Periode seni rupa modern Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andriana08 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
rvrvrvr
 
(27 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
'''Periode senirupa[[seni rupa]] modern Indonesia''' adalah suatu masa berkembangnya karya senirupa[[seni rupa]] yang merupakan hasil kreativitas untuk menciptakan karya yang merupakan pembaruan. Kreativitas dalam senirupa[[seni rupa]] di dalamnya terdapat estetika, karakter, inovasi, dan orisinalitas.<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.co.id/seniman-seni-rupa.php Situs resmi Taman Ismail Marzuki] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402111211/http://www.tamanismailmarzuki.co.id/seniman-seni-rupa.php |date=2015-04-02 }}, diakses 16 Maret 2015</ref><ref>[http://www.sarasvati.co.id/acara-seni/12/sejarah-seni-rupa-indonesia-sebuah-ikhtisar/ Sarasvati: Sejarah senirupa[[seni rupa]] Indonesia, sebuah ikhtisar] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150613054513/http://www.sarasvati.co.id/acara-seni/12/sejarah-seni-rupa-indonesia-sebuah-ikhtisar/ |date=2015-06-13 }}, diakses 16 Maret 2015</ref><ref>[http://sumberilmu.info/2011/10/13/periode-seni-rupa-modern-di-indonesia/ Sumber Ilmu: Periode senirupa[[seni rupa]] modern Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150331144115/http://sumberilmu.info/2011/10/13/periode-seni-rupa-modern-di-indonesia/ |date=2015-03-31 }}, diakses 16 Maret 2015</ref><ref>[http://galeri-nasional.or.id/newss/742-paradigma_estetik_seni_rupa_modern_indonesia_dalam_perspektif_sejarah Galeri Nasional: Paradigma estetik senirupa[[seni rupa]] modern Indonesia], diakses 16 Maret 2015</ref>
 
==Peirode Periode perintis (1826-1880) ==
Perkembangannya diawali oleh pelukis [[Raden Saleh]]. Berkat pengalamannya belajar menggambar dan melukis di luar negeri seperti di Belanda, Jerman, PerancisPrancis, beliaudia dapat merintis kemunculan senirupa[[seni rupa]] modern di [[Indonesia]]. Corak lukisannya beraliran romantis dan naturalis. Aliran romantisnya menampilkan karya-karya yang berceritera dahsyat, penuh kegetiran seperti tentang perkelahian dengan binatang buas. Gaya naturalisnya sangat jelas nampaktampak dalam melukis potret. Disebut sebagai zaman perintis karena merupakan awal dari perkembangan Seni Lukis modern di indonesia
 
== Periode Hindia Molh77hek ==
==Peiode Indonesia jelita==
Masa ini merupakan kelanjutan dari masa perintisan setelah pakumvakum beberapa saat karena meninggalnya [[Raden Saleh]]. Kemudian munculah seniman [[Abdullah Surio Subroto]] dan diikuti oleh anak-anaknya, [[Sujono Abdullah]], [[Basuki Abdullah]], dan [[Trijoto Abdullah]]. Pelukis-pelukis [[Indonesia]] yang lain seperti [[Pirngadie]], [[Henk Ngantung]], [[Suyono]], [[Suharyo]], dan [[Wakidi]]. Masa ini disebut dengan masa Indonesia jelita karena pelukisnya melukiskan tentang kemolekan/keindahan objek alam. Pelukis hanya mengandalkan teknik dan bahan saja. Karya Abdullah SR.
 
== Periode PERSAGI ==
Pada masa ini di [[Indonesia]] sedang terjadi pergolakan. Bangsa Indonesia berjuang untuk mendapatkan hak yang sejajar dengan bangsa-bangsa lain, terutama hak untuk merdeka dari penjajahan asing. Pergolakan di segala bidang pun terjadi, seperti dalam bidang kesenian yang berusaha mencari ciri khas [[Indonesia]]. Pelopor masa ini yang dikenal memilki semangat tinggi adalah S. Sdjojono. Dia tidak puas dengan kehidupan senirupa[[seni rupa]] jelita yang serba indah, karena dianggap bertolak belakang dengan kejadian yang melanda bangsa Indonesia. Sebagai langkah perjuangannya, S. Sudjojono dan Agus Jayasuminta bersama kawan-kawannya mendirikan PERSAGI (Persatuan Ahli-ahli Gambar Indonesia). Persagi bertujuan untuk mengembangkan seni lukis di Indonesia dengan mencari corak Indonesia asli. Konsep persagi itu sendiri adalah semangat dan keberanian, bukan sekedarsekadar kecakapan melukis melainkan melukis dengan tumpahan jiwa. Karya-karya S. Sudjojono.
 
