Ratu Annisa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→Filmografi: christian Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 26:
| education =
| alma_mater =
| occupation = {{
}}
| years_active =
| era =
| employer =
Baris 50:
| criminal_penalty =
| criminal_status =
| spouse = {{marriage|Bimo Anggara Putra|2010|2021|
{{marriage|Dodi Hidayatullah|2023}}
| partner =
| children = 4
Baris 79 ⟶ 80:
Sebelum masuk [[Genta Buana Paramita|Genta Buana]], Ia tidak mengetahui dan memiliki ''basic'' (dasar) [[akting]] sama sekali, tidak pernah mengikuti [[FTV]] maupun [[iklan]]. Ia pun pada awalnya tidak berniat mendaftarkan atau mengirimkan foto diri di [[Genta Buana Paramita|Genta Buana]]. Fotonya didapat dari kontes [[Cantik Indonesia]], kemudian Ia diminta datang ke [[Jambore Pramuka|Jambore]] atau [[Buperta Cibubur]] untuk mengikuti tes kostum memakai baju kolosal. Ia merupakan satu-satunya yang masuk ke [[Genta Buana Paramita|Genta Buana]] pada tahun 2004, tidak seperti pemain lain yang memiliki angkatan dan disekolahkan akting, yakni [[Penty Nurafiani|Penty]] dan [[Ahmad Affandy|Affandy]] yang masuk pada tahun 2003.
Tanpa disekolahkan akting, Ia pertama kali bermain di ''[[Roro Mendut (
Selain serial kolosal, Ratu juga bermain dalam serial religi ''[[Kuasa Ilahi]]'' dan ''[[Suratan Takdir]]'' di [[SCTV]], dan bermain dalam FTV legenda yang terkenal dengan efek '[[Naga|naga-nagaan]]'nya, serta ala [[Bollywood]] atau musikal di [[Indosiar]]. Ia terkenal dengan perannya sebagai "[[Nyi Blorong]]" dalam FTV ''[[Misteri Dua Dunia]]'', dan biasa bermain sebagai tokoh protagonis maupun tokoh antagonis dalam FTV ''[[Misteri Ilahi]]'' bersama [[Revi Mariska]], [[Imel Putri Cahyati]], [[Alenta S. Hombing]], [[Penty Nurafiani]], [[Chaterine Pamela]], Raden Nada Asmaya, [[Errina GD]], [[Jill Carissa]], [[Roy Jordy]], [[Aris Kurniawan]], [[Lisda Oxalis]], dan pemain lainnya.
== Kehidupan pribadi ==
Ratu Annisa dilahirkan di [[Kota Bandung|Bandung]] secara normal dengan berat 4 kg, sehingga Ia cenderung memiliki tulang yang besar dan cenderung terlihat gemuk. Semasa aktif di dunia akting, Ia biasa melakukan aktivitas sehat seperti diet dan olahraga bersama [[Afdhal Yusman]], serta mengkonsumsi makanan seperti nasi merah dan ayam bakar. Ratu merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara.
Ratu menghabiskan masa sekolahnya di Bandung. Ketika SD, Ia bersekolah di SDN Padasuka dari kelas I-V. Pada saat kelas VI, Ia harus pindah ke Cirebon karena mengikuti pekerjaan ayahnya yang dipindah tugaskan ke Cirebon selama 1 tahun. Kemudian pindah lagi ke Bandung, dan berhasil masuk ke salah satu [[Sekolah menengah pertama|SMP]] favorit yakni SMP Negeri 13 Bandung, berkat nilai ujiannya dalam [[Ebtanas]] dan Ebta ([[Ujian Nasional]] era 1980–2000) mendapatkan hasil bagus.
Baris 90 ⟶ 91:
Sejak SMP, Ia aktif di organisasi seperti [[Pramuka]] dan [[OSIS]]. Ia sangat suka mengikuti aktivitas [[berkemah]], tanpa khawatir berapa hari ia harus mengikuti kegiatan tersebut. Ratu bukan anak yang [[tomboi]] pada saat itu, tetap [[feminim]], tapi memang sangat menyukai aktivitas yang berbau petualangan. Sejak SMP, banyak tetangga yang menawarkan Ratu untuk jadi [[model]], seperti mengikuti ''fashion dance''. Namun pada dasarnya, Ratu kurang berminat untuk mengikuti aktivitas [[model]], karena ia lebih suka aktivitas yang berunsur [[petualangan]] (''adventure''). Selain kurang berminat, Ratu juga sedikit trauma dengan tawaran aktivitas model, karena ada begitu banyak [[agensi]] model di Bandung yang menawarkan berbagai hal, tetapi ternyata hanya angan-angan atau imingan saja. Sudah menghabiskan waktu untuk mengikuti berbagai latihan hingga lelah, tetapi saat selesai ternyata tidak ada [[pekerjaan]].
Pada saat SMP, ketika ada berbagai tawaran ''casting'' [[iklan]], akhirnya ia ikut ke [[Kota Jakarta|Jakarta]] untuk mengikuti berbagai casting iklan, salah satunya [[Coca-Cola]]. Namun karena lelah, dan ditanyai teman-temannya akhirnya Ia memutuskan untuk berhenti dahulu. Masa kecilnya pun Ia habiskan dengan bermain bersama anak-anak lain di sekitar [[Perumahan|komplek]]. Saling menjemput dan memanggil untuk bermain di luar rumah, main [[Buaya|buaya-buayaan]], galaxing, gado-gadoan, masak-masakan, main ke rumah teman, dan permainan lainnya. Ia juga senang berangkat ke sekolah dengan jalan kaki, melewati [[kebun]] awi atau [[hutan]] [[bambu]]. Ia tidak pernah berpikir untuk mengikuti [[model]] atau belajar [[akting]]. Namun, jiwa [[Hiburan|entertain]] telah Ratu miliki, yang merupakan keturunan dari sang Ayah. Ayahnya pernah menjadi seorang pemain [[Band]] dan [[Pembawa acara|MC]].
Pada saat [[SMA]], Ia sempat menjadi [[Ketua]] [[OSIS]]. Hal ini membuat Ia senang dan terbiasa berbicara di depan orang banyak. Kemudian ia diajak oleh temannya untuk ikut kontes model [[Cantik Indonesia]] pada tahun 2004 yang ditayangkan di [[Trans TV]]. Di acara tersebut, Ia pertama kali bertemu [[Penty Nurafiani|Penty]] yang juga berasal dari [[Bandung]], sama seperti dirinya. Setelah mengikuti acara tersebut, Ia mendapatkan panggilan [[telepon]] dari Rizal untuk ditawarkan masuk ke [[Genta Buana Paramita]]. Ratu setuju untuk dikontrak masuk ke [[rumah produksi]] tersebut, dan koordinasi selanjutnya diserahkan dari Rizal ke Mama Errin (Ibu [[Errina GD]]).
Baris 349 ⟶ 350:
* Dahlia
* Aji & Ari
* Dewi Roro Amis
* Clara & 3 Kebaikan
</i>
|