Alopesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Pembaruan sedikit, perbaikan bagian. |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Under construction}}
'''Alopesia''' adalah kondisi medis yang ditandai dengan kerontokan rambut atau kebotakan.<ref>{{Cite journal|last=Albaihaqi|first=Alvin|date=23 Januari 2020|title=Review: Tanaman Herbal Berkhasiat sebagai Obat Antialopecia|url=https://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/viewFile/22242/pdf|journal=Jurnal Universitas Padjadjaran|volume=17|issue=1|pages=111-126}}</ref> Kondisi ini dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama berdasarkan adanya atau tidaknya kerusakan pada folikel rambut, yaitu jaringan parut (''cicatricial'') dan non-jaringan parut (''non-cicatricial''). Berbagai faktor dapat memicu alopesia, termasuk genetik, gangguan ''autoimun'', ketidakseimbangan hormon, penyakit sistemik, dan [[stres]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Fakhrizal|first=Muhammad Alka|last2=Saputra|first2=Kurnia Hadi|date=2 Mei 2020|title=Potensi Daun Katuk dalam Mencegah Kerontokan Rambut|url=http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP|journal=Jurnal Penelitian Perawat Profesional: Global Health Science Group|volume=2|issue=2|pages=193-200|issn=2715-6885}}</ref> Manifestasi klinis alopesia sangat beragam, mulai dari bercak-bercak botak hingga kebotakan total. Kerontokan rambut yang berlebihan, atau ''efluvium'', juga merupakan bagian dari spektrum alopesia dan dapat diklasifikasikan berdasarkan fase pertumbuhan rambut yang terpengaruh.<ref>{{Cite journal|last=Harris|first=Bilkes|date=2021|title=Kerontokan dan Kebotakan Rambut|url=https://jurnal.fk.uisu.ac.id/index.php/ibnusina/article/view/219/138|journal=Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan-Fakultas KedokteranUniversitas Islam Sumatera Utara|volume=20|issue=2|pages=159-168|issn=2614-2996}}</ref>
Baris 26 ⟶ 27:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori: Penyakit]]
[[Kategori: Rambut]]
|