}}
'''Anakinra''' adalah obat [[biofarmasi]] yang digunakan untuk mengobati [[rheumatoid arthritis]], sindrom periodik terkait kriopirin, demam Mediterania familial, dan penyakit Still. Obat ini adalah versi rekombinan yang sedikit dimodifikasi dari [[protein]] antagonis reseptor interleukin 1 manusia.<ref name="Kineret EPAR">{{cite web | title=Kineret EPAR | website=[[European Medicines Agency]] | date=17 September 2018 | url=https://www.ema.europa.eu/en/medicines/human/EPAR/kineret | access-date=20 July 2021}} Text was copied from this source which is copyright European Medicines Agency. Reproduction is authorized provided the source is acknowledged.</ref> Obat ini dipasarkan oleh Swedish Orphan Biovitrum.<ref name="Kineret SmPC">{{cite web | title=Kineret 100 mg solution for injection in a pre-filled syringe - Summary of Product Characteristics (SmPC) |url=https://www.medicines.org.uk/emc/product/559|publisher=UK Electronic Medicines Compendium|access-date=2 March 2022 }}</ref> Anakinra diberikan melalui [[penyuntikan subkutan]].<ref name="Kineret FDA label"/>
==Sejarah==
==Kegunaan dalam medis==
Obat ini digunakan sebagai pengobatan lini kedua untuk mengelola gejala [[rheumatoid arthritis]] setelah pengobatan dengan [[obat antirematik pemodifikasi penyakit]] (DMARD) gagal.[1][2] Obat ini dapat digunakan dalam kombinasi dengan beberapa DMARD.[1][<ref name="Kineret SmPC"/><ref name="Kineret FDA label">{{cite web | title=Kineret- anakinra injection, solution | website=DailyMed | date=30 December 2020 | url=https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/drugInfo.cfm?setid=d9d74915-6606-4570-9c52-c4001d3177de | access-date=2][ March 2022}}</ref><ref name=Cochrane2016>{{cite journal | vauthors = Singh JA, Hossain A, Tanjong Ghogomu E, Kotb A, Christensen R, Mudano AS, Maxwell LJ, Shah NP, Tugwell P, Wells GA | title = Biologics or tofacitinib for rheumatoid arthritis in incomplete responders to methotrexate or other traditional disease-modifying anti-rheumatic drugs: a systematic review and network meta-analysis | journal = The Cochrane Database of Systematic Reviews | volume = 2016 | issue = 5] | pages = CD012183 | date = May 2016 | pmid = 27175934 | pmc = 7068903 | doi = 10.1002/14651858.CD012183 }}</ref>
Obat ini diberikan secara subkutan kepada pasien yang didiagnosis dengan sindrom periodik terkait kriopirin, termasuk penyakit inflamasi multisistem yang timbul pada neonatus.[1][2]<ref name="Kineret SmPC"/><ref name="Kineret FDA label"/>
Obat ini digunakan untuk mengobati sindrom Schnitzler (di luar label di AS).[6]<ref name=Gusdorf2017>{{cite journal | vauthors = Gusdorf L, Lipsker D | title = Schnitzler Syndrome: a Review | journal = Current Rheumatology Reports | volume = 19 | issue = 8 | pages = 46 | date = August 2017 | pmid = 28718061 | doi = 10.1007/s11926-017-0673-5 | s2cid = 13780498 }}</ref> Tingkat responsnya sedemikian rupa sehingga telah disarankan bahwa "Kegagalan pengobatan harus menyebabkan pertimbangan ulang diagnosis."[7]<ref>{{cite journal | vauthors = Néel A, Henry B, Barbarot S, Masseau A, Perrin F, Bernier C, Kyndt X, Puechal X, Weiller PJ, Decaux O, Ninet J, Hot A, Aouba A, Astudillo L, Berthelot JM, Bonnet F, Brisseau JM, Cador B, Closs-Prophette F, Dejoie T, de Korwin JD, Dhote R, Fior R, Grosbois B, Hachulla E, Hatron PY, Jardel H, Launay D, Lorleac'h A, Pottier P, Moulis G, Serratrice J, Smail A, Hamidou M | title = Long-term effectiveness and safety of interleukin-1 receptor antagonist (anakinra) in Schnitzler's syndrome: a French multicenter study | journal = Autoimmunity Reviews | volume = 13 | issue = 10 | pages = 1035–1041 | date = October 2014 | pmid = 25220180 | doi = 10.1016/j.autrev.2014.08.031 | url = https://hal-univ-rennes1.archives-ouvertes.fr/hal-01072523/file/1-s2.0-S156899721400175X-main.pdf }}</ref> Di luar label, obat ini juga digunakan untuk mengobati artritis idiopatik juvenil sistemik (SJIA), [[pirai]], deposisi kalsium pirofosfat (CPPD), [[penyakit Behçet]], [[ankilosing spondilitisspodilitis]], [[uveitis]], dan sindrom auto-inflamasi lainnya.[8]<ref>{{cite web|title=Anakinra (Kineret)|url=https://www.rheumatology.org/I-Am-A/Patient-Caregiver/Treatments/Anakinra-Kineret|access-date=2021-11-22|website=American College of Rheumatology.}}</ref>
