Ungaran (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Enchanwiki11 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 173.66.178.129 (bicara) ke revisi terakhir oleh Apri DAV
Tag: Pengembalian
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Ungaran}}
{{Ibukota kabupaten
| nama = Kota Ungaran
| foto = COLLECTIE TROPENMUSEUM 'Fort 'De Ontmoeting' in Oengaran bij Semarang Midden-Java' TMnr 10002114.jpg
| caption = Benteng De Ontmoeting (kini bernama [[Benteng Willem II Ungaran|Benteng Diponegoro]]) pada tahun 1933
Baris 7:
| provinsi = Jawa Tengah
| logo = -
| peta = -
| jenis pemimpin = -
| pemimpin = -
Baris 32:
| situs web = -
}}
'''Kota Ungaran''' adalah [[ibu kota kabupaten|ibu kota]] [[Kabupaten Semarang]], [[Provinsi Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kota iniUngaran terletak tepat di sebelah selatan [[Kota Semarang]]. Wilayah perkotaan Ungaran meliputiterdiri kecamatandari [[Ungaran Barat, Semarang|Kecamatan Ungaran Barat]] dan [[Ungaran Timur, Semarang|Kecamatan Ungaran Timur]]. Sebagian wilayah Kota,Ungaran merupakan daerah padat penduduk yaitu di sekitar sepanjang jalan protokol Jalan [[Gatot Soebroto|Jenderal Gatot Subroto]], Jalan [[Jenderal Sudirman]], Jalan [[Diponegoro]], dan Jalan [[Ahmad Yani]].
 
Saat ini Jalan [[Ahmad Yani]] menjadi pusat aktivitas warga Kota Ungaran dan sekitarnya. Di jalan ini terdapat rumah dinas Bupati Semarang yang di depannya terdapat sebuah lapangan yang biasa disebut [[Alun-alun|Alun-Alun]] Mini (untuk membedakan dengan Alun-Alun Ungaran yang terdapat di Jalan Pemuda) yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan umum. Pada hari-hari tertentu, terutama di akhir pekan, tempat ini sangat ramai dan banyak pedagang kaki lima. Selain itu tempat ini juga menjadi pusat perdagangan karena di sepanjang jalan juga terdapat banyak toko dan rumah makan. Jalan ini mendapat julukan jalan "asmara" dikarenakan dahulu sebelum terdapat rumah dinas [[Daftar Bupati Semarang|Bupati Semarang]], jalan ini hanya jalan alternatif yang kondisinya masih sepi dan masih terdapat banyak pohon. Pada malam hari kondisi jalan menjadi gelap, dan menjadi tempat favorit para muda-mudi untuk berpacaran. Karena hal tersebut jalan ini lebih terkenal sebagai tempat memadu kasih, dan disebut jalan "asmara".
Kota Ungaran dikenal sebagai ''Kota Seribu Rumah Makan''. Hal ini disebabkan karena Ungaran merupakan jalur utama untuk kendaraan dari [[Kota Semarang]] yang akan menuju [[Kota Surakarta|Kota Solo]] dan [[Kota Yogyakarta]], sehingga di sepanjang jalan banyak terdapat rumah makan bagi para penumpang kendaraan. Salah satu makanan khas Ungaran adalah [[Sate|sate sapi]] "Pak Kempleng". Konon semua penjual sate sapi di Kota Ungaran mengaku ''"keturunan"'' Pak Kempleng yang memopulerkan sate sapi pada tahun 1960-an sampai 1970-an. Selain itu makanan khas Ungaran lainnya adalah Tahu Bakso yang banyak dijual di toko cenderamata di sepanjang jalan utama.
 
Kota Ungaran memiliki peninggalan berupa gedung-gedung, misalnya [[Gedung Kuning]] dan [[Benteng Diponegoro]]. Selain itu, di kotaUngaran ini juga terdapat makam [[Gatot Soebroto]] yang terletak di Kelurahan [[Sidomulyo, Ungaran Timur|Kelurahan Sidomulyo]]. Kota iniUngaran juga merupakan sentra industri skala besar dan menengah. Di sepanjang jalan utama banyak terdapat pabrik besar seperti Ungaran Sari Garment, Pepsi, [[Nissin Foods|Nissin]], Batamtex, dan lain-lain.
 
Di Kota Ungaran juga terdapat [[batik]] khas dengan nama motif Kopi Pecah. Terdapat ruang pamer Batik Classic Pramoedya di Jalan M.T. Haryono.
 
Di [[Ungaran Barat, Semarang|Kecamatan Ungaran Barat]] terdapat Kolamkolam Renangrenang Alamialami yang cukup terkenal dikalangan masyarakat Ungaran, yaitu Siwarak.
 
Tidak jauh dari pusat kota Ungaran terdapat sebuah tempat wisata menarik di kecamatan [[Bandungan, Semarang|Bandungan]]. Terletak di lereng [[Gunung Ungaran]] di dalamnya terdapat situs sejarah [[Candi Gedong Songo]]. DibalikDi balik situs sejarah Candi Gedong Songo, yaitu desa [[Sidomukti, Bandungan, Semarang|Sidomukti]], terdapat wahana [[Kegiatan alam|outbond]] Umbul Sidomukti yang memiliki salah satu [[Flying fox|Flying Fox]] tertinggi di Indonesia (70 m), kolam renang batu, dan terdapat basecamp Mawar sebagai titik awal pendakian gunung Ungaran.
 
== Pranala luar ==
Baris 54:
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Jawa Tengah|Ungaran]]
[[Kategori:Kabupaten Semarang|Ungaran]]
[[Kategori:Kota Ungaran]]