Emil Dardak: Perbedaan antara revisi

| office = [[Wakil Gubernur Jawa Timur]] Terpilih

| orderterm_start = 7 Februari = ke-52025

| term_startterm_end = 13 Februari 2019=

| office2 predecessor = Bupati Trenggalek

| order2 successor = ke-16

| term_start2office2 = 17Wakil Gubernur FebruariJawa 2016Timur

| term_end2order2 = 13 Februari 2019= ke-5

| lieutenant2term_start2 = [[Mochamad13 NurFebruari Arifin]]2019

| predecessor2term_end2 = [[Mulyadi13 Februari WR]]2024

| successor2 predecessor2 = [[Mochamad NurSaifullah ArifinYusuf]]

| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->23

[[Haji (gelar)|H.]] '''Emil Elestianto Dardak''', [[w:en:Bachelor of Business Management|B.Bus.]], [[w:en:Master of Science|M.Sc.]], [[:en:Doctor of Philosophy|Ph.D]] atau '''Emil Dardak''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|20|5|1984}}) adalah seorang politisi Indonesia yang menjabat sebagai [[Wakil Gubernur Jawa Timur]] sejak 13 Februari 2019. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Jawa Timur.<ref>{{Cite web|date=2022-04-12|title=Pelantikan Emil Sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim Disebut tidak Sah|url=https://republika.co.id/share/ra7851436|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-04-11}}</ref> Sebelumnya, ia bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]] (PDIP).<ref>{{Cite web|last=Sarwanto|first=Abi|title=Dampingi Khofifah, Emil Dardak Resmi Dipecat PDIP|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20171123183650-32-257684/dampingi-khofifah-emil-dardak-resmi-dipecat-pdip|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-04-11}}</ref>

Emil merupakan cucu H. Mochamad Dardak, salah satu kyai [[Nahdlatul Ulama]]. Ayahnya adalah [[Hermanto Dardak]], [[Wakil Menteri Pekerjaan Umum]] periode tahun 2010-20142010–2014. Sementara ibunya bernama Sri Widayati, dari sang ibu mengalir darah Letjen Anumerta Wiloejo Poespojudo, Gubernur [[Lembaga Ketahanan Nasional]] pertama pada era Bung Karno.{{cn}}

Pada tanggal 30 Agustus 2013, Emil menikahi artis [[Arumi Bachsin]] di Rumah Maroko, [[Menteng, Jakarta Pusat]].<ref>[http://hot.detik.com/read/2013/08/30/091834/2344899/230/arumi-bachsin-dan-emil-dardak-resmi-menikah Arumi Bachsin Dan Emil Dardak Resmi Menikah]</ref> Dari pernikahannya tersebut, Emil dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Lakeisha Ariestia Dardak, dan anak laki-laki yang diberi nama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.{{cn}}

Pada tahun 2001 atau saat berusia 17 tahun, Emil Dardak memperoleh gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology. Emil kemudian meneruskan pendidikan S1 di [[Universitas New South Wales]], [[Australia]]. Sedangkan gelar S2 dan S3 didapatkan dari [[Ritsumeikan Asia Pacific University]], [[Jepang]]. Pada tahun 2001-2003, Emil menjadi [[World Bank]] Officer di Jakarta, dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Puncak karier Emil dicapai saat didaulat menjadi Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).{{cn}}

Pada tanggal 27 Juli 2015, Emil bersama dengan [[Mochamad Nur Arifin]] mendaftarkan diri menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek ke KPUD Kabupaten Trenggalek<ref>[http://nasional.tempo.co/read/news/2015/07/27/058686962/naik-delman-arumi-bachsin-temani-suami-daftar-calon-bupati Naik Delman, Arumi Bachsin Temani Suami Daftar Calon Bupati] Tempo.co, tanggal 27 Juli 2015. Diakses tanggal 10 Desember 2015</ref> untuk [[Pemilihan umum Bupati Trenggalek 2015|ikut berkompetisi]] pada [[Pemilihan kepala daerah di Indonesia|Pemilihan Kepala Daerah]] Serentak 2015 tanggal 9 Desember 2015. Mereka dicalonkan oleh koalisi tujuh [[partai politik]], yakni [[Partai Demokrat]], [[Partai Amanat Nasional]], [[Partai Golkar]], [[Partai Gerakan Indonesia Raya]], [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]], [[Partai Hati Nurani Rakyat]], dan [[Partai Persatuan Pembangunan]].{{cn}}

Menurut hasil resmi KPUD Trenggalek, Emil [[Pemilihan umum Bupati Trenggalek 2015|menang terhadap lawannya]] yang juga mantan Wakil Bupati Trenggalek, pasangan Kholiq-Priyo dengan perolehan suara sebanyak 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen.<ref name= pilkada />

Pada tahun 2018, Emil Dardak mengikuti [[Pemilihan umum Gubernur Jawa Timur 2018]] berpasangan dengan [[Khofifah Indar Parawansa]], Menteri Sosial RI periode 2014-20182014–2018. Pasangan Khofifah-Emil didukung oleh [[Partai Demokrat]], [[Golkar]], [[PPP]], [[Partai NasDem]], [[PAN]], dan [[Hanura]]. Pasangan ini akhirnya memenangi Pilgub Jawa Timur 2018 dengan memperoleh 10.465.218 suara atau 53,55% dari jumlah suara keseluruhan mengalahkan pasangan [[Saifullah Yusuf]]-[[Puti Guntur Soekarno]].{{cn}}