Sunarto (hakim): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baqotun0023 (bicara | kontrib)
dari pranala link
 
(27 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|alt =
|caption =
|office = Wakil [[Ketua [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] ke-15<br><small>Bidang Non Yudisial
|president = [[Joko Widodo]]<br>[[Prabowo Subianto]]
|term_start = 23 Mei 2018<ref>{{Cite web|url=https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/3030/sunarto-ucap-sumpah-di-hadapan-presiden|title=Mahkamah Agung Republik Indonesia|last=RI|first=Team Mahkamah Agung|website=www.mahkamahagung.go.id|language=id|access-date=2018-05-28}}</ref>
|vicepresident = [[Maruf Amin]]<br>[[Gibran Rakabuming Raka]]
|term_start = 16 Oktober 2024
|term_end =
|predecessor = [[SuwardiMuhammad Syarifuddin]]
|successor =
|office2 = [[HakimDaftar Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|HakimWakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]], Bidang Yudisial
|term_start2 = 53 AgustusApril 20152023<ref>{{Cite newsweb|url=https://newskepaniteraan.mahkamahagung.detikgo.comid/beritaregistry-news/2983753/ketua2167-madr-lantikh-enamsunarto-hakims-h-m-h-resmi-menjabat-wakil-ketua-mahkamah-agung-barubidang-yudisial|title=KetuaDr. MAH. LantikSunarto, EnamS.H., HakimM.H Resmi Menjabat Wakil Ketua Mahkamah Agung BaruBidang Yudisial|last=RivkiNURSOBAH|first=ASEP|website=www.mahkamahagung.go.id|newspaperlanguage=detiknewsid|access-date=20182023-0605-2928}}</ref>
|term_end2 = 16 =Oktober 2024
|predecessor2= Andi Samsan Nganro
|successor2 = ''Kosong''
|office3 = [[Daftar Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]], Bidang Nonyudisial<br><small>
|term_start term_start3 = 23 Mei 2018<ref>{{Cite web|url=https://www.mahkamahagung.go.id/id/berita/3030/sunarto-ucap-sumpah-di-hadapan-presiden|title=Mahkamah Agung Republik Indonesia|last=RI|first=Team Mahkamah Agung|website=www.mahkamahagung.go.id|language=id|access-date=2018-05-28}}</ref>
|term_end3c = 3 April 2023
|predecessor3= [[Suwardi]]
|successor3 = [[Suharto (hakim)|Suharto]]
|office4 = [[Hakim Agung Indonesia|Hakim Agung Republik Indonesia]]
|term_start4 = 5 Agustus 2015<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/berita/2983753/ketua-ma-lantik-enam-hakim-agung-baru|title=Ketua MA Lantik Enam Hakim Agung Baru|last=Rivki|newspaper=detiknews|access-date=2018-06-29}}</ref>
|term_end4 =
|birthname =
|birth_date = {{Birth date and age|1959|4|11}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Sumenep]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = {{<!-- Hanya untuk warga negara|Indonesia}}; atau pihak asing [[Indonesia]]-->
|other_names =
|alma_mater = {{ubl|[[Universitas Airlangga]]|[[Universitas Islam Indonesia]]|[[Universitas Airlangga]]}}
|occupation = [[Hakim Agung]] Indonesia
|known_for =
|religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
|religion = [[Islam]]
|spouse =
|children =
Baris 29 ⟶ 41:
}}
 
