Yeremia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pete unseth (bicara | kontrib) picha ya gombo |
|||
(28 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for multi|kitab Alkitab|Kitab Yeremia|kegunaan lain}}
{{Infobox person
|name = Yeremia
|image = Пророк Иеремия, Микеланжело Буонаротти.jpg
|image_size = 200px
|
|birth_date = 645 SM
|birth_place = [[Anatot]]
|
|
|
|
|
}}
'''Yeremia''' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]:'''יִרְמְיָה'''
[[File:Jeremiah scroll.png|thumb|Gombo la Nabii Yeremia]]
== Latar Belakang ==
Pada masa Yeremia mulai berkarya, [[
== Kronologi ==
{{lihat pula|Kitab Yeremia#Kronologi}}
Yeremia adalah salah satu nabi yang masa pelayanannya cukup panjang. Dia hidup
# Raja [[Manasye]] 696 (695)-642 SM: Yeremia diperkirakan lahir sekitar 645 SM
# Raja [[Amon (raja Yehuda)]] 642–640 SM: Yeremia masih kanak-kanak
# Raja [[Yosia]] (640-609 SM): Yeremia 1-6; 14-16
# Raja [[Yoahas]] (609 SM selama tiga bulan):
# Raja [[Yoyakim]] (609-598 SM): Yeremia 17; 7-11; 26; 35; 22:1-19; 25; 18-20; 36:1-4; 45; 36:5-32; 12.
# Raja [[Yoyakhin]] (598-597 SM): Yeremia 22:20-30; 13; 23.
# Raja [[Zedekia]] (597-586 SM): Yeremia 24; 29-31; 46-51; 27; 28; 21; 34; 32; 33; 37-39.
# Setelah kejatuhan Yerusalem: Yeremia 40-44; 52.
# Yeremia dipaksa ke Mesir: diperkirakan meninggal sekitar tahun 580 SM<ref name="theox">[https://www.theox.org/images/images_A2115/JEREMIAHtg1.pdf Theological Crossroad: Jeremiah - A Teacher's Guide]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
=== Garis waktu ===
{|
|+ Garis waktu Yeremia<ref name="theox" /><ref>[http://www.generationword.com/notes/jeremiah/prelim-notes.pdf Prelim Notes of Jeremiah]</ref><ref>[https://faithanchorage.files.wordpress.com/2011/09/jeremiah_timeline.pdf A historical chronology of Jeremiah's era]</ref>
!Tahun
!Peristiwa
Baris 92 ⟶ 94:
|622 SM ||Yosia memperbaiki Bait Allah; Taurat Musa ditemukank||2 Raja-Raja 23:1-25; 2 Tawarikh 34:8-35:19
|-
|614 SM ||Kerajaan Media, dipimpin oleh Cyaxares, merebut Asyur,
|-
|612 SM ||Niniwe,
|-
|609-605 SM ||Mesir menguasai Palestina dan Suriah
Baris 146 ⟶ 148:
=== Pada masa pemerintahan Yoyakim ===
Pada masa ini, kondisi pemerintahaan Yoyakim berada dalam ancaman orang-orang Babel.<ref name="Paterson"/> Sehingga Yoyakim tetap taat kepada Mesir pada kepemimpinan [[Firaun Nekho II]].<ref name="Paterson"/> Ia juga menentang untuk bertobat dengan membakar gulungan kitab nubuat Yeremia.<ref name="Paterson"/> Selain itu reformasi yang diperjuangkan Yosia mengalami kegagalan.<ref name="Paterson"/> Sehingga, orang-orang Yehuda kembali memuja dewa-dewa kesuburan, bahkan mereka melakukan kebobrokan moral dan ketidakadilan sosial.<ref name="Paterson"/> Pada kondisi demikian, menurut Alkitab
=== Pada masa pemerintahan Zedekia ===
Pada masa ini, pernyataan Yeremia dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu: pemberontakan melawan Babel (594 SM), pembuangan raja Yoyakhin ke Babel (587 SM),
=== Sesudah Takluknya Yerusalem ===
Baris 166 ⟶ 168:
== Tindakan Kenabian ==
# Ikat Pinggang yang Lapuk ({{ayat|buku=Yeremia|pasal=13|ayat=1-11}})
#: Hal ini mengisyaratkan kepada Yehuda sebagai bangsa yang dipilih oleh ikatan perjanjiannya dengan Tuhan, telah murtad dan tidak hidup memuliakan Tuhan.<ref name="Darmawijaya1"/>
# Nabi Harus Hidup Lajang ({{ayat|buku=Yeremia|pasal=16|ayat=1-9}})
#: Melalui tindak kenabian ini Yeremia ingin menyatakan bahwa masa depan bangsa Yehuda seperti tanpa harapan, sehingga tidak ada gunanya lagi membangun keluarga. Bangsa Yehuda digambarkan sebagai bangsa yang tidak memiliki harapan lagi.<ref name="Darmawijaya1"/>
Baris 172 ⟶ 174:
#: Dengan tindakan kenabian ini, Yeremia ingin menggambarkan kehancuran yang menimpa bangsanya.<ref name="Darmawijaya1"/>
# Nabi Memikul Kuk sebagai Orang Buangan ({{ayat|buku=Yeremia|pasal=27|ayat=1-22}})
#: Ketika Yeremia memikul kuk di atas pundaknya berarti Ia ingin mengisyaratkan bahwa bangsa Yehuda harus tunduk pada pemerintahan Babel.<ref name="Darmawijaya1"/>
# Nabi Yeremia dan Hananya, Nabi Palsu ({{ayat|buku=Yeremia|pasal=28|ayat=1-17}})
#: Tindakan nabi Yeremia ini jelas mengingatkan bangsa Yehuda untuk siap menghadapi pengadilan Tuhan, persengkongkolan manusia tidak dapat mengubah rencana Tuhan.<ref name="Darmawijaya1"/>
Baris 186 ⟶ 188:
== Beberapa Pandangan mengenai Yeremia ==
Ada beberapa pandangan mengenai tokoh Yeremia dalam sejarah, yaitu: [[Hieronimus]] dan [[Tertulianus]] meyakini bahwa Yeremia dirajam di Mesir oleh orang-orang Yahudi; Ia dan sekretarisnya, [[Baruk]] meninggal setelah kembali dari pembuangan; Ia menyembunyikan peti perjanjian Tuhan di dekat kaki gunung Nebo, pada saat Bait Allah dihancurkan; Orang Yahudi meyakini bahwa Ia akan datang kembali ke dunia sebelum kedatangan Mesias.<ref name="Marx"/>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{
[[Kategori:Yeremia| ]]▼
[[Kategori:Tokoh Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Nabi-nabi
▲[[Kategori:Yeremia]]
[[Kategori:Kitab Yeremia]]
[[Kategori:Kitab Ratapan]]
|