==Peiode Periode pendudukan Jepang ==
Kegiatan melukis pada masa ini dilakukan dalam kelompok Keimin Bunka Shidoso. Tujuannya adalah untuk propaganda pembentukan kekaisaran Asia Timur Raya. Kelompok ini didirikan oleh tentara Dai Nippon dan diawasi oleh seniman Indonesia, Agus Jayasuminta, Otto Jaya, Subanto, Trubus, Henk Ngantung, dll. Untuk kelompok asli Indonesia berdiri kelompok PUTRA (Pusat Tenaga Rakyat), tokoh-tokoh yang mendirikan kelompok ini adalah tokoh empat serangkai yaitu Ir. Sukarno, Moh. Hatta, KH. Dewantara dan KH. Mas Mansyur. Khusus yang menangani bidang seni lukis adalah S. Sudjojono dan Affandi. Pelukis yang ikut bergabung dalam Putra diantaranya Hendra Gunawan, Sudarso, Barli, Wahdi, dll. Pada masa ini para seniman memiliki kesempatan untuk berpameran, seperti pameran karya dari [[Basuki Abdullah]], [[Affandi]], Nyoman Ngedon, Hendra Gunawan, [[Henk Ngantung]], Otto Jaya, dan lain-lain.
 
== Periode pasca-kemerdekaan ==
Setelah Indonesia merdeka bermunculanlah kelompok-kelompok seniman lukis Indonesia, diantaranya: (1)
* Sanggar Masyarakat ([[1946]]) dipimpin Affandi, kemudian diganti nama menjadi SIM (Seniman Indonesia Muda) yang dipimpin oleh S. Sudjojono; (2)
* Pelukis Rakyat (1947), [[Affandi]] dan Hendra Gunawan keluar dari SIM dan mendirikan Pelukis Rakyat dipimpin oleh Affandi; (3)
* Perkumpulan Prabangkara ([[1948]]); (4)
* ASRI (Akademi Senirupa[[seni rupa]] (1948), tokoh-tokoh pendirinya RJ. Katamsi, S.Sudjojono,Hendra Gunawan, Jayengasmoro, Kusnadi dan Sindusisworo; (5)
* Tahun [[1950]] di Bandung berdiri Balai Perguruan Tinggi Guru Gambar yang dipelopori oleh Prof. Syafei Sumarya, Mochtar Apin, Ahmad Sadali, Sujoko, Edi Karta Subarna; (6)
* Tahun [[1955]], berdiri Yin Hua oleh Lee Man Fong ( perkumoulanperkumpulan pelukis Indonesia keturunan Tionghoa); (7)
* Tahun [[1958]], berdiri Yayasan seni dan desain [[Indonesia]] oleh Gaos Harjasumantri dkk; (8).
* Tahun [[1959]], berdiri Organisasi Seniman Indonesia oleh Nashar.
 
== Periode Akademiakademi (1950) ==
Pengembangan senirupa[[seni rupa]] melalui pendidikan formal. Lembaga Pendidikanpendidikan yang bernama ASRI yang berdiri tahun [[1948]] kemudiaan secara formal tahun [[1950]] Lembagalembaga tersebut mulai membuat rumusan-rumusan untuk mencetak seniman-seniman dan calon guru gambar. Pada tahun [[1959]] di [[Bandung]] dibuka jurusan Senirupa[[seni rupa]] [[Institut Teknologi Bandung]] (ITB), kemudian dibuka pula jurusan senirupa[[seni disemuarupa]] di semua [[Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan]] (IKIP) diseluruh [[Indonesia]].
 
== Periode senirupa[[seni rupa]] baru Baru==
Pada sekitar tahun [[1974]] muncul kelompok baru dalam seni lukis. Kelompok ini menampilkan corak baru dalam seni lukis Indonesia yang membebaskan diri dari batasan-batasan senirupa[[seni rupa]] yang telah ada. Seniman muda yang mempelopori kelompok ini adalah [[Jim Supangkat]], S. Prinka, Dee Eri Supria. Konsep kelompok ini adalah:
* Tidak membedakan disiplin seni;
* Menghilangkan sikap seseorang dalam mengkhususkan penciptaan seni;
* Mendambakan kreatifitaskreativitas baru;
* Membebaskan diri dari batasan-batasan yang sudah mapan;
* Bersifat eksperimental.
 
== Lihat pula ==
* [[Seni modern]]
* [[Senirupaseni rupa]]
* [[Pirngadie]]
* [[Basuki Abdullah]]
* [[Affandi]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{seni-stub}}
[[Kategori:SenirupaSeni Indonesiarupa]]
[[Kategori:PeriodeSeni seniruparupa Indonesia]]