[[Yang Mulia (hukum dan pemerintahan)|Yang Mulia]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Sunarto''', [[Sarjana Hukum|S.H.]], [[Magister|M.H.]] ({{lahirmati|[[Sumenep]], [[Madura]], [[Jawa Timur]]|11|4|1959}}) adalah seorang hakim Indonesia yang menjabat [[Daftar Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia|Wakil Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia]] Bidangperiode Non2024–2029. YudisialIa menggantikan [[Muhammad Syarifuddin]] setelah memenangi proses pemilihan yang menjabatdigelar sejakpada 23tanggal Mei16 2018.<ref>{{CiteOktober web|url=https://mahkamahagung2024.go.id/id/berita/3005/selamat-hakim-agung-sunarto-terpilih-menjadi-wakil-ketua-ma-bidang-non-yudisial|title= Sunarto sebelumnya menjabat sebagai [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|last=RI|first=TeamWakil Ketua Mahkamah Agung|website=mahkamahagung.go Republik Indonesia Bidang Yudisial]].id|language=id|access-date=2018-06-26}}</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Sunarto lahir di Sumenep pada 11 April 1959 dari pasangan H.R. Moh. Tahir Ardikusumo dan Hj. R.A. Su'udiyah. Masa kecilnya dihabiskan di Sumenep, tempat ia menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas. Setelah lulus dari pendidikan menengah, Sunarto melanjutkan studi ke Fakultas Hukum [[Universitas Airlangga]], Surabaya, dan meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 1984.
Sunarto mengawali karier sebagai Calon Hakim di PN Surabaya dan juga diberikan amanat oleh Ketua Pengadilan setempat (pada masa itu) untuk membantu bidang kepegawaian. Pengabdiannya sebagai Hakim bermula pada tahun 04 Juli 1987 di PN Merauke. Ia bertugas di sana hingga 23 Mei 1992. Dari PN Merauke, Sunarto dipindah ke PN Blora. Ia mengemban tugas di wilayah perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur itu dari tahun 1992 hingga 1998. Setelah itu, pada tahun 1998—2003, Sunarto pindah tempat tugas di PN Pasuruan. Kemudian pada tahun 2001 Sunarto berhasil meraih gelar Pascasarjana Hukum Bisnis pada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
 
Karier Sunarto mulaimengawali menanjakkarier ketikasebagai dipindahCalon keHakim di PN Trenggalek.Surabaya Padadan tahunjuga 2003,diberikan iaamanat diangkat menjadi Wakiloleh Ketua PNPengadilan Trenggalek dansetempat (pada tahunmasa yangitu) samauntuk pula,membantu posisinya naik menjadi Ketua PNbidang Trenggalekkepegawaian. PadaPengabdiannya tahunsebagai 2005Hakim saatbermula usianya menginjak 46pada tahun, Sunarto04 diangkatJuli menjadi1987 Hakimdi TinggiPN denganMerauke. penugasanIa pertamabertugas di Pengadilansana Tinggihingga Gorontalo.23 TidakMei sampai1992. duaDari tahunPN bertugas di sanaMerauke, Sunarto ditarikdipindah ke JakartaPN untukBlora. menjadiIa Hakimmengemban Tinggitugas pengawasdi padawilayah Badanperbatasan PengawasanJawa MA.Tengah-Jawa TugasTimur itu diembannya sejakdari tahun 20061992 hingga tahun 20101998. PadaSetelah tahun 2010 karier Sunarto menanjak lagiitu, dipada Badan Pengawasan MAtahun RI1998—2003, iaSunarto diberipindah amanahtempat menjaditugas Inspekturdi WilayahPN IIPasuruan. Kemudian, pada tahun 2001 Sunarto berhasil meraih gelar Doktoral IlmuPascasarjana Hukum Bisnis pada [[Universitas AirlanggaIslam pada tahunIndonesia]] 2012Yogyakarta.
 
