Distrik Namsai: Perbedaan antara revisi

'''Distrik Namsai''' adalah sebuah distrik di negara bagian [[Arunachal Pradesh]], [[India]]. Pembentukan Distrik Namsai pada tahun 2014 dari pemekaran wilayah [[Distrik Lohit]]. Wilayah Distrik Namsai berbatasan dengan distrik-distrik di wilayah negara bagian [[Arunachal Pradesh]] dan berbatasan dengan Distrik Tinsukia dalam wilayah negara bagian [[Assam]].

Wilayah Distrik Namsai terletak di [[kaki bukit]] dalam kawasan Himalaya Timur yang dilintasi oleh sungai Dihing yang tepiannya berpasir. [[Penduduk]] di Distrik Namsai berasal dari [[Orang Khamti|suku Khamti]] dan [[Orang Ahom|suku Ahom]]. Suku Khamti telah menghuni wilayah Distrik Namsai sejak akhir abad ke-12 Masehi, sedangkan suku Ahom mulai menghuni wilayah Distrik Namsai sejak akhir abad ke-17 Masehi. Pada tahun 2014, jumlah penduduk Distrik Namsai sebanyak 11.582 jiwa.

Distrik Namsai terbentuk sebagai distrik ke-18 di negara bagian [[Arunachal Pradesh]] pada tanggal 23 Juli 2014. Wilayah Distrik Namsai merupakan hasil pemekaran dari sebagian wilayah [[Distrik Lohit]]. Pembentukan Distrik Namsai ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Reorganisasi Distrik Arunachal Pradesh (Amandemen) yang disahkan pada tahun 2013.{{Sfn|NABCONS|2016|p=1}}

Luas wilayah Distrik Namsai sekitar 1.587 km² dan terbagi menjadi lima wilayah administratif yang disebut lingkaran.{{Sfn|Mondal|2022|p=80}} Wilayah Distrik Namsai terletak di antara 27,30°–27,55° Lintang Utara dan 95,45°–96,20° Bujur Timur.{{Sfn|NABCONS|2016|p=2}} Distrik Namsai berbatasan dengan [[Distrik Changlang]] di bagian selatan dan tenggara. Pada bagian timur dan utara, Distrik Namsai berbatasan dengan Distrik Lohit. Sedangkan di bagian barat dan barat daya, Wilayah Distrik Namsai berbatasan dengan Distrik Tinsukia dalam wilayah negara bagian [[Assam]].{{Sfn|NABCONS|2016|p=1}}

Distrik Namsai terletak di [[kaki bukit]] dari kawasan Himalaya Timur.{{Sfn|Mondal|2022|p=80}} Nama Distrik Namsai berasal dari dua [[kata]] dalam [[bahasa Khamti]], yaitu ''nam'' dan ''sai''. Kata ''nam'' berarti ''air'', sedangkan kata ''sai'' berarti ''pasir''. Penamaannya mewakili kondisi wilayahnya yang dialiri oleh sungai Dihing dengan tepi sungai yang berpasir. Sungai Dihing merupakan anak [[sungai Brahmaputra]].{{Sfn|Tripathy dan Raha|2018|p=590}} Di wilayah Distrik Namsai, sungai Dihing menyebabkan erosi dan banjir di dua blok pembangunan yaitu Blok Namsai dan Blok Mahadevpur.{{Sfn|Mondal|2022|p=78}}

Wilayah Distrik Namsai telah dihuni oleh [[Orang Khamti|suku Khamti]] sejak [[Abad Pertengahan]].{{Sfn|Tripathy dan Raha|2018|p=590}} Suku Khamti merupakan salah satu suku dalam [[rumpun suku bangsa Tai]] yang telah bermigrasi dan menetap di wilayah [[India Timur Laut]] khususnya di wilayah Distrik Namsai.{{Sfn|Tripathy dan Raha|2018|p=591}} Suku Khamti telah menghuni wilayah Distrik Namsai sejak didirikannya [[Kerajaan Sutiya]] oleh kelompok etnis Sino-Tibet pada tahun 1187 M dengan raja pertamanya bernama Birpal. Kerajaan Sutiya menguasai wilayah Assam dan Arunachal Pradesh selama Abad Pertengahan termasuk wilayah Distrik Namsai.{{Sfn|Tripathy dan Raha|2018|p=590}} Pada tahun 1673, [[Orang Ahom|suku Ahom]] menaklukkan [[Kerajaan Sutiya]] dan menguasai seluruh bekas wilayah kekuasaannya termasuk wilayah Distrik Namsai. Sehingga suku Ahom mulai menjadi salah satu penduduk di wilayah Distrik Namsai.{{Sfn|Tripathy dan Raha|2018|p=591}} Jumlah penduduk di Distrik Namsai ketika pembentukannya pada tahun 2014 sebanyak 11.582 jiwa.{{Sfn|Mondal|2022|p=80}}

* {{Cite journal|last=Tripathy, B., dan Raha, S.|date=April 2018|title=Khamptis of Namsai: The Saga of Legends and Tradition|journal=International Journal of Creative Research Thoughts|language=EN|volume=6|issue=2|issn=2320-2882|ref={{sfnref|Tripathy dan Raha|2018}}|url=https://ijcrt.org/papers/IJCRT1812715.pdf|pages=590-592}}