Slamet Rahardjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ndravernia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(32 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 37:
}}
 
'''Slamet Rahardjo Djarot''' ({{lahirmati||21|1|1949}}) adalah seorang aktor, sutradara, dan penulis naskah Indonesia. Dikenal selama lebih dari 50 tahun kariernya sebagai profesional yang serba bisa karena kehadirannya yang kuat dan realistis di layar, ia adalah salah satu aktor paling disegani di generasinya. Penampilannya yang mengesankan termasuk yang paling dipuji saat itu, yakni dalam drama romantis seperti ''[[Ranjang Pengantin]]'' (1974) dan ''[[Di Balik Kelambu]]'' (1983). Dianggap oleh khalayak sebagai salah satu aktor Indonesia terbesar sepanjang masa, ia sering disebut-sebut sebagai pria hebat [[teater]], [[sinema]], [[seni pertunjukan]] dan salah satu tokoh layar paling berpengaruh dalam sejarah sinematik.
Sepanjang kariernya, ia telah menerima berbagai penghargaan, dinominasikan untuk Piala Citra di [[Festival Film Indonesia]], di antaranya untuk Aktor Terbaik, Aktor Pendukung Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penulis Skenario Terbaik dan Sutradara Terbaik, menjadikannya salah satu sineas yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Lima di antaranya diraihnyatelah ia raih, yaitu ''[[Kembang Kertas]]'' (1985) dan ''[[Kodrat (film)|Kodrat]]'' (1986) sebagai Sutradara Terbaik; ''[[Ranjang Pengantin]]'' (1974) dan ''[[Di Balik Kelambu]]'' (1983) sebagai Aktor Terbaik; danserta ''[[November 1828]]'' (1979) sebagai Penata Musik Terbaik—bersama [[Franki Raden]] dan [[Sardono W. Kusumo]].
 
== Kehidupan awal ==
Setamat sekolah di [[SMA Negeri 2 Yogyakarta]], Slamet menempuh studi di Akademi Teater Nasional Indonesia, tetapi tidak selesai. Pada tahun 1968, ia berkuliah di Akademi Film Nasional Jayabaya.
== Karier ==
Slamet mengawali kariernya dengan tergabung ke dalam kelompok [[Teater Populer]] pimpinan [[Teguh Karya]]. Tahun 1971, Slamet bermaij dalam film pertamanya, ''[[Wadjah Seorang Laki-Laki]]''. Melalui film ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]'', Slamet terpilih sebagai ''runner-up'' keempat untuk kategori Aktor Terbaik dalam ajang [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1974|Aktor-Aktris Terbaik PWI]] pada 1974.
Setamat sekolah di [[SMA Negeri 2 Yogyakarta|SMA N 2 Yogyakarta]], ia kemudian masuk di Akademi Teater Nasional Indonesia (tidak selesai) dan tahun 1968 kuliah di Akademi Film Nasional Jayabaya. Memasuki film lewat teater, hingga kini ia masih tetap sibuk sebagai orang panggung dalam kelompok "Teater Populer" pimpinan Teguh Karya. Terjun ke film sejak 1971 sebagai pemain, dan film pertamanya adalah "Wajah Seorang Laki Laki" (1971). Lewat film berikutnya "Cinta Pertama" (1973), Slamet berhasil merebut Piala Pemain Harapan IV PWI (1973). Dalam film "Ranjang Pengantin" (1974), Slamet terpilih sebagai aktor terbaik dalam F.F.I. 1975 yang diselenggarakan di Medan. Film selanjutnya adalah "Kawin Lari" (1975), "Perkawinan Dalam Semusim" (1976), "Badai Pasti Berlalu" (1977), "November 1828" (78) dan lain-lain
 
== Filmografi ==
Baris 74 ⟶ 76:
|-
| rowspan="2"|1976
| ''[[Bukit Perawan]]''
|
|
Baris 299 ⟶ 301:
|
|-
| rowspan="64"|2024
| ''[[Siksa Kubur (film)|Siksa Kubur]]''
| Ilham Sutisna / Wahyu Sutama
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Algrafi''
| Eyang Daksa
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''[[Pusaka (film)|Pusaka]]''
| Risang Wisangko
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''[[Bila Esok Ibu Tiada]]''
| Haryo Sutanto
|
|-
| rowspan="2"|2025
| {{pending film|Gowok: Kamasutra Jawa}}
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| ''Rahasia Rasa''
|
|-
| ''{{pending film|[[Cinta tak Pernah Tepat Waktu'']]}}
| Ayah Daku
|
|-
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
| {{TBA}}
| ''Cinta tak Pernah Tepat Waktu''
| ''{{pending film|Rahasia Rasa''}}
|
|
|}
{{pending films key}}
;Keterangan:
* TBA: ''To be announced''
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->
 
==== Sebagai pembuat film ====
Baris 464 ⟶ 471:
|
|Juga sutradara
|-
|2001
|''Romansa 21''
|
|
|-
|2002
Baris 475 ⟶ 487:
|
|-
|rowspan="2"|2011, 2019
|rowspan="2"|''Sinema Wajah Indonesia''
|H. Slamet
|Episode: Pahala Terindah
|-
|Agus
|Episode: Meong
|-
|2012—2017
Baris 484 ⟶ 499:
|Wijoyo
|Musim 6-11
|-
|2019
|''Sinema Wajah Indonesia''
|Agus
|Episode: Meong
|}
 
=== Serial web ===
{| class="wikitable"
Baris 519 ⟶ 530:
| rowspan= "2" | Aktor Terbaik
| ''[[Cinta Pertama (film 1973)|Cinta Pertama]]''
| {{draw|Runner-up IV4}}
|-
| rowspan= "2" | 1975
| [[Aktor-Aktris Terbaik PWI 1974|Aktor-Aktris Terbaik PWI]]
| rowspan= "2" | ''[[Ranjang Pengantin]]''
| {{draw|Runner-up I1}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 1975|Festival Film Indonesia]]
Baris 658 ⟶ 669:
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | 2012
| [[Festival Film Indonesia 2012|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Utama Pria FTV Terbaik
| ''Pahala Terindah''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Bandung]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
Baris 737 ⟶ 753:
| {{won}}
|-
| rowspan= "3" | 2024
| [[Festival Film Bandung 2024|Festival Film Bandung]]
| Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop
| rowspan= "3" | ''[[Siksa Kubur (film)|Siksa Kubur]]''
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Wartawan Indonesia 2024|Festival Film Wartawan Indonesia]]
| [[Aktor Pendukung Terbaik Festival Film Wartawan Indonesia|Aktor Pendukung Terbaik]] - Genre Film Horor
| {{won}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2024|Festival Film Indonesia]]
| Pemeran Pendukung Pria Terbaik
| {{nom}}
|}