Karier Sunarto mulai menanjak ketika dipindah ke PN Trenggalek. Pada tahun 2003, ia diangkat menjadi Wakil Ketua PN Trenggalek dan pada tahun yang sama pula, posisinya naik menjadi Ketua PN Trenggalek. Pada tahun 2005 saat usianya menginjak 46 tahun, Sunarto diangkat menjadi Hakim Tinggi dengan penugasan pertama di Pengadilan Tinggi Gorontalo. Tidak sampai dua tahun bertugas di sana, Sunarto ditarik ke Jakarta untuk menjadi Hakim Tinggi pengawas pada Badan Pengawasan MA. Tugas itu diembannya sejak tahun 2006 hingga tahun 2010. Pada tahun 2010 karier Sunarto menanjak lagi, di Badan Pengawasan MA RI, ia diberi amanah menjadi Inspektur Wilayah II. Kemudian, Sunarto berhasil meraih gelar Doktoral Ilmu Hukum pada [[Universitas Airlangga]] pada tahun 2012.
Pada 30 September 2013, Sunarto dilantik Ketua MA Hatta Ali untuk menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam mengawasi perilaku Hakim (Kepala Badan Pengawasan). Sunarto juga sempat ditolak sebanyak 2 kali sebagai Calon Hakim Agung oleh DPR pada tahun 2013—2014. Di tahun 2015, ia pun berhasil menjadi Hakim agung. Tahun 2017 lalu Sunarto dilantik sebagai Ketua Kamar Pengawasan. Di lingkungan Mahkamah Agung, sosok Sunarto yang kini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial dikenal sebagai sosok yang religius, berintegritas tinggi dan berpembawaan kalem. Dalam sidang paripurna khusus MA yang diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2023, Sunarto terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial melalui proses pemungutan suara oleh para hakim agung.
 
Pada 30 September 2013, Sunarto dilantik Ketua MA Hatta Ali untuk menjadi orang yang paling bertanggung jawab dalam mengawasi perilaku Hakim (Kepala Badan Pengawasan). Sunarto juga sempat ditolak sebanyak 2 kali sebagai Calon Hakim Agung oleh DPR pada tahun 2013—2014. Di tahun 2015, ia pun berhasil menjadi Hakim agung. Tahun 2017 lalu Sunarto dilantik sebagai Ketua Kamar Pengawasan. Di lingkungan Mahkamah Agung, sosok Sunarto yang kini mendapat amanah sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial dikenal sebagai sosok yang religius, berintegritas tinggi dan berpembawaan kalem. Dalam sidang paripurna khusus MA yang diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2023, Sunarto terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial melalui proses pemungutan suara oleh para hakim agung.
 
Di lingkungan Mahkamah Agung, sosok Sunarto yang kini mendapat amanah sebagai Ketua Mahkamah Agung dikenal sebagai sosok yang religius, rendah hati, berintegritas tinggi dan berpembawaan kalem. Dalam sidang paripurna khusus MA yang diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2024, Sunarto terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung melalui proses pemungutan suara oleh para hakim agung. Sunarto juga menjadi Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga, menggantikan Prof. Dr. M. Hatta Ali, SH, MH.<ref>{{Cite web|last=Bes|first=Bambang|date=2017-10-10|title=Terpilih Aklamasi, Prof. Hatta Ali Pimpin MWA Universitas Airlangga Periode 2017-2022|url=https://unair.ac.id/terpilih-aklamasi-prof-hatta-ali-pimpin-mwa-universitas-airlangga-periode-2017-2022/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-20}}</ref>
 
Pada 10 Juni 2024, Sunarto mendapatkan gelar guru besar kehormatan atau honoris causa dari [[Universitas Airlangga]] (HCUA) atas dedikasi, jasa, dan sumbangsihnya terhadap ilmu hukum di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Naryo|first=Satrio Dwi|date=2024-06-10|title=Kukuhkan Gubes Kehormatan, Rektor Tekankan Peran Hakim sebagai Tonggak Bangsa|url=https://unair.ac.id/kukuhkan-gubes-kehormatan-rektor-hakim-tonggak-bangsa/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-20}}</ref> Dalam pengukuhannya sebagai guru besar kehormatan, Sunarto membawakan orasi ilmiah berjudul "Makna Penegakan Hukum dan Keadilan dalam Perkara Perdata".<ref>{{Cite web|last=Puspita|first=Icha Nur Imami|date=2024-06-10|title=Gubes Kehormatan UNAIR Ungkap Pentingnya Peran Hakim dalam Penegakan Hukum|url=https://unair.ac.id/gubes-kehormatan-unair-ungkap-pentingnya-peran-hakim-dalam-penegakan-hukum/|website=Universitas Airlangga|access-date=2024-06-10}}</ref>
 
== Referensi ==