Pada bulan Desember 2021, [[Badan Pengawas Obat Eropa]] mengizinkan penggunaan anakinra "untuk mengobati COVID-19 pada orang dewasa dengan pneumonia yang memerlukan oksigen tambahan (oksigen aliran rendah atau tinggi) dan yang berisiko mengalami gagal napas berat, sebagaimana ditentukan oleh kadar protein yang disebut suPAR (reseptor aktivator plasminogen urokinase terlarut) dalam darah minimal 6 ng per ml."[3][9][10]<ref name="Kineret EPAR" /><ref>{{cite web | title=EMA recommends approval for use of Kineret in adults with COVID-19 | website=European Medicines Agency | date=16 December 2021 | url=https://www.ema.europa.eu/en/news/ema-recommends-approval-use-kineret-adults-covid-19 | access-date=2 March 2022}} Text was copied from this source which is copyright European Medicines Agency. Reproduction is authorized provided the source is acknowledged.</ref><ref name="aripaka">{{cite news | vauthors = Aripaka P, Karimi A |title=EU regulator builds Omicron defences with approvals of GSK-Vir, Sobi drugs |url=https://www.reuters.com/business/healthcare-pharmaceuticals/eu-regulator-okays-covid-19-treatments-gsk-vir-sobi-2021-12-16/ |access-date=17 December 2021 |publisher=Reuters |date=16 December 2021 }}</ref> Pada bulan November 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat menyetujui penggunaannya berdasarkan otorisasi penggunaan darurat "untuk pengobatan COVID-19 pada orang dewasa yang dirawat di rumah sakit, dengan pneumonia yang memerlukan oksigen tambahan (oksigen aliran rendah atau tinggi) yang berisiko mengalami gagal napas berat, dan kemungkinan memiliki reseptor aktivator plasminogen urokinase terlarut (suPAR) plasma yang meningkat."<ref>{{cite news|title=Sobi's Kineret granted FDA Emergency Use Authorisation for COVID-19 related pneumonia|url= https://www.pmlive.com/pharma_news/sobis_kineret_granted_fda_emergency_use_authorisation_for_covid-19_related_pneumonia_1480673|work=PMNews|date=November 2022}}</ref><ref>{{cite web|title=FDA roundup|website=[11][12Food and Drug Administration]] |date=November 15, 2022|url=https://www.fda.gov/news-events/press-announcements/fda-roundup-november-15-2022}}</ref>
==Keamanan==
Obat ini belum diuji pada wanita hamil, tetapi tampaknya aman dalam penelitian pada hewan.<ref name="Kineret FDA label"/>
Obat ini tidak boleh digunakan pada orang yang menderita tuberkulosis laten, atau yang sedang mengonsumsi penghambat TNF.<ref name="Kineret FDA label"/>
==Efek samping==
Lebih dari sepuluh persen orang yang mengonsumsi Anakinra mengalami reaksi di tempat suntikan, [[sakit kepala]], dan peningkatan kadar kolesterol. Penerima memiliki delapan persen lebih banyak pasien yang mengalami penurunan jumlah [[sel darah putih]], dua persen lebih banyak pasien yang mengalami penurunan jumlah [[keping darah]], satu persen lebih banyak pasien mengalami infeksi parah (4,5% untuk pasien dengan [[asma]] dibandingkan dengan 0% pasien [[plasebo]] dengan asma). Tidak jelas apakah mengonsumsi Anakinra meningkatkan risiko [[kanker]]; penelitian menjadi rumit karena fakta bahwa orang dengan rheumatoid arthritis sudah menghadapi risiko kanker yang lebih tinggi.<ref name="Kineret SmPC"/><ref name=Cochrane2016/>
==Kimia==
Anakinra berbeda dari urutan antagonis reseptor Interleukin 1 dengan satu [[asam amino]] [[metionina]] yang ditambahkan ke N-terminusnya; ia juga berbeda dari protein manusia karena ia tidak mengalami [[glikosilasi]], karena ia diproduksi di ''[[Escherichia coli]]''.<ref name="Kineret FDA label"/>
==Dalam budaya masyarakat==
=== Status hukum ===
|