain|Ananda (disambiguasi)}}
{{Infobox royalty
|name = Ananda Mahidol
|title =Raja Rama VIII
|succession = [[Raja Siam]]<br><small>(kemudian [[Thailand]])
|image =
|reign =2 Maret 1935–9 Juni 1946<br />({{age in years and days|1935|3|2|1946|6|9}})
|coronation =
|predecessor = [[Prajadhipok
|successor = [[Bhumibol Adulyadej
|regent = ''Dewan Perwalian (1935-1944)<br />[[Pridi Banomyong]] (1944 -1946)''
|reg-type1 =[[Perdana Menteri Thailand|Perdana Menteri]]
|regent1 ={{List collapsed|title=''Lihat daftar''|1=[[Phot Phahonyothin]]<br />[[Plaek Pibulsonggram]]<br />[[Khuang Abhaiwongse]]<br />[[Tawee Boonyaket]]<br />[[Seni Pramoj]]<br />[[Pridi Banomyong]]}}
|house = Wangsa Mahidol<br />[[Dinasti Chakri|Wangsa Chakri]]
|father =
|mother =[[Srinagarindra]]
|
|
|
|
|religion =[[Buddha Theravada]]
||signature=Singnature of Ananda Mahidol.svg}}
Baris 30 ⟶ 27:
== Masa kecil ==
Pangeran Ananda Mahidol Mahidol dilahirkan pada tanggal 20 September 1925 di [[Heidelberg]], [[Jerman]]. Ananda merupakan anak kedua dan putra pertama dari Pangeran [[Mahidol Adulyadej]] dari Songkhla, yang merupakan putra dari Raja [[Chulalongkorn]], dan [[Srinagarindra|Putri Srinagarindra]]. Segera setelah kelahiran putra Pangeran Mahidol tersebut, Raja [[Vajiravudh]] mengirim telegram pada tanggal 13 Oktober 1925, yang menyarankan nama "Ananda Mahidol" (อานันทมหิดล) bagi sang putra, yang berarti "kebahagiaan Mahidol". Ketika itu, Ananda Mahidol memegang gelar ''Mom Chao'', gelar terendah pangeran. Sehingga, nama resmi Ananda berubah menjadi "Mom Chao Ananda Mahidol Mahidol".
Baris 50 ⟶ 46:
== Raja Thailand ==
[[File:Royal Monogram of King Rama VIII.svg|100px|kiri|jmpl|Monogram kerajaan Raja Ananda Mahidol]]
Karena Raja Ananda Mahidol masih terlampau kecil dan sedang bersekolah di Lausanne, Parlemen menunjuk Pangeran Kolonel Anuwatjaturong, Pangeran Letnan Athitaya Dibhabha, dan Chao Phraya Yommaraj sebagai pengisi jabatan sementara.
Baris 59 ⟶ 56:
Pada tahun 1944, Jepang terlihat akan segera kalah, dan Bangkok hancur akibat terjangan militer Sekutu. Ditambah lagi dengan krisis ekonomi, pemerintahan Plaek Pibulsonggram menjadi tidak populer. Pada bulan Juli, Plaek Pibulsonggram digulingkan, dan Parlemen mengadakan konvensi lagi dengan menunjuk Khuang Aphaiwong yang merupakan seorang pengacara sebagai perdana menteri. Jepang akhirnya menyerah pada tanggal 15 Agustus 1945.
=== Setelah perang ===
Setelah [[Perang Dunia]] II berakhir, Raja Ananda Mahidol kembali ke Thailand. Ia kembali pada Desember 1945 dengan memegang gelar hukum. Meskipun ia masih muda dan belum berpengalaman, ia berhasil merebut dukungan rakyat dengan cepat. Salah satu hal yang berhasil mendongkrak popularitasnya adalah kunjungannya ke kawasan pecinan Bangkok untuk meredakan tensi yang bergejolak antara etnis Thailand dan Cina.<ref>{{cite web |url= http://www.bot.or.th/English/Banknotes/HistoryANdSeriesOfBanknotes/Pages/Banknote_Series15.aspx |title= Banknotes, Series 15 |author= |date= March 3, 2003 |work= Banknotes > History and Series of Banknotes > |publisher= [[Bank of Thailand]] |accessdate= March 4, 2012 |quote= Back—The portrait of HM the King Ananda Mahidoll{{sic}} with the picture of HM proceeding to visit people at Sam Peng and Illustration of Rama VII Bridge |archive-date= 2008-12-04 |archive-url= https://web.archive.org/web/20081204165350/http://www.bot.or.th/English/Banknotes/HistoryANdSeriesOfBanknotes/Pages/Banknote_Series15.aspx |dead-url= yes }}</ref>
Meskipun demikian, pengamat-pengamat luar negeri berpendapat bahwa Ananda tidaklah ingin menjadi seorang raja, dan sang Raja sendiri merasa bahwa pemerintahannya takkan berlangsung lama.
Baris 69 ⟶ 64:
Pada tanggal 9 Juni 1946, Ananda ditemukan tewas tertembak secara misterius dalam kamar tidurnya di istana, tepat empat hari sebelum rencana keberangkatannya ke Lausanne untuk meraih gelar doktor. Kemudian, adiknya, [[Bhumibol Adulyadej]], diangkat sebagai Raja Thailand selanjutnya.
{{Commons category|Rama VIII}}▼
== Referensi ==
Baris 75 ⟶ 69:
== Pranala luar ==
* {{cite news
|first=Philip
Baris 89 ⟶ 83:
}}
* {{cite web |title=Biography of King Ananda Mahidol |work=Hua Hin Tourist Information |url=http://www.huahin-tourist-information.com/chakri/rama_viii.htm |accessdate=15 December 2005 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20051207014832/http://www.huahin-tourist-information.com/chakri/rama_viii.htm |archivedate=2005-12-07 |deadurl=no }}
* {{cite book
|first=Keith
|