Nujuh Jerami: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Annietzach (bicara | kontrib) Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ] |
k Ledgeknew memindahkan halaman Upacara Adat Nujuh Jerami ke Nujuh Jerami Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
== Prosesi ==
▲<references />adalah tindakan seremonial yang dilakukan oleh komunitas [[Suku Sawang|Orang Lom]] di Dusun Air Abik dan Dusun Pejam, Provinsi Kepulauan [[Kepulauan Bangka Belitung|Bangka Belitung]]. Kegiatan ini diselenggarakan pada bulan purnama mengikuti [https://www.tionghoa.info/kalender-cina-kalender-imlek-arti-penjelasan-dan-cara-membacanya/ penanggalan Cina] atau pada setiap bulan April. Ritual ini dilakukan warga adat yang tinggal di pedalaman hutan maupun pemukiman luar sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan panen di sawah, khususnya beras merah. Berdasarkan kisah yang disampaikan oleh tokoh adat, ritual ini dimulai sejak zaman nenek moyang mereka. Seorang leluhur bermimpi agar mengorbankan dua orang anaknya sebagai tumbal kemudian dibuang ke laut dan ke daratan. Tumbal yang dibuang ke laut diyakini menjelma menjadi ikan, sedang lainnya yang dibuang ke daratan menjadi tanaman padi. Orang Lom percaya bahwa ikan dan
Nujuh Jerami diawali dengan tarian untuk menghibur warga yang menyaksikan ritual ini. Kemudian pemuka adat menyiapkan peti lesung untuk memulai prosesi. Sebelum peti lesung dibuka, peti tersebut diberikan doa, lalu peti dibuka perlahan. Peti lesung itu berisi satu [[lesung]] dan dua [[alu]]. Lesung tersebut kemudian dilapisi daun Terung Asam dan disembur dengan air yang telah dibacakan doa. Padi dimasukkan dalam lesung dan ditumbuk sebanyak tujuh kali. Hasil tumbukan tersebut kemudian ditampi tujuh kali untuk memisahkan butir padi dengan sekam. Lalu beras hasil tumbukan dimasak di periuk yang ditutup dengan daun Terung Asam, sedangkan sekam ditabur di jalan depan rumah untuk mengusir makhluk halus. Nasi tersebut diletakkan bersama dengan telur rebus dan kemudian dimakan.<ref>{{Cite news|url=https://babel.antaranews.com/berita/23374/nujuh-jerami-ungkapkan-syukur-petani-babel|title="Nujuh Jerami" Ungkapkan Syukur Petani Babel|last=Aprionis|first=|date=2015-06-06|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2020-07-11}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://bangka.tribunnews.com/2015/05/05/inilah-prosesi-ritual-adat-nujuh-jerami-di-belinyu|title=Inilah Prosesi Ritual Adat 'Nujuh Jerami' di Belinyu|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|access-date=2020-07-11}}</ref>
==
<references />
[[Kategori:
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
|